• Login
  • Register
Jumat, 6 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah saat Rasulullah Saw Mencintai Putri-putrinya

Rasulullah Saw senang bermain dengan Umamah, bahkan beliau pernah menggendong Umamah ketika beliau sedang shalat

Redaksi Redaksi
15/06/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Rasulullah Saw mencintai putri-putrinya

Rasulullah Saw mencintai putri-putrinya

202
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pada teks hadis tentang teladan Nabi Saw, mungkin bisa disimpulkan bahwa Rasulullah Saw mencintai putri-putrinya.

Bukti bahwa Rasulullah Saw mencintai putri-putrinya itu merujuk pada teks hadis yang diriwayat Jabir bin Abdullah Ra.

Isi hadis tersebut sebagai berikut :

Jabir bin Abdullah Ra, ia berkata, Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan, kemudian ia mengajarinya tentang sopan santun, menyayangi, menjaga, serta menikahkannya, maka ia bersamaku di dalam surga.”

Seseorang bertanya, “Bagaimana kalau hanya dua orang anak perempuan?”

Baca Juga:

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

Ibadah Kurban dan Hakikat Ketaatan dalam Islam

Mitos Israel di Atas Penderitaan Warga Palestina

Pesan Mubadalah dari Keluarga Ibrahim As

Rasulullah Saw menjawab, “Walaupun hanya dua. Jika saja sebagian orang mengatakan hanya satu, pasti Rasulullah Saw akan mengatakan, walaupun hanya satu.”

Kisah saat Rasulullah Saw Mencintai Putri-putrinya

Selain itu, dikisahkan juga saat Rasulullah Saw mencintai putri-putrinya yaitu cucu pertama dari putrinya, Zainab, yang bernama Umamah.

Rasulullah Saw senang bermain dengan Umamah, bahkan beliau pernah menggendong Umamah ketika beliau sedang shalat.

Setelah Zainab meninggal, Rasulullah Saw yang mengasuh Umamah dengan segala perhatiannya.

Hal tersebut diceritakan oleh Abu Qatadah Al-Anshari, “Ketika kami berada di depan pintu rumah Rasulullah Saw beliau keluar dengan Umamah binti Abu Al-‘Ash, putri Zainab yang masih kecil.”

“Kemudian Rasulullah Saw shalat, sementara Umamah berada di pundaknya. Ketika ruku’ Rasulullah Saw meletakkannya, dan ketika bangkit dari ruku’ beliau mengembalikannya ke atas pundaknya. Beliau terus melakukan hal tersebut hingga menyelesaikan shalatnya.”

Dari kisah ini, seperti dikutip di dalam buku Parenting With Love, yang ditulis Maria Ulfah Anshor, muncul perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang boleh atau tidaknya seseorang menggendong anak kecil ketika sedang shalat.

Lebih lanjut, Maria Ulfah Anshor juga menyebutkan, mengenai peristiwa tersebut, Majdi Fathi Sayyid menyampaikan pendapat Al-Faqihani bahwa hikmah tindakan Rasulullah Saw ini adalah untuk mengingkari kebiasaan orang Arab yang tidak menghormati anak perempuan dan tidak suka membawa anak-anaknya.

“Kesimpulan Majdi setelah mengurai beberapa pendapat adalah Rasulullah Saw memiliki sifat rendah hati, kasih sayang terhadap anak kecil, dan tidak segan-segan untuk menunjukkan rasa kasih sayangnya kepada mereka,” tulisnya.

Maria Ulfah Anshor juga mengingatkan, ketika dihadapkan kepada pilihan untuk mempertahankan kekhusyukan shalatnya atau menjaga ketenangan anak, beliau mendahulukan yang kedua.

“Majdi menyebutkan bahwa dengan perbuatan tersebut, Rasulullah Saw ingin menjelaskan bahwa hal itu dibolehkan,” jelasnya. (Rul)

Tags: CintaHadisislamkisahMencintaiPutri-Putri Nabi SawRasulullah SAW
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Fikih Ramah Difabel

Menggali Fikih Ramah Difabel: Warisan Ulama Klasik yang Terlupakan

5 Juni 2025
Batas Aurat Perempuan

Dalil Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fikih Ramah Difabel

    Menggali Fikih Ramah Difabel: Warisan Ulama Klasik yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tambang Nikel Ancam Kelestarian Alam Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang
  • Makna Wuquf di Arafah
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut
  • Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID