• Login
  • Register
Minggu, 27 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Anak dalam Posisi Relasi di Keluarga

Dalam konsepsi anak yang relasional ini, kata Kang Faqih, mengenalnya sebagai sebuah ajaran birr al-walidayn, atau berbakti kepada kedua orang tua dan memiliki berbagai tanggungjawab dan kewajiban terhadap orang tuanya

Redaksi Redaksi
11/10/2022
in Hikmah
0
relasi anak

relasi anak

339
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kategori kedua dari konsepsi anak (al-walad) adalah terkait dengan seluk beluk nasab seseorang, atau dalam posisi relasinya dengan kedua orang tuanya.

Status ini, menurut Dr. Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Fikih Hak Anak, akan terus melekat sejak dalam kandungan sampai usia dewasa berapa pun. (Baca juga: Maulid Nabi : Korelasi Parenting Aminah Ibunda Rasulullah dan Trend Daycare Masa Kini)

Dalam konsepsi anak yang relasional ini, kata Kang Faqih, mengenalnya sebagai sebuah ajaran birr al-walidayn, atau berbakti kepada kedua orang tua dan memiliki berbagai tanggungjawab dan kewajiban terhadap orang tuanya.

Misalnya tentang relasi orang tua kepada anak untuk saling berbuat baik, berperilaku mulia, mentaati perintah, menjaga dan melindungi, serta menanggung nafkah.

Jika merujuk pada konsepsi pertama, seharusnya yang diberi tanggungjawab birr al-walidayn ini adalah bagi anak-anak yang sudah dewasa, bukan yang masih dalam usia anak. (Baca juga: Membaca Hidup Nabi Muhammad: Kitab yang Berjalan)

Baca Juga:

Beruntungnya Menjadi Anak Sulung

Anak Bukan Milik Orang Tua

Mengasuh Anak dengan Penuh Kasih Sayang

Mengasuh Anak dengan Kasih Sayang, Bukan Kekerasan

Namun, kitab-kitab fikih secara umum membahasnya tanpa ada kejelasan usia seseorang kapan mulai berkewajiban birr al-walidayn kepada kedua orang tuanya.

Kealpaan ini menyiratkan bahwa mereka yang di usia anak tidak hanya memiliki hak. Tetapi juga kewajiban, seperti tanggungjawab birr al-walidayn ini. (Baca juga: Penjelasan 3 Fase Pertumbuhan Anak dalam Hukum Islam)

Kewajiban anak yang demikian ini, banyak penulis kontemporer tegaskan tentang hak anak dalam Islam. Bahkan menganggapnya sebagai distingsi dari Konvensi Hak Anak di tingkat global. (Rul)

Tags: anakFaqihuddin Abdul KodirhakHak anakkeluargaposisiRelasi
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Upah

Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan

26 Juli 2025
PRT

Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?

26 Juli 2025
PRT yang

PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

26 Juli 2025
PRT

PRT Juga Manusia, Layak Diperlakukan dengan Baik dan Bermartabat

26 Juli 2025
PRT

PRT Bukan Pekerja yang Rendah dan Lemah

25 Juli 2025
PRT yang

Islam Mengharamkan Kekerasan terhadap PRT

25 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • PRT yang

    PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disabilitas Netra dan Ironi Aksesibilitas Ruang Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menikmati Proses, Karena yang Instan Sering Mengecewakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRT Juga Manusia, Layak Diperlakukan dengan Baik dan Bermartabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Beruntungnya Menjadi Anak Sulung
  • Refleksi Tren S-Line: Bagaimana Jika Dosa Kita Terlihat Jelas Atas Kepala?
  • Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line
  • Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID