• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Besarnya Jasa Perempuan Bagi Perdaban Islam

Dari tangan para istri Nabi Muhammad (ummahat al-mu'minin), umat Islam belajar banyak hal. Para istri Nabi tersebut menjadi penyambung ajaran Islam pasca wafatnya

Redaksi Redaksi
14/03/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Jasa perempuan

Jasa perempuan

460
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Penghormatan dan pemuliaan yang selayaknya patut diberikan, tidak hanya kepada perempuan sebagai semata-mata ibu, manusia berhutang budi, bahkan kepada banyak tokoh perempuan dalam statusnya sebagai perempuan, karena jasa-jasanya yang besar bagi peradaban Islam.

Dari tangan para istri Nabi Muhammad (ummahat al-mu’minin), umat Islam belajar banyak hal. Para istri Nabi tersebut menjadi penyambung ajaran Islam pasca wafatnya.

Dalam konteks Indonesia, bangsa ini berhutang jasa dan budi pada beberapa tokoh pejuang perempuan. Cut Nyak Dien dan Malahayati adalah contoh perempuan yang memimpin perjuangan melawan penjajah untuk kemerdekaan Indonesia.

Merendahkan perempuan sama artinya dengan merendahkan, sekaligus melukai dan menafikan, perjuangan para perempuan tersebut.

Keunggulan, superioritas, dan kehebatan seseorang bukan terletak pada jenis kelamin, melainkan pada integritas pribadi, dan ini dapat berlaku pada laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga:

Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Menarik untuk disampaikan pandangan yang luar biasa dari penyair mistik Islam terbesar sepanjang sejarah, Maulana Jalal al-Din al-Rumi. Dalam karya naratifnya Fihi Ma Fihi, Rumi mengatakan dengan sangat indah:

“Engkau tak pernah berhenti menista moral perempuan dan begitu sibuk ingin membersihkan jiwanya. Alangkah baiknya jika engkau membersihkan hidupmu sendiri melalui ia ketimbang melaluimu.”

“Bersihkanlah hidupmu melaluinya dan datanglah kepadanya. Pasrahkan saja padanya apa mau-mu, meski menurutmu tak mungkin”. (Ru-mi: Fihi Ma Fihi, Pasal 20).*

*Sumber: tulisan KH. Husein Muhammad dalam buku Ijtihad Kyai Husein, Upaya Membangun Keadilan Gender.

Tags: bagibesarislamJasaperadabanperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kursi Lipat

Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

8 Juni 2025
Anda Korban KDRT

7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

7 Juni 2025
KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tambang Nikel Ancam Kelestarian Alam Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah
  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT
  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID