• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Fakta Sejarah Islam, Banyak Ulama Perempuan Lebih Unggul dari Laki-laki

Para ulama perempuan yang sebagian sudah disebut di atas, dalam sejarahnya telah mengambil peran sebagai tokoh agama, sarjana ilmu pengetahuan, tokoh moral yang terpuji dan sumber inspirasi spiritual bagi gagasan kemanusiaan

Redaksi Redaksi
15/03/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
ulama perempuan

ulama perempuan

562
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Fakta-fakta sejarah awal peradaban Islam menunjukkan secara pasti betapa banyak perempuan yang menjadi ulama dengan kapasitas intelektual yang relatif sama. Bahkan di antara mereka justru mengungguli kapasitas intelektual, moral dan spiritual ulama laki-laki.

Fakta ini dengan sendirinya menggugat anggapan umum bahwa akal perempuan secara kodrat, takdir, natural, fitrah, atau apapun namanyalebih rendah dari akal laki-laki.

Jumlah ulama perempuan yang lebih sedikit dari ulama laki-laki bukan sesuatu yang esensial.

Satu atau dua orang perempuan ulama saja sudah cukup membuktikan bahwa mereka pada hakikatnya memiliki potensi dan kualitas, intelektual, moral dan spiritual. Bahkan power fisik (tenaga), yang tidak selalu lebih lemah atau lebih rendah dari laki-laki.

Isu krusial selama ini terletak pada individu, masyarakat, budaya, politik, instrumen hukum dan pandangan agama. Serta kebijakan lain yang tidak memberi ruang dan akses yang sama untuk laki-laki dan perempuan.

Baca Juga:

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

Ibadah Kurban dan Hakikat Ketaatan dalam Islam

Mitos Israel di Atas Penderitaan Warga Palestina

Para ulama perempuan yang sebagian sudah kita sebut di atas, dalam sejarahnya telah mengambil peran sebagai tokoh agama, dan sarjana ilmu pengetahuan. Kemudian menjadi tokoh moral yang terpuji dan sumber inspirasi spiritual bagi gagasan kemanusiaan.

Mereka memainkan peran-peran yang tidak hanya dari (dan, dalam) ruang domestik (rumah), melainkan juga terlibat langsung dalam ruang publik.

Kehadiran mereka di ruang publik bersama laki-laki tidak pernah dipersoalkan, tidak pernah menjadi sumber kesialan atau malapetaka sosial.

Bahkan mereka membuktikan kemampuannya bekerjasama dengan ulama laki-laki dalam dan untuk membangun peradaban Islam yang besar.*

*Sumber: tulisan KH. Husein Muhammad dalam buku Ijtihad Kyai Husein, Upaya Membangun Keadilan Gender.

Tags: banyakfaktaislamlaki-lakisejarahulama perempuanUnggul
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kursi Lipat

Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

8 Juni 2025
Anda Korban KDRT

7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

7 Juni 2025
KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah
  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT
  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID