• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Perempuan Harus Meningkatkan Value untuk Bahagia

Menuju perasaan bahagia bukanlah hal yang mudah. Kamu akan melewati masa-masa berat untuk mampu bangkit dari keterpurukan.

Annisa Diana Putri Annisa Diana Putri
01/07/2023
in Personal
0
Perempuan Harus Meningkatkan Value

Perempuan Harus Meningkatkan Value

947
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Terlahir sebagai perempuan adalah bentuk anugerah yang Tuhan berikan untuk kita para perempuan. Menjadi kaum hawa yang baik yang punya hati lebih peka, sehingga kita harus menjadi perempuan yang berakhlak baik, berbudi pekerti serta tak lupa juga merawat diri sendiri.

Perempuan masa kini adalah perempuan yang harus terlahir sebagai makhluk yang kuat dalam menjalani hidup. Karena semakin ke sini kehidupan kita merasa makin sulit untuk terlewati. Dan hanya perempuan tangguh yang akan tetap sadar dan waras sampai detik ini.

Akhir-akhir ini banyak sekali teman-teman perempuanku yang merasa hidupnya kini berat. Bahkan kesedihan itu datang berkepanjangan. Ada banyak hal yang membuat mereka seperti itu tapi salah satu yang paling banyak aku jumpai adalah mereka menjadi sedikit depresi ketika kehilangan orang yang mereka sayangi. Pasalnya aku juga merasakan hal yang sama. Ya memang kita sesama perempuan memiliki banyak perasaan yang sama.

Siapa yang tidak sakit hati ketika ditinggalkan orang terkasih bukan? Untuk menangis dan bersedih adalah hal yang wajar untuk mengekpresikan kesedihan, jangan kita pendam. Ungkapkan segala bentuk perasaan yang ada di hati. Atau jika perlu carilah orang yang bisa kita percaya untuk sedikit bercerita, agar setidaknya bisa merasa lebih baik dan hati menjadi sedikit lebih lega.

Namun dengan keadaan yang seperti ini rasanya akan sulit untuk kembali bangkit dan berjalan melewati kehidupan ini dengan rasa sedih yang terus menggelayuti. Tapi sadarlah. Life Must Go On. Semua tidak aka berhenti di sini. Bahkan Ketika menangis belum tentu orang yang meninggalkan juga bersedih. Sebaliknya ia sudah bahagia dan melanjutkan hidupnya Kembali.

Baca Juga:

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

Bagaimana Cara Perempuan Meningkatkan Value?

Kini saatnya para perempuan untuk kembali sadar dan bangkit. Dengan cara terus meningkatkan value yang kita miliki. Yakni terus menggali potensi diri sendiri, mencoba segala macam hal yang belum pernah kita coba. Nanti kamu akan bertemu dengan potensi diri, yang menurutmu bisa menjadi hal positif apabila terus kamu asah.

Jangan lupakan pendidikan atau karir yang selama ini kamu bangun, lanjutkan segala macam hobimu dan buatlah hari-harimu menjadi lebih produktif, sehingga  kamu tidak akan terlalu fokus dengan kesedihanmu.

Kembali pada pembahasan value, apa sebenarnya ia? Value adalah keyakinan atau nilai yang dipegang oleh sekelompok individu dan menjadi pedoman atau tuntunan dalam bersikap. Dengan kata lain, value merupakan nilai penting dalam diri manusia yang menentukan cara kita dalam berinteraksi dengan sesama, baik di kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pekerjaan.

Value merupakan hal penting dalam diri manusia, sehingga manusia perlu tahu bagaimana cara untuk meningkatnya Tujuannya  agar kualitas diri menjadi lebih baik.

High Value Woman (wanita bernilai tinggi) adalah istilah untuk wanita yang mengerti dan menyadari seberapa penting diri dia dan nilainya di masyarakat. High Value Woman ini juga dia yang mengerti bahwa dia layak mendapatkan sesuatu yang sepadan dengan dia. Jadi intinya perempuan harus memiliki value bahkan wajib hukumnya.

Bagaiamana cara perempuan harus meningkatkan value? Yakni dengan menggali potensi diri, mencoba hal baru dan membuat hidup menjadi produktif. Apa yang sekarang sedang terjadi harus kita jalani dengan tekun. Misalnya sedang menjalani pendidikan atau karir.

Menjadi Versi Terbaik Diri

Lakukan semua dengan versi terbaikmu, agar kamu bisa menghasilkan hasil yang memuskan juga. Kamu bisa menjadi perempuan yang berkualitas apabila secara konsisten terus mengejar mimpi-mimpi.

Menjajdi perempuan yang memiliki value adalah menjadi perempuan mandiri yang tidak gampang untuk diremehkan. Lalu melakukan hal-hal yang sekiranya bisa kamu lakukan sendiri, maka lakukanlah. Jangan pernah bergantung pada orang lain, bahkan pasanganmu sendiri.  Karena apabila pasanganmu itu meninggalkan kamu, maka kamu akan jatuh kehilangan sandaran hidup.

Perempuan yang mempunyai value juga harus memiliki keteguhan dalam pendirian. Apabila tujuan hidupmu saat ini adalah berkarir maka lakukanlah itu dulu jangan gampang tergoyah dengan hal yang tidak penting. Atau mudah goyah dengan janji-janji yang kemungkinan tidak tepat. Kamu harus percaya pada dirimu sendiri bukan percaya terhadap orang lain.

Mempunyai kepercayaan diri adalah hal yang harus  perempuan tanamkan. Apabila kamu melakukan hal baik dan fokus pada tujuan, untuk terus meningkatkan potensi diri. Maka nanti akan ada orang yang sepadan yang akan menghampiri hidupmu. Apabila kamu mempunyai value yang tinggi, maka orang yang ada di sekitar, dan mendekatimu juga adalah orang orang yang memiliki value yang tinggi.

Terus Menggali Potensi Diri

Pada intinya tidak ada yang mempermasalahkan kondisi perempuan ketika sedang terpuruk. Apabila ingin menangis maka lakukanlah, ingin marah maka luapkanlah. Lalu apabila ingin menyendiri dulu ya tidak masalah. Akan tetapi yang paling penting adalah harus ada kata bangkit dalam setiap keterpurukan itu. Setelah masa-masa sedih, sebegai perempuan harus menciptakan value terhadap diri sendiri.

Gali potensi diri mulai dari hobi atau keseharian yang sedang kita jalani, atau lakukanlah hal hal produktif lainnya yang bisa membuat kamu setidaknya bahagia. Seperti berolahraga, makan makanan enak, jalan-jalan sendiri ataupun bersama teman teman. Setidaknya itu akan sedikit mengobati walaupun tidak akan sepenuhnya kamu melupakan masalah itu.

Menuju perasaan bahagia bukanlah hal yang mudah. Kamu akan melewati masa-masa berat untuk mampu bangkit dari keterpurukan. Walaupun kesedihan itu akan terus mengikuti, tapi percayalah dengan terus meningkatkan value sedikit demi sedikit, kamu akan melupakan keterpurukan, dan mulailah untuk hidup berbahagia. []

 

Tags: bahagiaJati DirikebahagiaanperempuanSelf Love
Annisa Diana Putri

Annisa Diana Putri

Terkait Posts

Narasi Hajar

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

6 Juni 2025
Berkurban

Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

6 Juni 2025
Kekerasan Seksual

Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

5 Juni 2025
Kesehatan Akal

Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal

4 Juni 2025
Tubuh yang Terlupakan

Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan

3 Juni 2025
Kurban

Kurban Sapi atau Kambing? Tahun Ini Masih Kurban Perasaan! Refleksi atas Perjalanan Spiritual Hari Raya Iduladha

2 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Masyarakat Adat

    Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID