Mubadalah.id – Pada akhir bulan Safar, beberapa kelompok muslim menjalankan ritual do’a tolak bala’ yang kita kenal dengan ritual Rebo Wekasan. Selain ritual tersebut, ada peringatan momen besar yang perlu kita ulas. Yaitu momen Hijrah Rasulullah dari Makkah ke Yatsrib.
Sedianya ulasan tentang Hijrah Rasulullah kita bahas saat menjelang pergantian tahun baru Islam. Yang demikian terjadi karena anggapan Hijrah Rasulullah merupakan tongggak awal penetapan tahun hijriyyah oleh Khalifah Umar bin Khattab. Namun sejarah mencatat bahwa peristiwa Hijrah Rasulullah justru terjadi pada akhir bulan Safar.
Baru-baru ini sedang trending lagu “Al-Hijratu” yang liriknya juga mengandung pesan damai. Selain iramanya yang mengalun syahdu, rima tiap baitnya yang saling tertaut. Lagu ini membantu kita me-recall bagaimana peristiwa Hijrah Rasulullah tersebut berlangsung.
Dalam bait pertama, lagu ini mendefinisikan term Hijrah. Hijrah adalah perjalanan yang menjadi petunjuk bagi kita. Nabi Muhammad SAW yang membawa Islam kepada kita sebagai agama. Di tengah pemakaian term “hijrah” dewasa ini yang merujuk pada komunitas tertentu. Lagu ini secara sederhana memberikan edukasi tentang term Hijrah dalam bingkai historiografi. Meski singkat, kronologi serta pelaku sejarah coba terhadirkan dalam lagu ini.
Peristiwa Hijrah Rasul
Masih teringat jelas dalam mata pelajaran Tarikh (Sejarah) yang pernah saya terima, peristiwa Hijrah Rasulullah merupakan salah satu dari banyak peristiwa dramatis yang dialami Rasulullah. Dalam Kitab Khulashoh Nurul Yaqin, kitab Sejarah sederhana untuk pembaca pemula (Sekolah Dasar), Abu Bakar As-Shiddiq dan Ali Bin Abi Thalib sebagai dua tokoh paling heroik yang diceritakan sebagaimana tertuang dalam lagu “Al-Hijratu”.
Perjalanan Hijrah Rasulullah merupakan petunjuk dari Allah untuk memulai rencana yang sudah Nabi bicarakan kepada Abu Bakar As-Shiddiq di siang hari, yang terjadi pada kisaran akhir bulan Safar. Rencana tersebut tereksekusi pada malam hari dengan agenda Rasulullah “melipir” bersama Abu Bakar As-Shiddiq dengan menjadikan Ali bin Abi Thalib sebagai “pengecoh” kaum musyrik yang sedang mengepung rumah Rasulullah.
Hal tersebut sebagaimana lirik:
رحل الصديق عن الدار # فی صحبة خير الأبرار
Abu Bakar As Shiddiq meninggalkan rumahnya # Menemani Manusia Terbaik (Rasullullah)
وعلي أصبح يفديه # وبسر القوم الأشرار
Dan Ali bin Abi Thalib menjadi penggantinya # Tanpa diketahui orang-orang kafir
Kisah Asma’ Binti Abu Bakr
Selain dua tokoh heroik tersebut, lagu ini juga memunculkan tokoh perempuan yaitu Asma’ binti Abu Bakr. Cukup menarik. Meski diletakkan di bagian ujung menjelang bagian akhir, penulis lagu cukup detil memperhatikan kronologis peristiwa Hijrah Rasulullah.
Dalam narasi sejarah, perjuangan Asma’ binti Abu Bakar dalam memberikan support berupa makanan selama Rasulullah dan ayahya, Abu Bakar As-Shiddiq bersembunyi di Gua Tsur diceritakan secara detail.
Maka apresiasi kepada penulis lagu “Al-Hijratu” atas insiatifnya untuk tetap menyertakan tokoh perempuan di tengah banyaknya peminggiran terhadap peran perempuan. Terlebih jika perempuan tersebut hanya berkontribusi pada urusan domestik.
Pesan damai juga tampak dalam lagu ini yang muncul di beberapa bagian. Pesan tersebut berupa do’a keamanan dan kedamaian untuk alam semesta (والگون يردد آمينا).
Lagu “Al-Hijratu”
Sebagai penutup, saya sertakan lirik utuh beserta arti lagu “Al-Hijratu”. Selamat mendendangkan.
الهجرة رحلة هادينا
Hijrah adalah perjalanan yang menjadi petunjuk bagi kita
حمل الإسلام لنا دينا
Rasulullah membawa Islam sebagai agama untuk kita
فسلام الله علی الهادی
Maka semoga keselamatan dari Allah tercurah atas Nabi Muhammad SAW Sang pembawa petunjuk
والگون يردد آمينا
Dan semesta senantiasa dalam kedamaian
رحل الصديق عن الدار
Abu Bakar As-Shiddiq meninggalkan rumahnya
فی صحبة خير الأبرار
Demi menemani Sang Manusia Terbaik
صلوات الله تبارکه
Semoga salawat dan keberkahan tercurah kepadanya
ملأ الدنيا بالأنوار
Yang telah mengisi dunia dengan cahaya
الله تگفل يحميه
Allah senantiasa menjaganya
وعلي أصبح يفديه
Dan Ali bin Abi Thalib menjadi penggantinya
وبسر القوم الأشرار
Tanpa diketahui orang-orang kafir
بنت الصديق توافيه
Binti Abu Bakar menepatinya. []