• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ibnu Al-Mundzir: Sosok Ahli Hadis Berguru kepada Perempuan Ulama

Saat ia berada di Iskandariah (Mesir), guru-gurunya dari kalangan perempuan ulama ialah Umm Muhammad Khadijah binti Mufadhal al-Maqdisiyyah dan Khadijah binti al-Hafizh Abi ath-Thahir as-Salafi.

Redaksi Redaksi
11/10/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Ibnu al-Mundzir

Ibnu al-Mundzir

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ibnu al-Mundzir lahir sekitar tahun 241 H. Imam adz-Dzahabi menyebut tahun kelahiran Ibnu al-Mundzir hampir sama dengan wafatnya Imam Ahmad bin Hanbal.

Sementara itu, Az-Zirikli dalam bukunya, Al-A’lam, menyebut kelahiran Ibnu al-Mundzir ialah tahun 242 H.

Ibnu al-Mundzir, setelah belajar di desanya, pergi merantau ke Mesir untuk menuntut ilmu hadis dan fiqh.

Di kota tua itu, ia bertemu dengan Rabi’ bin Sulaiman (w. 270 H), murid utama dan teman Imam asy-Syafi’i. Kepada Rabi’ bin Sulaiman, Ibnu al-Mudzir mengaji kitab-kitab karya Imam asy-Syafi’i.

Di kota ini juga, ia berguru kepada ahli fiqh besar, Imam Muhammad bin Abdullah bin al-Hakam (w. 268 H), dan beberapa ulama lain.

Baca Juga:

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

Kemudian, ia berangkat ke Naisabur, Iran, untuk mengaji hadis kepada sejumlah ulama besar di sana, antara lain Al-Hafizh Muhammad bin Yahya adz-Dzihli (w. 267 H).

Dari sana, ia melanjutkan perjalanan ke Makkah untuk belajar hadis kepada seorang muhaddits ternama, Muhammad bin Ismail ash-Shaiqh (w. 276 H), kemudian ia bermukim di kota suci itu.

Selanjutnya, Ibnu al-Mundzir mengembangkan ilmunya dengan memberikan pengajian kepada publik dan menulis.

Karier ilmiahnya melejit sehingga diangkat menjadi Syekh al-Haram al-Makky (guru besar Makkah). Popularitasnya sebagai ulama besar dan ahli hadis bergelar “al-hafizh” menjulang.

Imam Nawawi bahkan memandangnya sebagai mujtahid mutlak, sebagaimana para imam mazhab besar.

Imam Taqiyuddin as-Subki menyebut Ibnu al-Mundzir sebagai salah seorang tokoh besar, seorang imam mujtahid, ahli hadis yang ugahari.

Secara lebih detail, saya sebutkan guru-guru Ibnu al-Mundzir dari kalangan perempuan ulama, mulai ketika ia di Kairo hingga Naisabur.

Di Kairo

Ketika di Kairo (Mesir), guru-gurunya antara lain ialah Shafa al-‘Aisy Abdullah asy-Asyrafiyah al-Khamriyah, Umm Hasan Ghufaibah binti Inan as-Sa’diyah.

Kemudian belajar juga kepada Umm Fadhl Karimah binti al-Haq asy-Syafi’iyyah, Umm Maftuh binti Ibrahim asy-Syamiyah al-Mishriyah, dan Umm Abi al-Abbas ‘Azizah binti Abd al-Malik al-Qurasyiyyah.

Kemudian, saat ia berada di Iskandariah (Mesir), guru-gurunya dari kalangan perempuan ulama ialah Umm Muhammad Khadijah binti Mufadhal al-Maqdisiyyah dan Khadijah binti al-Hafizh Abi ath-Thahir as-Salafi.

Sementara, ketika di Damaskus, Suriah, guru-gurunya ialah Ni’mah binti Ali Yahya ath-Tharrah, Karimah Abdul Wahhab Ali al-Asadiyyah.

Selanjutnya, ia juga berguru kepada ulama-ulama perempuan di Baghdad, Irak, seperti Umm al-Hayah Farhah Qirthas al-Auni, Atikah binti al-Hafizh Abi al-Ala al-Hamadaniyah.

Kemudian, Umm Abdurrahman Yahya bin Ali al-Hamadaniyah, Hafshah Abi Bakar al-Mubarak al-Baghdadi.

Dan, saat di Asbihan (Persia), ia berguru kepada Ummu Hani Afifah Ahmad al-Farfaniyah, Aisyah Mu’ammar al-Fakhir al-Ashbihaniyah, dan Ain asy-Syams Ahmad ats-Tsaqafi.

Serta ketika di Naisabur (Persia), ia berguru kepada Ummu al-Muayyad Zainab Abdurahman al-Jurjani dan Hamadzan Fatimah al-Hasan Ahmad al-Hamadaniyah. []

Tags: ahliBerguruHadisIbnu Al-Mundzirperempuansosokulama
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kritik Tambang

    Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID