• Login
  • Register
Sabtu, 7 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Fatimah binti al-Mutsanna: Sosok Guru dari Ibnu Arabi

Dialah salah satu guru yang mengajarkan kepada Ibnu Arabi pengetahuan esoterik yang begitu luas dan mendalam yang banyak mengubah kehidupannya.

Redaksi Redaksi
12/11/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Ibnu Arabi

Ibnu Arabi

318
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di antara kita boleh jadi banyak yang mengenal Muhyiddin Ibnu Arabi, seorang ulama yang disematkan kepadanya gelar “asy-Syekh al-Akbar”, guru terbesar.

Gagasannya tentang “wahdah al-wujud” (kesatuan eksistensi) menjadi perbincangan kontroversial sepanjang zaman.

Namun, berapa banyak orang yang mengenal, dari mana ilmu pengetahuan dan pemikirannya yang demikian hebat itu?. Bagaimana Ibnu Arabi memberikan penghormatan yang demikian tinggi kepada perempuan?.

Ibnu Arabi ternyata adalah santri dari seorang perempuan bernama Fatimah binti al-Mutsanna al-Qurthubiyah.

Dialah salah satu guru yang mengajarkan kepada Arabi pengetahuan esoterik yang begitu luas dan mendalam yang banyak mengubah kehidupannya.

Baca Juga:

Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

Kasus Pelecehan Guru terhadap Siswi di Cirebon: Ketika Ruang Belajar Menjadi Ruang Kekerasan

Nyai Badriyah Fayumi: Banyak Sahabat Perempuan Menjadi Periwayat Hadis, Guru dan Ulama Besar

Pemecatan Personel Sukatani: Kebebasan Berekspresi dan Ketidakadilan Gender dalam Pendidikan

Pengalaman hidup Fatimah yang penuh derita mengantarkan konon mengantarkan Arabi pada pengetahuan esoterik yang mendalam.

Ibnu Arabi dalam kamus besarnya yang sangat terkenal, al-Futuhat aI-Makiyyah mengatakan:

“Aku mengabdi kepada seorang perempuan wali di Seville yang bernama Fatimah binti Ibnu al-Mutsanna al-Qurthubi. Aku mengabdi kepadanya selama dua tahun.”

“Saat itu, ia berusia 95 tahun. Aku malu memandang wajahnya, meski usianya sudah begitu lanjut. Pipinya kemerah-merahan. Wajahnya masih tampak cantik bagai perempuan usia empat belas tahun. Ia perempuan yang mengabdikan hidupnya kepada Allah. Pribadi dan pengetahuannya banyak memengaruhi pikiranku.”

Ibnu Arabi tidak sendirian. Ia bersama dua orang temannya yang juga santri Fatimah membangun rumah sederhana dari bambu untuk tempat tinggal gurunya itu. []

Tags: Fatimah binti al-MutsannaguruIbnu Arabisosok
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Masyarakat Adat

    Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID