• Login
  • Register
Minggu, 1 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Merawat Anak dengan Penuh Tanggung Jawab

Masa depan anak-anak sangat bergantung pada bagaimana orang tua merawat dan memelihara, serta mendidik anak-anak pada waktu mereka masih kecil, termasuk menanamkan budi pekerti yang luhur (al-akhlak al-karimah)

Redaksi Redaksi
05/06/2024
in Keluarga
0
Anak

Anak

531
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Anak sebagai bagian dari kehidupan kita, kehadirannya hendaknya tidak disia-siakan dan tidak ditelantarkan. Jangan pula ia dilenyapkan karena kehadirannya tidak disukai. Apa pun kondisinya, mereka memiliki hak untuk hidup serta mendapat perlindungan dan kasih sayang dari orang tuanya.

Anak membutuhkan pelukan, cinta, dan kehangatan dari orang tua dan lingkungannya. Mereka lahir ke dunia karena kita, jangan salahkan mereka jika kita tidak menyukainya, tetapi salahkan diri kita.

Introspeksi diri dan merefleksi perbuatan kita jauh lebih bijaksana dibandingkan dengan menghardik mereka, apalagi mengusir mereka dari rumah kita.

Anak adalah amanah Tuhan yang berikan kepada kita, sehingga kita bertanggung jawab untuk merawat, membesarkan, dan menyejahterakannya hingga dewasa serta mampu hidup mandiri di kemudian hari. Orang tua memang Allah Swt berikan tugas untuk merawat dan memelihara anaknya sebaik mungkin.

Para orang tua seharusnya mengetahui dan sadar betul akan tugas dan kewajibannya terhadap anak sebelum mereka melangsungkan pernikahan, agar pada saatnya mereka lebih siap menerima amanah tersebut.

Baca Juga:

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan

Kasus Inses di Kudus: Pentingnya Membangun Ruang Aman bagi Anak

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

Pasangan suami istri bisa mengukur kemampuannya untuk menentukan berapa jumlah anak yang mereka inginkan. Anak, terutama yang masih bayi, memerlukan biaya perawatan yang tidak sedikit dan harus keduanya persiapkan bersama, baik secara materi maupun moral.

Persiapan Moral

Persiapan materi membutuhkan modal, tetapi persiapan moral, seperti kasih sayang orang tua terhadap anak, dapat ia lakukan kapan saja. Meskipun pada sebagian orang kadang-kadang tidak datang secara tiba-tiba, membutuhkan proses yang panjang, kesabaran, dan kesadaran bersama dari orang tuanya.

Masa depan anak-anak sangat bergantung pada bagaimana orang tua merawat dan memelihara. Serta mendidik anak-anak pada waktu mereka masih kecil, termasuk menanamkan budi pekerti yang luhur (al-akhlak al-karimah). Sebab, kebiasaan yang buruk atau perilakunya yang menyimpang maupun yang tidak normal, akan sulit untuk kita luruskan manakala anak telah dewasa.

Orang tua bertanggung jawab untuk mengarahkan mana hal baik yang harus anak lakukan, dan mana hal buruk yang harus ia tinggalkan. Ringkasnya, orang tua harus mampu mencetak anaknya agar menjadi orang yang berguna, bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa. Serta berbakti kepada orang tuanya.

Hal tersebut sebagaimana di dalam al-Qur’an, “Wahai orang-orang yang beriman. Peliharalah kamu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS at-Tahrim (66): 6). []

Tags: anakMerawattanggung jawab
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Najwa Shihab dan Ibrahim

Najwa Shihab dan Ibrahim: Teladan Kesetaraan dalam Pernikahan

26 Mei 2025
Program KB

KB: Ikhtiar Manusia, Tawakal kepada Allah

23 Mei 2025
Alat KB

Dalil Agama Soal Kebolehan Alat KB

22 Mei 2025
Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Pendidikan Seks

Pendidikan Seks bagi Remaja adalah Niscaya, Bagaimana Mubadalah Bicara?

14 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • IUD

    Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Mode Rambut Sukainah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Para Perempuan Penguasa Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)
  • Tren Mode Rambut Sukainah
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga
  • Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID