• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Aisyah Ra: Sosok Perempuan yang Gagah

“Sangat banyak. Ia (Aisyah) bicara banyak tentang hukum-hukum agama. Pendapat-pendapatnya sangat diperhatikan dan ditransmisikan,” jawab Abu Hayyan.

Redaksi Redaksi
18/02/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Aisyah

Aisyah

449
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Aisyah putri cantik Abu Bakar ini memang cerdas. Suaminya, Muhammad Saw., pernah memanggilnya “si pipi kemerah-merahan”.

Mubadalah.id – Sebuah pertanyaan menarik diajukan Abu Abdullah alHusein bin Ahmad bin Sa’dan, seorang menteri pada Dinasti Buwaihi (373-375 H), “Apakah ada perempuan yang menjadi laki-laki?”

Abu Hayyan at-Tauhidi menjawab, “Abu Sa’id as-Sairafi menceritakan kepadaku bahwa Aisyah binti Abu Bakar pernah disebut sebagai laki-laki Arab (rajulah al-arab).”

Kata ini tentu saja tidak sama dengan “mutarajjilah” (perempuan yang berdandan atau berpenampilan laki-laki), melainkan mempunyai kecerdasan seperti umumnya laki-laki).

“Sayangnya,” kata Abu Sa’id, “orang asing (non-Arab) kemudian menenggelamkan predikat ini dari sejarah. Demi Tuhan, ia (Aisyah) benar-benar begitu.

Baca Juga:

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Saya pernah mendengar orang mengatakan, “Kalau saja ayahnya punya anak laki-laki sepertinya (Aisyah) niscaya ia tidak akan bisa berbuat apa-apa di hadapannya (Aisyah).”

Kemudian, sang menteri bertanya lagi: “Apakah Anda punya informasi tentang pandangan-pandangannya?”

“Sangat banyak. Ia bicara banyak tentang hukum-hukum agama. Pendapat-pendapatnya sangat diperhatikan dan ditransmisikan,” jawab Abu Hayyan.

Dalam sebuah Hadis meriwayatkan bahwa Aisyah pernah menyampaikan tentang al-akhlak al-karimah (pekerti luhur). Katanya, “Ada sepuluh akhlak karimah, yakni: jujur dalam ucapan, terbuka terhadap orang lain, menjaga amanat (kepercayaan), dan silaturahmi.

Kemudian, ia menyampaikan kebaikan, memperhatikan tetangga, memperhatikan teman dan membayar layak para pekerja. Serta menjamu tamu, dan paling penting adalah memiliki rasa malu (untuk berbuat jahat).

Aisyah putri cantik Abu Bakar ini memang cerdas. Suaminya, Muhammad Saw., pernah memanggilnya “si pipi kemerah-merahan”. Sepeninggal suaminya, ia mengomandani pertempuran. []

Tags: Asiyah RAGagahperempuansosok
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Kholidin

Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

5 Juli 2025
Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Film Rahasia Rasa Kelindan Sejarah, Politik dan Kuliner Nusantara
  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID