• Login
  • Register
Sabtu, 12 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Bekerja dalam Pandangan Islam

Rasulullah SAW telah memberikan contoh atau teladan pada umat manusia mengenai hal ini. Di samping berniaga, Rasulullah SAW juga bekerja pada Siti Khadijah

Redaksi Redaksi
03/07/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Bekerja dalam Islam

Bekerja dalam Islam

550
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bekerja merupakan salah satu bagian dari konsep ekonomi Islam. Konsep sendiri adalah istilah dari kata-kata kunci dalam suatu perspektif, yang dalam hal ini berwujud ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi timbul dari hasil kerja kelompok maupun individu. Lahirnya negara-negara maju juga tidak terlepas dari cara kerja suatu bangsa, termasuk juga menyatukan visi dan misi.

Dalam Islam, bekerja merupakan sesuatu yang erat hubungannya dengan amal, bahkan tidak berlebihan jika dikategorikan amal saleh.

Menurut M. Quraish Shihab, istilah “amal saleh” sering digunakan al-Qur’an untuk menyebutkan suatu pekerjaan yang apabila dilakukan tidak menyebabkan dan mengakibatkan kemadlaratan, dan apabila dilakukan memperoleh manfaat dan kesesuaian.

Di samping itu, Islam sangat menganjurkan umatnya untuk bekerja. Arti dari bekerja sendiri, tidak melulu dalam pabrik atau yang sejenis dengan itu, tapi lebih luas cakupannya, meliputi berdagang, menyewakan jasa, dan lain sebagainya.

Baca Juga:

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

Kegagalan dalam Perspektif Islam: Antara Harapan Orang Tua dan Takdir Allah

Islam dan Persoalan Gender

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

Rasulullah SAW telah memberikan contoh atau teladan pada umat manusia mengenai hal ini. Di samping berniaga, Rasulullah SAW juga bekerja pada Siti Khadijah. Allah berfirman dalam surat az-Zumar ayat 39:

قُلْ يٰقَوْمِ اعْمَلُوْا عَلٰى مَكَانَتِكُمْ اِنِّيْ عَامِلٌ ۚفَسَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ

“Katakanlah: “Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui.” (QS. az-Zumar ayat 39)

Amal Saleh

Penting diketahui juga bahwa istilah amal saleh tidak hanya terbatas pada perbuatan baik, tapi cakupannya sangat luas. Al-Qur’an tidak membatasi apa-apa saja yang termasuk amal saleh. Contoh-contoh maknawi amal saleh yang disebut al-Quran, seperti:

Pertama, penggunaan tumbuhan untuk generasi manusia dan keharmonisan lingkungan dalam surat al-Baqarah ayat 205.

Kedua, tidak merupakan keengganan menerima kebenaran dalam surat Ali Imran ayat 63. Ketiga, menghindari perampokan, pembunuhan, dan mengganggu keamanan dalam surat al-Ma’idah ayat 32.

Keempat, menghindari pengurangan takaran dan timbangan, serta hak-hak manusia dalam surat al-‘Araf ayat 85. Kelima, tidak memecah belah kesatuan. Keenam, tidak berfoya-foya dan bermewah-mewah.

Ketujuh, menghindari boros. Kedelapan, tidak makar dan menipu. Kesembilan, tidak mengorbankan nilai-nilai agama, dan kesepuluh, tidak sewenang-wenang. []

Tags: bekerjaislamlaki-lakiperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Tauhid

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

11 Juli 2025
Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Negara Inklusi

    Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Persoalan Gender

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID