• Login
  • Register
Sabtu, 21 Mei 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
    mubadalah

    Mubadalah dan ID COMM akan Gelar Webinar Perempuan Bekerja di Mata Islam

    niat puasa

    Bacaan Niat Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    5 Keutamaan Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Bacaan Doa Sebelum Hubungan Intim

    1 Syawal 1443 Hijriah Resmi Jatuh pada Senin 2 Mei 2022, Ini Niat dan Tata Cara Shalat Idulfitri

    ngaji diri

    Ngaji Diri Part 8 : Healing Ala Bu Menteri

    Social Justice Day

    Pandangan Nyai Usfiyatul Soal Kepemimpinan

    Kartini

    Nur Rofiah Sebut RA Kartini Jadi Spirit Pemanusiaan Penuh Perempuan

    keluarga sakinah

    Keseimbangan Jadi Prinsip Utama Dalam Bangun Relasi Suami dan Istri

    Ngaji Diri Part 7: Spritualitas Diri Menerima – Memilih Chidfree dan Childless

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    hukum nikah

    5 Hukum Nikah Menurut Perspektif Ulama Perempuan KUPI

    Moderasi Cinta

    Moderasi Cinta Suami Istri dalam Wadah Rumah Tangga

    hukum nikah

    Nabi Saw Tegaskan Perempuan Berhak Atas Pernikahan Dirinya Sendiri

    Hak Asuh Anak

    Hak Asuh Anak secara Bersama dalam Perspektif Mubadalah

    hukum suami mengasuh anak

    Hukum Suami Mengasuh Anak dalam Perspektif Mubadalah

    Pola Perkawinan

    Pola Perkawinan Equal Partner dalam Pandangan Islam Bagian II

    pendidikan

    4 Pola Pendidikan yang Ramah Terhadap Anak

    istri

    Kisah saat Nabi Saw Melibatkan Istri dalam Memutuskan Suatu Perkara

    Perdamaian Dunia

    Al-Qur’an Menjunjung Tinggi Perdamaian Dunia

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    hukum nikah

    5 Hukum Nikah Menurut Perspektif Ulama Perempuan KUPI

    Ikhtiar Tawakal dan Sabar

    Implementasi Ikhtiar Tawakal dan Sabar Dalam Kehidupan Sehari-Hari

    hukum nikah

    Nabi Saw Tegaskan Perempuan Berhak Atas Pernikahan Dirinya Sendiri

    Pondok Pesantren

    Menilik Kehidupan Santri di Pondok Pesantren Nurul Ihsan Gresik

    hukum suami mengasuh anak

    Hukum Suami Mengasuh Anak dalam Perspektif Mubadalah

    pendidikan

    4 Pola Pendidikan yang Ramah Terhadap Anak

    Tradisi Rewang

    Mengurai Makna Tradisi Rewang Di Balik Acara Hajatan

    istri

    Kisah saat Nabi Saw Melibatkan Istri dalam Memutuskan Suatu Perkara

    Tradisi Rewang

    Perempuan Dan Gerakan Sosial Dari Tradisi Rewang

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Cinta Tanah Air dalam Islam

    Cinta Tanah Air dalam Islam: Perspektif KUPI

    Mengasuh Anak

    Apakah Mengasuh Anak Hanya Menjadi Tanggung Jawab Istri dan Mencari Nafkah Hanya Tanggung Jawab Suami?

    Hadits tentang Pemukulan Anak

    Hadits tentang Pemukulan Anak dalam Perspektif Maqashid Syariah

    Khutbah Idulfitri

    Khutbah Idulfitri 1443 H: Idulfitri sebagai Momentum Ibadah Kebahagiaan dalam Islam

    Nabi Muhammad Tidak Pernah Memukul Istri

    7 Kategori Zakat Fitrah Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Seksual

    doa agar terhindar dari bahaya

    Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Lengkap dengan Artinya

    zakat fitrah

    6 Syarat Seseorang Wajib Bayar Zakat Fitrah

    mendidik

    5 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad Saw

    zakat fitrah

    8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Menurut Ulama Perempuan

  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
    mubadalah

    Mubadalah dan ID COMM akan Gelar Webinar Perempuan Bekerja di Mata Islam

    niat puasa

    Bacaan Niat Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    5 Keutamaan Puasa Sunah Enam Hari di Bulan Syawal

    Bacaan Doa Sebelum Hubungan Intim

    1 Syawal 1443 Hijriah Resmi Jatuh pada Senin 2 Mei 2022, Ini Niat dan Tata Cara Shalat Idulfitri

    ngaji diri

    Ngaji Diri Part 8 : Healing Ala Bu Menteri

    Social Justice Day

    Pandangan Nyai Usfiyatul Soal Kepemimpinan

    Kartini

    Nur Rofiah Sebut RA Kartini Jadi Spirit Pemanusiaan Penuh Perempuan

    keluarga sakinah

    Keseimbangan Jadi Prinsip Utama Dalam Bangun Relasi Suami dan Istri

    Ngaji Diri Part 7: Spritualitas Diri Menerima – Memilih Chidfree dan Childless

  • Kolom
    • All
    • Keluarga
    • Personal
    • Publik
    hukum nikah

    5 Hukum Nikah Menurut Perspektif Ulama Perempuan KUPI

    Moderasi Cinta

    Moderasi Cinta Suami Istri dalam Wadah Rumah Tangga

    hukum nikah

    Nabi Saw Tegaskan Perempuan Berhak Atas Pernikahan Dirinya Sendiri

    Hak Asuh Anak

    Hak Asuh Anak secara Bersama dalam Perspektif Mubadalah

    hukum suami mengasuh anak

    Hukum Suami Mengasuh Anak dalam Perspektif Mubadalah

    Pola Perkawinan

    Pola Perkawinan Equal Partner dalam Pandangan Islam Bagian II

    pendidikan

    4 Pola Pendidikan yang Ramah Terhadap Anak

    istri

    Kisah saat Nabi Saw Melibatkan Istri dalam Memutuskan Suatu Perkara

    Perdamaian Dunia

    Al-Qur’an Menjunjung Tinggi Perdamaian Dunia

  • Khazanah
    • All
    • Hikmah
    • Hukum Syariat
    • Pernak-pernik
    • Sastra
    hukum nikah

    5 Hukum Nikah Menurut Perspektif Ulama Perempuan KUPI

    Ikhtiar Tawakal dan Sabar

    Implementasi Ikhtiar Tawakal dan Sabar Dalam Kehidupan Sehari-Hari

    hukum nikah

    Nabi Saw Tegaskan Perempuan Berhak Atas Pernikahan Dirinya Sendiri

    Pondok Pesantren

    Menilik Kehidupan Santri di Pondok Pesantren Nurul Ihsan Gresik

    hukum suami mengasuh anak

    Hukum Suami Mengasuh Anak dalam Perspektif Mubadalah

    pendidikan

    4 Pola Pendidikan yang Ramah Terhadap Anak

    Tradisi Rewang

    Mengurai Makna Tradisi Rewang Di Balik Acara Hajatan

    istri

    Kisah saat Nabi Saw Melibatkan Istri dalam Memutuskan Suatu Perkara

    Tradisi Rewang

    Perempuan Dan Gerakan Sosial Dari Tradisi Rewang

  • Rujukan
    • All
    • Ayat Quran
    • Hadits
    • Metodologi
    • Mubapedia
    Cinta Tanah Air dalam Islam

    Cinta Tanah Air dalam Islam: Perspektif KUPI

    Mengasuh Anak

    Apakah Mengasuh Anak Hanya Menjadi Tanggung Jawab Istri dan Mencari Nafkah Hanya Tanggung Jawab Suami?

    Hadits tentang Pemukulan Anak

    Hadits tentang Pemukulan Anak dalam Perspektif Maqashid Syariah

    Khutbah Idulfitri

    Khutbah Idulfitri 1443 H: Idulfitri sebagai Momentum Ibadah Kebahagiaan dalam Islam

    Nabi Muhammad Tidak Pernah Memukul Istri

    7 Kategori Zakat Fitrah Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Seksual

    doa agar terhindar dari bahaya

    Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga Lengkap dengan Artinya

    zakat fitrah

    6 Syarat Seseorang Wajib Bayar Zakat Fitrah

    mendidik

    5 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad Saw

    zakat fitrah

    8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah Menurut Ulama Perempuan

  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Siapa Berkata Apa

Berbahagia dengan Hal-hal Biasa

Napol Napol
10/08/2018
in Siapa Berkata Apa
0
Ilustrasi: pixabay[dot]com

Ilustrasi: pixabay[dot]com

9
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Ketika kita masih kecil, kita melihat dunia sebagaimana yang diarahkan jiwa—dengan segenap indra kita—dan itu adalah anugerah. Jiwa diperkaya dengan berkah dan keajaiban.

Banyak orang dewasa telah kehilangan pesona ini, dan ke mana-mana mencari kebahagiaan, kedamaian atau kepuasan. Spiritualitas di masa lalu itu hilang entah ke mana.

Tetapi spiritualitas semacam itu hadir di dalam diri anak-anak. Anak-anak bisa tertawa riang, terlepas pakaian apa yang dikenakannya.

Dengan mengajak anak-anak melihat keajaiban dalam hal-hal biasa, orangtua dapat memperkuat spiritualitas itu sehingga mereka akan hidup bersamanya. Setelah dewasa, anak tidak perlu mencari sesuatu yang membuatnya bahagia di luar dirinya.

Baca juga: Mengajarkan Anak Berkomunikasi dengan Bijak

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Bacaan Doa Menjelang Persalinan
  • Hak Asuh Anak secara Bersama dalam Perspektif Mubadalah
  • Hukum Suami Mengasuh Anak dalam Perspektif Mubadalah
  • Anak Harus Terlindungi dari Kekerasan Seksual

Baca Juga:

Bacaan Doa Menjelang Persalinan

Hak Asuh Anak secara Bersama dalam Perspektif Mubadalah

Hukum Suami Mengasuh Anak dalam Perspektif Mubadalah

Anak Harus Terlindungi dari Kekerasan Seksual

Mimi Doe dan Marsha Walch dalam 10 Prinsip Spiritual Parenting memaparkan enam hal yang perlu diingat oleh orangtua untuk merawat keajaiban spiritual dalam diri anak-anak:

  1. Hal-hal biasa, kenangan sehari-hari adalah yang dibawa anak-anak sepanjang hidup mereka. Orang-orang dewasa sering mengatakan pada Marsha, bahwa biasanya peristiwa tak terencanalah yang paling banyak meninggalkan kenangan masa kanak-kanak. Bukankah demikian?

Hal-hal biasa yang terjadi setiap hari, adalah kenangan ajaib yang akan menjadi bagian sejarah anak-anak. Maka, menciptakan kenangan-kenangan baik bersama anak-anak setiap hari, atau menumpuk kenangan buruk yang kelak menghantui mereka saat dewasa adalah sepenuhnya pilihan orangtua.

Baca juga: Mengajak Anak Kembali ke Alam

  1. Hidup di tengah masyarakat yang maksimalis, yang menekankan pada materi, mematikan antusiasme alami yang dimiliki anak-anak terhadap hal-hal biasa. Mainan canggih, smartphone, komputer, dan peralatan serupa, menumpulkan imajinasi dan kreatifitas.

Ketika kita membanjiri anak kita dengan mainan plastik yang dijalankan dengan baterai, video game, dan program televisi yang tidak sesuai, kita memadamkan jiwa kreatif alami mereka.

Banyak hasil riset mengenai televisi yang membuktikan bahwa TV mematikan semangat, menciptakan orang-orang pasif, tidak imajinatif, dan kadang-kadang bahkan kasar karena mereka dicekoki stereotip gender dan ras. Peganglah kendali atas televisi, smartphone dan peralatan lain yang tersambung internet di rumah Anda.

Baca juga: Stunting dan Masa Depan Anak Indonesia

  1. Buatlah keajaiban dari hal-hal biasa, karena ini cara hidup seorang anak yang naluriah. Jangan menganggap bahwa banyak “mainan” dan ruang bermain yang bagus, sama dengan kegembiraan.

Amati apa yang menarik anak Anda, dan Anda akan menemukan bahwa itu tidak harus apa yang mungkin Anda kira “mainan”. Seorang anak akan bermain dengan ranting, mangkuk, kardus, balok, benang, buku, batu, kertas, pakaian bekas, peralatan rusak, dan benda-benda biasa lainnya.

Benda benda ini, digabungkan dengan sikap mendukung orangtua, memberi anak kesempatan tak terbatas untuk bermain. Mengeksplorasi dengan cara ini dapat meningkatkan kreatifitas dan keunikannya.

Hari-hari biasa jadi istimewa ketika anak dapat menanggapi lingkungannya dengan cara apa pun yang dipilihnya. Dia kemudian menjadi peserta aktif dalam kehidupan, bukan penerima pasif dari apa yang menurut game developer atau produsen TV akan dinikmatinya.

Baca juga: Menjadi Pendengar yang Baik bagi Anak

  1. Momen-momen istimewa dapat menjadi pengalihan yang membahagiakan dari rasa bosan, ketakutan, rasa iri, atau kekhawatiran. Marsha megubah dua jam kemacetan lalu lintas menjadi kenangan yang indah bagi cucu-cucunya:

“Dalam suatu perjalanan bersama cucu-cucu, kami menghadapi kemacetan lalu lintas dan tampaknya akan sangat lama. Kami menyarankan anak-anak agar memilih mobil-mobil dan menggunakan imajinasi kami untuk menceritakan kisah tentang orang-orang yang ada di dalamnya.

Dengan segera dua anak perempuan yang kelelahan bergabung dengan gembira dalam permainan ini. Kami merasakan keasyikan tersendiri. Kisah-kisah mereka lucu, dan kami mempelajari banyak hal tentang anak-anak tersayang ini dalam dua jam penuh tawa dan cerita imajinatif.”

Baca juga: Cara Bijak Mengatasi Anak Kecanduan Main HP

  1. Musik adalah cara yang sangat bagus untuk menyentuh jiwa. Jangan takut untuk mencoba beragam jenis musik. Barangkali musik pop atau klasik atau mungkin lagu-lagu lokal cocok untuk anak Anda.

Musik bernuansa religi dapat menggugah ruhani dan menggerakkan jiwa. Coba perdengarkan beragam musik pada anak Anda, dia akan segera mengetahui apa yang bisa membebaskan jiwanya.

  1. Tunjukkan kesucian dan keindahan dalam ritual agama, kisah-kisah tentang Nabi dan Rasul, adat kedaerahan, perayaan, musik, gedung-gedung, lukisan, atau patung bersejarah. Hal-hal yang penuh nilai lebih dari sekadar materi, dapat memperkokoh spiritualitas dan memperkaya jiwa mereka.[]
Tags: anakbagusbahagiabermainkegembiraanmainannaluriNapolparentingrisetSBA
Napol

Napol

Terkait Posts

Suara Perempuan di Panggung Politik

10 April 2019
KH Husein Muhammad

Dr (HC) Husein Muhammad, Keadilan dan Kemanusiaan (Bagian Kedua)

5 April 2019
KH Husein Muhammad saat menyampaikan pidato ilmiahnya pada Penganugerahan Doctor Honoris Causa bidang Tafsir Gender di UIN Walisongo Semarang

Dr (HC) Husein Muhammad, Keadilan dan Kemanusiaan (Bagian Pertama)

4 April 2019

Qira’ah Mubadalah Sebagai Tafsir Keadilan Untuk Kemaslahatan Manusia

2 April 2019
Pendiri Pesantren Berbasis Ekologi At-Thaariq di Garut

Pesantren Berbasis Ekologi At-Thaariq di Garut, Terinspirasi dari Gus Dur

26 Maret 2019
Nina Nurmila

Polemik RUU P-KS

6 Maret 2019

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • hukum nikah

    Nabi Saw Tegaskan Perempuan Berhak Atas Pernikahan Dirinya Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moderasi Cinta Suami Istri dalam Wadah Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menilik Kehidupan Santri di Pondok Pesantren Nurul Ihsan Gresik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mubadalah dan ID COMM akan Gelar Webinar Perempuan Bekerja di Mata Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hak Asuh Anak secara Bersama dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Gangubai Kathiawadi Sosok Pejuang Hak Perempuan di Wilayah Kamathipura
  • 5 Hukum Nikah Menurut Perspektif Ulama Perempuan KUPI
  • Implementasi Ikhtiar Tawakal dan Sabar Dalam Kehidupan Sehari-Hari
  • Mubadalah dan ID COMM akan Gelar Webinar Perempuan Bekerja di Mata Islam
  • Moderasi Cinta Suami Istri dalam Wadah Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kiat Membaca Kecerdasan Spiritual Perspektif Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist