• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Dampak Buruk dari Minimnya Kesadaran Santri tentang Pengelolaan Sampah di Pesantren

Sampah-sampah yang tidak dikelola dengan baik juga dapat menciptakan lingkungan pesantren yang tidak sehat, meningkatkan risiko terjadinya polusi udara dan air di pesantren

Abdullah Faqih Abdullah Faqih
31/03/2024
in Personal
0
Sampah di Pesantren

Sampah di Pesantren

846
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di tengah semaraknya semangat keagamaan dan pembelajaran di pesantren-pesantren, ada satu isu yang sering kali terlupakan yaitu persoalan sampah.

Meskipun pesantren merupakan lembaga pendidikan yang diharapkan menjadi tempat pembentukan karakter. Namun karena minimnya kesadaran santri tentang pengelolaan sampah seringkali mengabaikan dampak buruknya pada kesehatan.

Termasuk salah satu alasan utama minimnya kesadaran ini adalah kurangnya edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah. Banyak pesantren yang fokus pada aspek-aspek keagamaan, namun kurang memberikan perhatian pada pembelajaran tentang lingkungan hidup dan kesehatan.

Akibatnya, santri cenderung kurang peduli terhadap permasalahan lingkungan, termasuk pengelolaan sampah.

Dampak dari minimnya kesadaran ini sangatlah merugikan, terutama dalam hal kesehatan. Sampah-sampah yang berserakan di sekitar pesantren dapat menjadi tempat berkembang biaknya berbagai penyakit dan bakteri.

Baca Juga:

Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

Pentingnya Membangun Kesadaran Inklusivitas di Tengah Masyarakat yang Beragam

Melihat Lebih Dekat Dampak dari Pernikahan Anak

Selain itu, mengutip dari alodokter.com, sampah-sampah yang tidak dikelola dengan baik juga dapat menciptakan lingkungan pesantren yang tidak sehat, meningkatkan risiko terjadinya polusi udara dan air di pesantren. Bahkan dapat merugikan kesehatan semua orang yang tinggal di sekitarnya.

Namun, mengatasi masalah ini bukanlah hal yang mustahil. Karena kita bisa memulainya dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah sejak dini, baik di tingkat pesantren maupun individu para santri.

Pendidikan soal lingkungan yang bersih dari sampah harus menjadi bagian integral dari kurikulum pesantren. Termasuk dengan mengajarkan santri tentang cara membuang sampah dengan benar, pentingnya daur ulang, dan dampak negatif dari polusi lingkungan.

Kerjasama

Selain itu, perlu adanya kerjasama antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat setempat untuk menciptakan program-program pengelolaan sampah yang efektif.

Hal tersebut bisa meliputi pengadaan tempat sampah yang memadai, pelatihan bagi santri dan pengurus tentang pengelolaan sampah. Serta kampanye-kampanye penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan upaya bersama dan kesadaran yang terus meningkat, kita dapat mengubah paradigma tentang pengelolaan sampah di pesantren menjadi lebih baik.

Pesantren berdiri bukannya menjadi tempat yang kotor, melainkan pesantren dapat menjadi contoh dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan bagi masyarakat sekitarnya.

Dengan demikian, pesantren tidak hanya menjadi tempat pembentukan karakter agama. Tetapi juga tempat pembentukan karakter lingkungan yang peduli dan bertanggung jawab. []

Tags: burukdampakkesadaranMinimPengelolaanpesantrenSampahSantri
Abdullah Faqih

Abdullah Faqih

Saya adalah mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesai (SUPI) Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.

Terkait Posts

Toxic Positivity

Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

30 Juni 2025
Second Choice

Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

30 Juni 2025
Tradisi Ngamplop

Tradisi Ngamplop dalam Pernikahan: Jangan Sampai Menjadi Beban Sosial

29 Juni 2025
Humor Seksis

Tawa yang Menyakiti; Diskriminasi Gender Di Balik Humor Seksis

26 Juni 2025
Kekerasan Seksual

Kekerasan Seksual Bisa Dicegah Kalau Islam dan Freud Ngobrol Bareng

26 Juni 2025
Menemani Laki-laki dari Nol

Bagaimana Mubadalah Memandang Fenomena Perempuan yang Menemani Laki-laki dari Nol?

25 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!
  • Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID