• Login
  • Register
Jumat, 8 Juli 2022
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Figur

Ertini: Perempuan Harus Percaya Diri

Zahra Amin Zahra Amin
21/02/2019
in Figur
0
16
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu, saat ini sedang melaksanakan Pemilihan Anggota BPD. Sahabat saya, Ertini atau yang akrab disapa Titin, mencalonkan diri sebagai perwakilan dari unsur perempuan. Kisah hidupnya layak untuk kita simak, karena begitu menggetarkan dan menjadi inspirasi bagi siapa saja.

Titin Ertini (35 tahun) merupakan bungsu dari 5 bersaudara. Ibunya meninggal dunia, tepat usai melahirkannya. Kenyataan ini memberikan Titin kesadaran untuk mendampingi ibu hamil yang berresiko tinggi, sehingga mengantarkannya menjadi kader posyandu terbaik tingkat Kabupaten Indramayu pada tahun 2009 dan tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2010 silam.

Atas keberhasilan dan pengalamannya itu, Titin diminta membantu bidan desa ketika sedang praktik melayani pasien. Karena itu pengetahuannya tentang kesehatan reproduksi tak diragukan lagi. Bahkan seringkali ia juga menjadi rujukan teman-temannya untuk berkonsultasi masalah kesehatan reproduksi perempuan.

Sebelum itu, selepas menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadien Tegalgubug Arjawinangun Cirebon, Titin mengadu nasib menjadi buruh migran di Arab Saudi selama 5 tahun. Ia bertekad ingin melanjutkan pendidikan, karena menurutnya tak ada yang bisa dia mintai bantuan kecuali diri sendiri, dengan keterbatasan ekonomi yang dialami keluarganya itu.

Sementara ayahnya, yang merupakan mantan Lebe (disebut Kesra Desa saat ini), sakit stroke menahun. Sisa tabungan yang dimiliki keluarga, habis untuk biaya pengobatan. Dan Titin yang sudah banyak pengalaman mengikuti pelatihan sebagai kader posyandu, dengan tekun dan telaten merawat ayahnya sendiri hingga tiada.

Baca Juga:

Beban Ganda Perempuan, Bagaimana Solusinya?

Peristiwa Sa’i Kisah Sang Ratu Zamzam yang Sarat Hikmah

Membela Perempuan Menjadi Salah Satu Amanah Ajaran Kenabian

Lima Komponen Utama Menciptakan Keadilan Melalui Teks

Sehingga jika ingin merubah masa depan, harus dilakukan oleh diri sendiri. Dalam beberapa kesempatan Titin selalu mengatakan, “Perempuan harus percaya diri jika ingin maju. Kemiskinan bukan alasan untuk menyerah, minta dikasihani orang lain, dan menunggu uluran tangan orang lain.”

Pulang dari Arab Saudi, Titin mendaftarkan diri sebagai mahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Islam Pangeran Dharma Kusuma Segeran (STAIS).

Mulanya Titin mengambil program Ekonomi dengan harapan bisa bekerja di lembaga keuangan seperti bank atau koperasi.

Ketika kuliah sudah berjalan satu tahun, Titin baru tahu ternyata ia kuliah di Pendidikan IPS Ekonomi, yang muaranya kelak berprofesi menjadi guru. Saat tugas PPL, ia mengambil lokasi di SMP NU Kertasemaya. Hingga kini masih aktif mengajar di lembaga yang sama, dan mendapatkan sertifikasi guru dari SMK NU Kertasemaya.

Selain mengajar, Titin juga aktif di setiap kegiatan yang diselenggarakan pihak desa dan lingkungannya. Menjadi petugas pemungutan suara saat pemilu, petugas sensus, panitia PHBI, bermacam lomba dan menjadi bagian dari program pengentasan buta huruf di desa.

Kemauan dan semangatnya yang tinggi, dengan diimbangi rasa percaya diri mendorong Titin untuk tak pernah lelah berproses, di mana saja dan kapan saja.

Bahkan sesekali, Titin juga menjajal kemampuannya menjadi Master of Ceremony (MC), dalam beberapa kesempatan di acara pernikahan, pengajian, dan lain-lain.

Titin berharap dengan mengikuti pencalonan anggota BPD Desa Tulungagung, ia bisa melakukan banyak hal untuk desa tercinta. Seperti mengawal proses pembangunan, baik fisik maupun sumber daya manusia (SDM), dengan melibatkan serta mendengarkan suara perempuan.

Meski Titin mengaku tidak punya modal dan menolak politik uang, namun ia optimis mampu melewati proses pemilihan BPD Desa ini. Karena menurutnya, dalam setiap kesempatan yang ia tempuh selalu ada makna pembelajaran, karena ada upaya untuk merawat harapan, dan terus memperbaiki kualitas diri sendiri.[]

Tags: BidandesaIndramayukesehatan reproduksimasyarakatpendidikanperempuansekolahTitin
Zahra Amin

Zahra Amin

Zahra Amin Perempuan penyuka senja, penikmat kopi, pembaca buku, dan menggemari sastra, isu perempuan serta keluarga. Kini, bekerja di Media Mubadalah dan tinggal di Indramayu.

Terkait Posts

Filsafat Etika

6 Hal Filsafat Etika yang Dapat Kita Pelajari dari Filsuf Ayn Rand

5 Juli 2022
Kesetaraan Gender

Kesetaraan Gender dalam Perspektif Tokoh Perempuan Nahdlatul Ulama Masa Kini

2 Juli 2022
Pemikiran Qasim Amin

Pemikiran Qasim Amin dalam Karyanya Kitab Tahrīr Al-Mar’ah Bagian Kedua

30 Juni 2022
Pemikiran Qasim Amin

Membedah Pemikiran Qasim Amin dalam Karyanya Tahrīr Al-Mar’ah Bagian Pertama

25 Juni 2022
Ibunda Gusdur

Nyai Solichah Wahid, Ibunda Gus Dur Seorang Aktifis Perempuan

23 Juni 2022
Emansipasi Perempuan

Raden Mas Tirto Adhi Soerjo dan Gerakannya dalam Emansipasi Perempuan Indonesia

22 Juni 2022

Discussion about this post

No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Istri Menggugat Cerai Suami

    Berdosakah Istri Menggugat Cerai Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beban Ganda Perempuan, Bagaimana Solusinya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akhlak Nabi Saw dengan Orang yang Berbeda Agama (Fase Mekkah)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masjid Ramah Lingkungan: Upaya Konservasi Alam dari Tempat Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peristiwa Sa’i Kisah Sang Ratu Zamzam yang Sarat Hikmah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
  • Beban Ganda Perempuan, Bagaimana Solusinya?
  • Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah
  • Masjid Ramah Lingkungan: Upaya Konservasi Alam dari Tempat Ibadah
  • Rasulullah Saw Meminta Umatnya Hentikan Kezaliman dan Wujudkan Keadilan

Komentar Terbaru

  • Tradisi Haul Sebagai Sarana Memperkuat Solidaritas Sosial pada Kecerdasan Spiritual Menurut Danah Zohar dan Ian Marshal
  • 7 Prinsip dalam Perkawinan dan Keluarga pada 7 Macam Kondisi Perkawinan yang Wajib Dipahami Suami dan Istri
  • Konsep Tahadduts bin Nikmah yang Baik dalam Postingan di Media Sosial - NUTIZEN pada Bermedia Sosial Secara Mubadalah? Why Not?
  • Tasawuf, dan Praktik Keagamaan yang Ramah Perempuan - NUTIZEN pada Mengenang Sufi Perempuan Rabi’ah Al-Adawiyah
  • Doa agar Dijauhkan dari Perilaku Zalim pada Islam Ajarkan untuk Saling Berbuat Baik Kepada Seluruh Umat Manusia
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2021 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2021 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist