• Login
  • Register
Senin, 5 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Buya Husein

Goethe Belajar Islam

Goethe merupakan salah satu tokoh terpenting dalam dunia sastra Jerman Romantisme Eropa

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
30/03/2023
in Kolom Buya Husein
0
863
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Nama panjangnya adalah Johann Wolfgang von Goethe. Lahir di Franfurt, 1789. Ia adalah novelis, sastrawan, humanis, ilmuwan, dan filsuf Jerman yang masyhur.

Goethe merupakan salah satu tokoh terpenting dalam dunia sastra Jerman Romantisme Eropa pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Bukunya yang terkenal antara lain Faust.

Karya-karya sastra Goethe memengarui pikiran Eropa selama berabad-abad, baik dalam musik, drama, maupun puisi. Goethe meninggal dunia di Weimar Pada 22 Maret 1832 dan dikuburkan di samping makam sahabatnya, Friedrich Schill.

Daftar Isi

    • Belajar Islam
  • Baca Juga:
  • Belajar Welas Asih Lewat Buku Aku Ingin Pulang Meski Sudah di Rumah
  • Islam Adalah Agama Kemanusiaan
  • Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita
  • Prinsip Kesetaraan Dalam Islam
    • Puisi Goethe

Belajar Islam

Suatu saat, Johann Wolfgang von Goethe, mengalami krisis spiritual akut. Katanya :

“Aku mengalami krisis spiritual begitu hebat yang mengharuskanku lari dari kehidupan yang penuh bahaya yang mengancam diriku dari berbagai aspek dan segala arah. Aku harus pergi ke Timur agar aku bisa hidup dalam dunia imaginasi yang di dalamnya aku akan dapat merasakan kenikmatan dan bisa bermimpi-mimpi indah”.

Baca Juga:

Belajar Welas Asih Lewat Buku Aku Ingin Pulang Meski Sudah di Rumah

Islam Adalah Agama Kemanusiaan

Membaca Muqaddimah Kitab Al Busyro; Sayyidah Khadijah adalah Teladan Perempuan Kita

Prinsip Kesetaraan Dalam Islam

Sebelumnya Goethe pernah menyaksikan kaum muslimin shalat di Wimar. Ia juga pernah membaca buku “Diwan Syams al-Din Hafiz Syirazi”, sastrawan dan penyair terbesar Persia.

Ia membacanya dari terjemahan oleh Von Hammer. “Aku meletakkan buku itu di atas mejaku, dan aku ikut hanyut dan mabuk ke dalam ekstase Hafiz”.

Dia mengagumi kebudayaan Timur yang tenang. Konon ia pernah belajar bahasa Arab, dan mengatakan bahwa tidak ada bahasa di dunia yang demikian indah, memadukan antara kata dan makna sedemikian utuh bagai penyatuan tubuh dan ruh.

Penyair Persia ini, kata Goethe, menyanyi lagu-lagu tentang Bulbul dan bunga mawar, kemabukan dan cinta dalam ketenangan yang indah.

Antologi Puisi Hafiz menurutnya menggugah kesadaran kemanusiaan, membawakan optimisme untuk menelusuri kehidupan dan mengajak kepada persaudaraan antar bangsa-bangsa.

Puisi-puisi Hafiz sarat dengan nuansa-nuansa mistisisme yang menukik ke jantung manusia.

Kemudian, ia juga membaca karya-karya para penyair Arab terkemuka, antara lain: Al-Mutanabbi, Imri al-Qais, Antarah bin al-Syadad, Zuhair bin Abi Salma, Abi Tamam dan lain-lain.

Karya terbesarnya: Faus, konon juga terpengaruhi oleh bacaannya atas karya-karya sastra Arab-Islam.

Puisi Goethe

Dalam sebuah puisinya Goethe bersenandung luka:

دَعُونِى وَحْدِى مُقِيماً عَلَى سَرْجِ جَوَادِى
وَأَقِيمُوا مَا شِئْتُمْ فِى دِيَارِكُمْ وَمَضَارِبَ خِيَامِكُم
أَمَا أَنَا فَسَأَجْوبُ مِنَ الْاَنْحَاءِ قَاصِيهَا عَلَى صَهوَةِ فَرَسِى
فَرَحاً مَسْرُوراً لَا يَعْلُو عَلَى قَلَنْسُوَتِى غَيرَ نُجُومِ السَّمَآءِ

Biarkan aku sendiri,
di atas pelana kudaku
Silakan kalian mau tinggal di mana
Di rumah atau di dalam perkemahanmu
Sedangkan aku ? ya aku sendiri?
Aku akan menyusuri jalan-jalan lengang
Nun jauh, di negeri Persia
Dalam gejolak keriangan
Yang tak akan melampau peciku
kecuali bintang-bintang di langit

Kemudian, kata-kata Goethe yang menarik antara lain :

كلما قرأت القرآن شعرت أن روحي تهتز داخل جسمي

“Manakala aku membaca Al-Qur’an, aku merasa ruhku bergetar hebat”.

بحثت في التاريخ عن مثل أعلى لهذا الانسان فوجدته في النبي العربي محمد

“Aku telah membaca sejarah dunia untuk mencari manusia unggul (paripurna). Lalu aku temukan : “Ia lah Muhammad, nabi bangsa Arab”. []

Tags: belajarGoetheislamPenyair
KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Haji

Taushiyah Mengantar Jamaah Haji

5 Juni 2023

Takut akan Cahaya

27 Mei 2023
Sejarah

Kemana Arah Gerak Sejarah

25 Mei 2023
Menangisi diri

Menangisi Diri

16 Mei 2023
kedamaian

Menciptakan Kedamaian Sosial adalah Ibadah Paling Utama

9 Mei 2023
Taqwa

Makna Taqwa yang Indah

1 Mei 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Haji

    Taushiyah Mengantar Jamaah Haji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Pasangan Hidup Pergi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Gender untuk Dekonstruksi Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inara Rusli Lepas Cadar demi Pekerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Relasi Agama dan Negara Dalam Pandangan Buya Husein
  • Belajar Welas Asih Lewat Buku Aku Ingin Pulang Meski Sudah di Rumah
  • 4 Kebolehan Childfree Dalam Pandangan Maqashid Syariah
  • Sikap Negara dan Media dalam Memotret Politisi Perempuan
  • Analisis Gender untuk Dekonstruksi Disabilitas

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist