• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Gus Yasin Mendorong Para Perempuan untuk Memiliki Ilmu Pengetahuan yang Tinggi

"Khadijah menikah dengan Muhammad SAW sebelum kenabiannya muncul dan hal itu dilakukan Khadijah karena sudah memiliki ilmu pengetahuan yang cukup," kata Gus Yasin

Redaksi Redaksi
02/12/2022
in Aktual
0
Ilmu pengetahuan

Ilmu pengetahuan

353
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong para perempuan untuk menjadi perempuan yang cerdas dan memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi.

Wagub juga mengajak para perempuan juga harus terlibat langsung dalam pembangunan negara.

Lebih lanjut, Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng itu kemudian mencontohkan bagaimana kisah Sayyidah Khadijah, sosok perempuan yang cerdas. Bahkan pengusaha sukses yang menikah dengan Nabi Muhammad SAW.

“Khadijah menikah dengan Muhammad SAW sebelum kenabiannya muncul dan hal itu dilakukan Khadijah karena sudah memiliki ilmu pengetahuan yang cukup,” kata Gus Yasin, Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) II, di UIN Semarang, belum lama ini.

Terlebih, Gus Yasin juga memberikan apresiasi yang mendalam atas terlenggaranya KUPI II.

Baca Juga:

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

KUPI II, kata Gus Yasin, merupakan ruang para perempuan cerdas dan memiliki pengetahuaan yang tinggi untuk mewujudkan peradaban yang berkeadilan.

“Saat ini para cendekia perempuan ingin mengangkat kembali bahwa perempuan ikut andil dalam peradaban berkeadilan,” jelasnya.

Sementara itu, Gus Yasin juga mengajak para delegasi dari puluhan negara yang menjadi peserta KUPI untuk berwisata di Provinsi Jawa Tengah.

Beberapa objek wisata, kata dia, menarik perhatian ulama perempuan dari luar negeri.

“Salah satunya adalah Kawasan Kota Lama Semarang, jangan bicara kota lamanya, namun bagaimana peradaban di sana,” tuturnya.

“Kalau jalan ke selatan sedikit ada Alun-Alun Semarang. Di sana toleransi sangat kuat sebab di belakang masjid, ada kampung Arab. Di sampingnya ada Kawasan Pecinan, setelah itu ada penduduk Jawa,” tambahnya.

Tags: Gus YasinIlmu PengetahuanKupimemilikiMendorongparaperempuanTinggi
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID