• Login
  • Register
Jumat, 23 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kata-kata Lembut Sayyidah Khadijah untuk Meyakinkan Kenabian Nabi Saw

“Tidak, Sayangku. Demi Allah, Dia tidak akan pernah merendahkanmu. Engkaulah orang yang akan mempersatukan dan mempersaudarakan umat manusia, memikul beban penderitaan orang lain

Redaksi Redaksi
19/10/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kata lembut Sayyidah Khadijah

Kata lembut Sayyidah Khadijah

2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Setelah menyelimuti Nabi Muhammad Saw dengan penuh kasih sayang, Sayyidah Khadijah dengan lembut Sayyidah Khadijah berkata untuk membesarkan hati suaminya:

“Tidak, Sayangku. Demi Allah, Dia tidak akan pernah merendahkanmu. Engkaulah orang yang akan mempersatukan dan mempersaudarakan umat manusia, memikul beban penderitaan orang lain, bekerja untuk mereka yang papa, menjamu tamu, dan menolong orangorang yang menderita demi kebenaran.”

Betapa indahnya dan lembut kata-kata Sayyidah Khadijah itu. Hati Nabi Saw. menjadi tenang dan damai. Kemudian Khadijah memeluknya dengan hangat dan penuh cinta. Kebersamaan dalam kehangatan saling mencintai antara Muhammad dan Khadijah itu sesungguhnya telah berlangsung lama.

Relasi antara mereka berjalan sebagaimana diharapkan oleh al-Qur’an: saling mencintai, saling menyayangi, saling membantu, dan bekerja sama.

Tak ada dominasi satu atas yang lain. Selama bersama Khadijah, Nabi Saw. tak pernah punya pikiran sedikit pun untuk mencari perempuan lain, meski tradisi membolehkannya.

Baca Juga:

Makna Kata Perempuan Menurut KUPI

Kata Perempuan Disebutkan Berkali-kali dalam Al-Qur’an

Nabi Saw Janjikan Pahala Bagi Orang Tua yang Mengasuh Anak Perempuan

5 Dasar Toleransi Menurut Wahbah Az-Zuhaili

Selama sekitar 25 tahun usia pernikahan mereka dan menghasilkan dua orang putra: Sayyid Qasim dan Sayyid Abdullah. Sayang keduanya meninggal dunia pada usia masih anak-anak. Lalu, empat orang putrinya yang cantik:

Sayyidah Zainab, Sayyidah Ruqayyah, Sayyidah Ummi Kultsum, dan Sayyidah Fatimah az-Zahra.

Nabi Saw. mengagumi dan memuji istrinya Sayyidah Khadijah:

“Allah tidak mengganti aku dengan orang sebaik ia (Khadijah).? Dia telah beriman kepadaku ketika orangorang mengingkariku. Ia telah membenarkanku ketika orang-orang lain mendustakanku.”

“Ia telah membantuku dengan hartanya manakala orang-orang menolakku. Dan, Allah menganugerahiku anak-anak perempuan, ketika mereka tidak menyukai anak-anak perempuan.” []

Tags: katakenabianLembutMeyakinkanNabi Muhammad SAWSayyidah Khadijah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB dan Politik

KB dan Politik Negara

22 Mei 2025
KB Modern

5 Jenis KB Modern

22 Mei 2025
Kontrasepsi

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

22 Mei 2025
Azl menurut Fiqh

KB dalam Pandangan Fiqh

21 Mei 2025
Hadits-hadits Membolehkan Azl

Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

21 Mei 2025
Azl dilarang

Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

21 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jalan Mandiri Pernikahan

    Jalan Mandiri Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah untuk Si Bungsu: Budaya Nusantara Peduli Kaum Rentan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Jenis KB Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melampaui Batasan Tafsir: Membebaskan Narasi Gender dalam Islam Menurut Mernissi dan Wadud
  • KB dan Politik Negara
  • “Normal” Itu Mitos: Refleksi atas Buku Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan
  • 5 Jenis KB Modern
  • Jalan Mandiri Pernikahan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version