• Login
  • Register
Rabu, 29 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kata Nabi Saw: Majikan Harus Memenuhi Hak Ekonomi (Upah) PRT

Sebagian ahli fikih menegaskan bahwa pekerja boleh menahan barang milik majikan yang ia hasilkan dari kerjanya sebagai jaminan

Redaksi Redaksi
11/03/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Majikan PRT

Majikan PRT

423
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam salah satu sabdanya, Nabi Muhammad Saw memperingatkan kepada para majikan agar memenuhi hak-hak ekonomi (upah) pekerja rumah tangga (PRT) sebagaimana yang sudah ditetapkan di dalam kontrak.

Kelalaian majikan memberikan upah kepada PRT merupakan sebuah pengkhianatan. Tindakan majikan tidak hanya melanggar aturan negara yang patut mendapatkan hukuman yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tetapi juga diancam Tuhan dengan hukuman di akhirat.

”Tiga orang yang akan menjadi musuh saya pada hari kiamat: orang yang berjanji atas nama saya tetapi mengkhianati, orang yang menjual orang merdeka lalu hasil penjualannya ia makan, dan orang yang mempekerjakan orang lain tetapi tidak memberikan upahnya padahal ia (PRT) telah memenuhi pekerjaannya.” (HR. Ahmad dan Bukhari. Baca: al-Syaukani, Nail al-Awthar, VI/35-36).

”Nabi melarang mempekerjakan orang tanpa menjelaskan upahnya lebih dahulu.” (HR. Ahmad, Nail al-Awthar, V1/ 32).

“Siapa saja yang mempekerjakan orang, ia wajib menyebutkan upahnya.” (Nail al-Awthar, VI, hal. 33).

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Nabi Muhammad Saw Berpesan Jika Berdakwah Sampaikan Dengan Tutur Kata Lembut
  • Nabi Saw Berpesan Jangan Melakukan Kekerasan saat Berdakwah
  • Nabi Muhammad Saw Mendampingi dan Membela Perempuan yang Terampas Haknya
  • Nabi Saw Berikan Advokasi Kepada Mereka yang Terampas Haknya

Baca Juga:

Nabi Muhammad Saw Berpesan Jika Berdakwah Sampaikan Dengan Tutur Kata Lembut

Nabi Saw Berpesan Jangan Melakukan Kekerasan saat Berdakwah

Nabi Muhammad Saw Mendampingi dan Membela Perempuan yang Terampas Haknya

Nabi Saw Berikan Advokasi Kepada Mereka yang Terampas Haknya

Upah harus majikan bayarkan sebelum keringatnya kering, Nabi saw mengatakan: berikan segera upah pekerja sebelum keringatnya kering.” (al-Jami’ al-Shaghir, 1/76).

Upah adalah hak pekerja dan kewajiban majikan. Jika majikan tidak memberi upah, maka pekerja berhak menuntutnya.

Sebagian ahli fikih menegaskan bahwa pekerja boleh menahan barang milik majikan yang ia hasilkan dari kerjanya sebagai jaminan. Jika majikan tidak membayarnya tanpa harus menunggu keputusan pengadilan/pemerintah. (Al-Kasani, Badai’ al-Shanai”, IV/ 204).*

*Sumber: tulisan KH. Husein Muhammad dalam buku Ijtihad Kyai Husein, Upaya Membangun Keadilan Gender.

Tags: ekonomihakkataMajikanmemenuhiNabi SawPRTUpah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Imam Malik

Imam Malik: Sosok yang Mengapresiasi Tradisi Lokal

28 Maret 2023
Flexing Ibadah

Flexing Ibadah selama Ramadan, Bolehkah?

28 Maret 2023
Prinsip Hidup Bersama

Piagam Madinah: Prinsip Hidup Bersama

27 Maret 2023
kehidupan bersama

Pentingnya Memahami Prinsip Kehidupan Bersama

27 Maret 2023
Batasan Sakit yang Membolehkan tidak Puasa

Q & A: Apa Batasan Sakit yang Membolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadan?

27 Maret 2023
Kesehatan Gigi dan Mulut

Ramadan Tiba, Kesehatan Gigi dan Mulut Harus Tetap Terjaga

26 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Sittin al-‘Adliyah

    Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Prinsip Kasih Sayang Itu Timbal Balik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Menjadi Bapak Rumah Tangga Dianggap Rendah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menggali Nilai-nilai Tradisi di Bulan Ramadan yang Mulia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Pada Awalnya Asing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Imam Malik: Sosok yang Mengapresiasi Tradisi Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam Pada Awalnya Asing
  • Jalan Tengah Pengasuhan Anak
  • Imam Malik: Sosok yang Mengapresiasi Tradisi Lokal
  • Mengapa Menjadi Bapak Rumah Tangga Dianggap Rendah?
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Prinsip Kasih Sayang Itu Timbal Balik

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist