• Login
  • Register
Minggu, 22 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah saat Nabi Saw Memanjatkan Doa Terbaik Bagi Non-Muslim

Ada kisah beberapa sahabat meminta Nabi Muhammad Saw untuk mendoakan buruk dan melaknat orang-orang non-Muslim. Namun Nabi Saw dengan tegas menolak permintaan mereka

Redaksi Redaksi
03/03/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Doa Nabi Saw

Doa Nabi Saw

500
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebagai pribadi yang agung, lembut, dan penuh kasih-sayang, Nabi Muhammad Saw tentu saja sering memanjatkan doa baik bagi umat beliau.

Demikianlah sebagaimana dalam riwayat Shahih Ibnu Hibban, bahwa nabi selalu mendoakan untuk ampunan dan kebaikan umat Islam di setiap selesai shalat. Untuk yang ini, pasti banyak orang mudah percaya.

Kisah ini terdapat dalam riwayat hadits dari kitab-kitab yang jauh lebih autentik dan otoritatif dari Shahih Ibnu Hibban. Dalam Shahih Muslim, misalnya, ada hadits riwayat dari Abu Hurairah Ra. (hadits nomor 6778).

Dalam riwayat ini, ternyata ada kisah beberapa sahabat meminta Nabi Muhammad Saw untuk mendoakan buruk dan melaknat orang-orang non-Muslim. Namun Nabi Saw dengan tegas menolak permintaan mereka.

“Allah tidak mengutusku untuk melaknat mereka,” jawab Nabi Muhammad Saw dengan tegas, “melainkan aku diutus-Nya untuk menjadi rahmat dan kasih-sayang bagi mereka.”

Baca Juga:

Nabi Tak Pernah Membenarkan Pemukulan Terhadap Perempuan

Nabi Saw Memuliakan dan Menolak Semua Tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan

Teladan Nabi dalam Rumah Tangga: Menolak Kekerasan, Memanusiakan Perempuan

Belajar Toleransi dari Kisah Khalifah Manshur dan Georgeus Buktisyu

Hal ini berbanding terbalik dengan kebiasaan beberapa di antara kita yang lebih suka melaknat dan mendoakan segala keburukan untuk orang-orang non-Muslim.

Sebagian besar dari kita bahkan masih enggan untuk mengungkapkan ucapan-ucapan kultural yang bisa menghibur, menenangkan, dan membuat mereka bahagia.

Takut berdosa karena khawatir menjadi doa, dan doa adalah ibadah. Sementara, ibadah itu khusus untuk umat Islam saja.

Namun, tidakkah memberi ucapan-ucapan baik, bagi non-Muslim ini, bisa sebagai bagian dari pernyataan Nabi Muhammad Saw:

“Allah tidak mengutusku untuk melaknat mereka, melainkan aku diutus-Nya untuk menjadi rahmat dan kasih-sayang bagi mereka.*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Relasi Mubdalah Muslim dengan Umat Berbeda Agama.

Tags: DoakisahMemanjatkanNabi Sawnon muslimterbaik
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Ijtihad Fikih

Urgensi Ijtihad Fikih yang Berpihak Kepada Perempuan

21 Juni 2025
Relasi Hubungan Seksual

Relasi Hubungan Seksual yang Adil bagi Suami Istri

21 Juni 2025
Timbal Balik

Pentingnya Relasi Timbal Balik dalam Hubungan Intim Suami Istri

21 Juni 2025
Stereotipe Perempuan

Stereotipe Perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga

20 Juni 2025
Rumah Tangga dengan

Membangun Rumah Tangga dengan Relasi yang Adil dan Setara

20 Juni 2025
Seni Kehidupan

Berumah Tangga adalah Seni Kehidupan

20 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fiqh Al Usrah

    Fiqh Al Usrah: Menemukan Sepotong Puzzle yang Hilang dalam Kajian Fiqh Kontemporer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Relasi Timbal Balik dalam Hubungan Intim Suami Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Stereotipe Perempuan sebagai Ibu Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Urgensi Ijtihad Fikih yang Berpihak Kepada Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Sekadar “Jangan Bermindset Korban Kalau Ingin Sukses”, Ini Realita Sulitnya Jadi Perempuan dengan Banyak Tuntutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kebaikan Yang Justru Membunuh Teman Disabilitas
  • Urgensi Ijtihad Fikih yang Berpihak Kepada Perempuan
  • Bukan Sekadar “Jangan Bermindset Korban Kalau Ingin Sukses”, Ini Realita Sulitnya Jadi Perempuan dengan Banyak Tuntutan
  • Relasi Hubungan Seksual yang Adil bagi Suami Istri
  • Mengapa Cinta Alam Harus Ditanamkan Kepada Anak Sejak Usia Dini?

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID