• Login
  • Register
Jumat, 23 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Menegakkan Martabat Kemanusiaan Perempuan

Banyak ayat-ayat al-Qur'an yang berbicara tentang perempuan dengan menyebut hak-haknya sebagai manusia.

Redaksi Redaksi
17/01/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kemanusiaan

Kemanusiaan

1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Menelusuri sejarah kemanusiaan terutama sebelum kelahiran Muhammad saw.akan terlihat bahwa diskriminasi jenis kelamin merupakan fenomena peradaban dunia yang terjadi di banyak tempat. Peradaban diskriminatif memperlakukan perempuan sebagai makhluk hina dan rendah.

Seluruh peradaban kuno mulai Yunani, Romawi, Cina, India, Persia, dan sebagainya, pada puncak kejayaannya telah memperlakukan perempuan sebagai benda atau harta milik laki-laki. Pada masa ini perempuan itu hidup tanpa hak-hak individu sebagaimana layaknya manusia yang bebas.

Bahkan, perempuan diperlakukan sebagai budak yang mengabdi pada kepentingan laki-laki. Praktik semacam ini juga berlangsung di Arabia tempat Nabi Muhammad lahir dan diutus. Perempuan diperlakukan sebagai makhluk inferior dan sumber kesenangan seksual sekaligus tempat pelampiasan kemarahan laki-laki.

Seperti sudah kita singgung sebelumnya, pembunuhan bayi perempuan dalam masyarakat Arabia bukan merupakan problem kemanusiaan yang besar.

Menurut seorang penafsir al-Qur’an kontemporer, Muhammad As’ad, perilaku tersebut tampaknya tersebar luas di tanah Arab pra Islam, walaupun mungkin tidak sejauh yang menjadi anggapan banyak orang. Motif pembunuhan ini paling tidak ada dua hal:

Baca Juga:

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

Pertama, ketakutan terhadap beban ekonomi dengan kehadiran anggota keluarga yang baru. Keadaan perempuan sebagai entitas tak berdaya sekaligus tidak produktif telah mencemaskan orang tua mereka.

Kedua, ketakutan atas kehinaan akibat peperangan. Dalam pepeyangan para gadis kerap menjadi tawanan oleh pihak yang menang, dan peristiwa ini merupakan aib keluarga dan suku yang mengalami kekalahan.

Bahkan dalam masyarakat ini, perempuan tidak berhak memperoleh harta waris. Penolakan hak waris bagi perempuan berdasarkan pada asumsi perempuan tidak menanggung beban keluarga dan tidak berperan saat terjadi peperangan.

Al-Qur’an

Terhadap realitas sosial demikian, al-Qur’an mengutus Muhammad saw untuk memberikan perhatian dan komitmen yang sangat serius atas persoalan diskriminasi terhadap perempuan ini, dengan kadar yang jauh melebihi keserjusan atas relasi-relasi diskriminatif lainnya. Banyak ayat-ayat al-Qur’an yang berbicara tentang perempuan dengan menyebut hak-haknya sebagai manusia.

Al-Qur’an menyebut perempuan sebagai makhluk Allah yang memiliki naluri dan potensi kemanusiaan. Allah menempatkan perempuan pada posisi sejajar dengan laki-laki dalam semua urusan: spiritual, moral, maupun sosial.

Al-Qur’an dalam banyak tempat menyebut laki-laki dan perempuan dalam satu rangkaian ayat. Mereka al-Qur’an perintahkan untuk memainkan tugas dan kewajiban membangun dunia kemanusiaan secara bersama-sama. []

Tags: kemanusiaanMartabatMenegakkanperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB dan Politik

KB dan Politik Negara

22 Mei 2025
KB Modern

5 Jenis KB Modern

22 Mei 2025
Kontrasepsi

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

22 Mei 2025
Azl menurut Fiqh

KB dalam Pandangan Fiqh

21 Mei 2025
Hadits-hadits Membolehkan Azl

Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

21 Mei 2025
Azl dilarang

Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

21 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jalan Mandiri Pernikahan

    Jalan Mandiri Pernikahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berhenti Meromantisasi “Age Gap” dalam Genre Bacaan di Kalangan Remaja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah untuk Si Bungsu: Budaya Nusantara Peduli Kaum Rentan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Jenis KB Modern

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melampaui Batasan Tafsir: Membebaskan Narasi Gender dalam Islam Menurut Mernissi dan Wadud
  • KB dan Politik Negara
  • “Normal” Itu Mitos: Refleksi atas Buku Disabilitas dan Narasi Ketidaksetaraan
  • 5 Jenis KB Modern
  • Jalan Mandiri Pernikahan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version