• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Peran Perempuan Dialog Antar Agama

Wiwin SA Rohmawati Wiwin SA Rohmawati
01/11/2022
in Kolom
0
Peran Perempuan dialog antar agama

Peran Perempuan dialog antar agama

64
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.Id- Peran perempuan dialog antar agama. Pasalnya,  Indonesia adalah negara yang sangat plural dari banyak segi. Termasuk dari segi agama. Konflik dan ketegangan di antara berbagai penganut agama tidak jarang terjadi. Bahkan berakhir dengan kekerasan berkepanjangan seperti kasus Ambon dan Poso yang terjadi dua dekade lalu.

Dialog antar-agama menjadi sangat penting dan signifikan untuk mengelola keragaman agama. Sekaligus mengantisipasi konflik dan kekerasan berbasis agama.

Sejak akhir tahun 90 an, ketika saya masih kuliah S1 di Yogya, saya mulai terlibat dalam komunitas pemuda lintas agama. Dan kemudian bekerja di sebuah LSM dialog selama lebih dari 10 tahun.

Sejak tiga tahun lalu saya dipercaya menjadi pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Sebuah forum dialog yang sifatnya semi formal karena diinisiasi oleh pemerintah dan didirikan para tokoh agama.

Saya mengamati dan menyaksikan kalau dalam berbagai kegiatan dialog antar-agama, perempuan masih sangat jarang terlibat dan atau dilibatkan. Khususnya dalam dialog-dialog formal.

Baca Juga:

Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

Salah satu contohnya adalah sangat sedikitnya perempuan yang menjadi pengurus FKUB baik di level provinsi maupun kabupaten/kota.

Baca juga: Membangun Solidaritas untuk Perdamaian

Hal itu mendorong saya melakukan penelitian kecil dan hasilnya menunjukkan rata-rata keterlibatan perempuan sebagai pengurus FKUB hanya 6 % dibanding 94 % (laki-laki).

Fakta tersebut sesungguhnya tidak mengherankan karena anggota FKUB adalah representasi dari majelis agama-agama. Sementara majelis agama-agama berisi para tokoh agama yang masih didominasi oleh laki-laki.

Adanya gap yang sangat menganga antara laki-laki dan perempuan dalam dialog antar-agama. Tentu saja disebabkan banyak faktor. Tetapi faktor utamanya adalah sistem partiarkhi yang masih mengakar cukup kuat dalam budaya masyarakat Indonesia.

Peran Perempuan dialog antar agama

Ursula King, Professor di bidang studi agama-agama, dari Universitas Bristol dalam tulisannya “Gender and Interreligious Dialogue” menyebut penyebab dari sangat minornya keterlibatan perempuan dalam dialog.

“Karena masih adanya marginalisasi, invisibility dan eksklusi terhadap perempuan, maka di manapun dialog antaragama dilaksanakan, perempuan sangat sedikit terlibat, minimal pada level formal.” 

Baca juga: Jadikan Keluarga sebagai Pondasi Toleransi

Padahal sebuah dialog (dalam isu apapun) mensyaratkan adanya prinsip kesejajaran, kesalingan dan kerjasama.

Keberhasilan dialog antar-agama dengan demikian harus juga diukur dari adanya kesetaraan peran dan partisipasi antara laki-laki dan perempuan. Serta adanya kerjasama di antara mereka dalam merespon masalah sosial keagamaan di masyarakat.

Pelibatan laki-laki dan perempuan dalam dialog antar-agama akan berdampak signifikan dalam mewujudkan kerukunan dan perdamaian di tengah masyarakat plural seperti Indonesia.

Perempuan dalam hal ini mempunyai peran yang sangat sentral dalam menyemai nilai-nilai toleransi, kesetaraan dan anti kekerasan dalam keluarga. Perempuan juga mempunyai peran strategis dalam mempromosikan dialog dan anti kekerasan di level komunitas.

Jumlah laki-laki dan perempuan di dunia adalah 1,01 banding 1 atau 101 laki-laki per 100 perempuan. Sedangkan di Indonesia, menurut data terakhir tahun 2018 jumlah perempuan sudah melampaui laki-laki yakni 50.1% banding 49.9%.

Data tersebut semakin menguatkan pentingnya keseimbangan peran laki-laki dan perempuan di area publik, di berbagai bidang. Termasuk bidang kepemimpinan dalam institusi agama-agama.

Bersyukur di Indonesia sudah ada Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). KUPI berhasil menghimpun ulama perempuan dari seluruh Indonesia dan membangun jaringan yang cukup kuat.

Baca juga: Menuju Kongres Ulama Perempuan Indonesia: Konsep Ulama Perempuan

Oleh karena itu, representasi seimbang antara laki-laki dan perempuan dalam program-program dialog antar-agama harus diperjuangkan bersama.

Sebagai langkah awal, menurut saya penting kiranya diterapkan kuota minimal 30 persen bagi perempuan. Baik dalam struktur organisasi yang bergerak dalam dialog seperti FKUB, maupun dalam implementasi program-program dialog.

Upaya ini tentu saja tidak mudah dan memerlukan proses panjang, akan tetapi ia harus tetap diusahakan bersama. Untuk memastikan suara perempuan dan laki-laki terdengar, aspirasi mereka tersalurkan dan kepentingan keduanya terakomodasi.

Prof. Hans Kung, Presiden Global Ethic Foundation menyatakan bahwa, “tak ada perdamaian dunia tanpa perdamaian antar-agama, tak ada perdamaian antar-agama tanpa dialog antar-agama”.

Kalau boleh saya tambahkan “tak ada dialog antaragama tanpa keterlibatan perempuan.”. Artinya peran perempuan dialog antar agama cukup besar. []

Tags: agamaBudayadialoggapIndonesiaislamkedamaianlaki-lakiPerdamaianperempuanstudi
Wiwin SA Rohmawati

Wiwin SA Rohmawati

Direktur Direktorat Gender Equality and Social Inclusion, UNU Yogyakarta.

Terkait Posts

Hidup Tanpa Nikah

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

5 Juli 2025
Ahmad Dhani

Ahmad Dhani dan Microaggression Verbal pada Mantan Pasangan

5 Juli 2025
Pemimpin Keluarga

Siapa Pemimpin dalam Keluarga?

4 Juli 2025
Tahun Hijriyah

Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

4 Juli 2025
Rumah Tak

Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

4 Juli 2025
Kritik Tambang

Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Gerakan KUPI

    Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bekerja itu Ibadah
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi
  • Jangan Malu Bekerja
  • Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri
  • Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID