• Login
  • Register
Senin, 12 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw Dirayakan di Berbagai Negara

Di Jerman, umat Islam berkumpul bersama di masjid dan aula untuk merayakan kelahiran Nabi. Kemudian, di Perancis, perayaan maulid Nabi Muhammad telah menjadi tradisi dalam beberapa dekade terakhir.

Redaksi Redaksi
25/08/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perayaan Maulid Nabi

Perayaan Maulid Nabi

704
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di Kairo, Mesir, Kota Kuno, perayaan Maulid Nabi Muhammad Saw di sini diselenggarakan setiap tahun.

Di kota ini pada masa lampau, “para penguasa Mamluk.” Cerita Annemarie Schimmel, dalam bukunya yang menarik, Muhammad Utusan Allah, perayaan besar-besaran untuk memperingati Maulud diselenggarakan di pelataran benteng Kairo. Ruas-ruas jalan penuh sesak oleh manusia.

Pusat perayaan Maulid Nabi paling ramai mereka adakan di masjid al-Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib. Ribuan masyarakat muslim, kebanyakan kaum Syi’ah dan para pengikut tarekat, hadir di sana.

Mereka datang dengan jalan kaki berbondong-bondong, sendirian maupun berombongan, memenuhi jalanan dan mengepung masjid di Khan Khalili itu.

Di Pakistan, belakangan ini, perayaan Maulid menyelenggarakan di Minar-e-Pakistan Lahore sejak malam pada tanggal 11 dan 12 Rabiul Awwal.

Baca Juga:

Tafsir Sosial Kemanusiaan: Vasektomi, Kemiskinan, dan Hak Tubuh

Peran Negara Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup

Tafsir Maqashidi Tegaskan Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki sebagai Warga Negara Terhormat

Perempuan dan Ekstremisme: Tantangan Serius Agama dan Negara

Perayaan Maulid ini dipandang sebagai pertemuan kolosal terbesar. Ribuan umat Islam berkumpul mendengarkan ceramah atau menonton film sejarah Nabi dan acara lainnya.

Perayaan Maulid di Rusia

Kemudian, di Rusia, yang kita kenal sebagai negeri komunis itu, perayaan maulid mereka selenggarakan dalam ruangan konser besar, para ulama, anggota parlemen Rusia, sejumlah akademisi, penulis ikut hadir. Serta orang-orang dari latar belakang dan etnis yang berbeda.

Lomba puisi mereka susun untuk memilih puisi terbaik yang mengungkapkan cinta untuk Nabi. Lagu-lagu islami dinyanyikan oleh berbagai kelompok dan anak-anak.

Al-Ihtifal (perayaan) Maulid Nabi juga diselenggarakan di seluruh dunia Islam: Syria, Lebanon, Yordania, Palestina, Irak, Kuwait, Uni Emirat Arab, Sudan, Yaman, Libya, Tunisia.

Kemudian di Al-Jazair, Maroko, Mauritania, Djibouti, Somalia, Turki, Pakistan, India, Sri Lanka, Iran, Afghanistan, Azerbaidjan, Uzbekistan, Turkistan, Bosnia, Malaysia, Brunei, Singapura, dan lain-lain.

Di Jerman dan Perancis, negara-negara di mana populasi besar kaum muslimin bermigrasi pada masa lalu, juga menggelar perayaan maulid.

Di Jerman, umat Islam berkumpul bersama di masjid dan aula untuk merayakan kelahiran Nabi. Kemudian, di Perancis, perayaan maulid Nabi Muhammad telah menjadi tradisi dalam beberapa dekade terakhir.

Di London, Inggris, maulid nabi mereka adakan dengan beraneka acara, ceramah, seminar, pembacaan sejarah Nabi, pembacaan al-Qur’an, puisi, shalawat dan sebagainya. []

Tags: BerbagaimaulidNabi Muhammad SAWNegaraPerayaan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Islam

Islam Hadir untuk Gagasan Kemanusiaan

11 Mei 2025
Menyusui

Menyusui adalah Pekerjaan Mulia

10 Mei 2025
Bekerja adalah

Bekerja adalah Ibadah

10 Mei 2025
Mengapa Bekerja

Perempuan Bekerja, Mengapa Tidak?

10 Mei 2025
perempuan di ruang domestik

Perempuan di Ruang Domestik: Warisan Budaya dan Tafsir Agama

9 Mei 2025
PRT

Mengapa PRT Identik dengan Perempuan?

9 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pekerja Rumah Tangga

    Ibu, Aku, dan Putriku: Generasi Pekerja Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Barak Militer Bisa Menjadi Ruang Aman bagi Siswi Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada Cinta bagi Arivia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vasektomi untuk Bansos: Syariat, HAM, Gender hingga Relasi Kuasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengirim Anak ke Barak Militer, Efektifkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Mengenal Paus Leo XIV: Harapan Baru Penerus Paus Fransiskus
  • Waisak: Merayakan Noble Silence untuk Perenungan Dharma bagi Umat Buddha
  • Islam Hadir untuk Gagasan Kemanusiaan
  • Apakah Barak Militer Bisa Menjadi Ruang Aman bagi Siswi Perempuan?
  • Ibu, Aku, dan Putriku: Generasi Pekerja Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version