• Login
  • Register
Selasa, 17 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pernikahan Poligami Rentan Terhadap Konflik dan Kekerasan dalam Rumah Tangga

Terlepas pro dan kontra terhadap poligami, yang jelas fakta membuktikan bahwa pernikahan poligami rentan terhadap konflik dan kekerasan dalam rumah tangga.

Redaksi Redaksi
25/01/2025
in Hikmah
0
Pernikahan poligami

Pernikahan poligami

609
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pernikahan poligami dalam Islam merupakan pengecualian yang sangat terpaksa sebagai pintu darurat (exit door), hanya dilakukan saat terjadi musibah perkawinan yang tidak dapat diselesaikan dengan cara lain.

Bahkan itu pun dilakukan dengan syarat harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip keadilan dan aspek kemaslahatan bagi kedua belah pihak dan keluarganya.

Para ulama sepakat bahwa pernikahan monogami merupakan pernikahan yang sangat ideal. Menurut Muhammad Abduh, seseorang boleh berpoligami kalau ia mampu berbuat adil kepada istrinya, jika tidak bisa, tidak boleh ia lakukan.

Akan tetapi, pendapat tersebut mendapat penolakan secara ekstrem oleh sebagian ulama yang anti poligami, antara lain Mahmoud Mohamed Taha, yang menyatakan bahwa prinsip murni dalam Islam adalah pernikahan antara satu laki-laki dengan satu perempuan, tanpa perceraian.

Larangan poligami tersirat dalam ayat yang lain:

Baca Juga:

Melihat Istri Marah, Benarkah Suami Cukup Berdiam dan Sabar agar Berpahala?

Teladan Nabi dalam Rumah Tangga: Menolak Kekerasan, Memanusiakan Perempuan

Belajar dari Kehidupan Rumah Tangga Nabi: Menyelesaikan Konflik Tanpa Kekerasan

Tujuan Utama Rumah Tangga Menurut Al-Qur’an

 فَاِنْ خِفْتُمْ اَلَّا تَعْدِلُوْا فَوَاحِدَةً

“Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, maka nikahilah seorang saja. (QS. an-Nisa’ ayat 3).

Dalam ayat lain menyebutkan:

وَلَنْ تَسْتَطِيْعُوْٓا اَنْ تَعْدِلُوْا بَيْنَ النِّسَاۤءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ فَلَا تَمِيْلُوْا

Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri-(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian (QS. an-Nisa’ ayat 129).

Terlepas pro dan kontra terhadap poligami, yang jelas fakta membuktikan bahwa pernikahan poligami rentan terhadap konflik dan kekerasan dalam rumah tangga.

Sebab, pada umumnya pihak pertama yang menjadi korban adalah perempuan, terutama hilangnya kebersamaan dalam membangun rumah tangga demi kebahagiaan anak-anaknya.

Agar tidak terjadi perselingkuhan di antara keduanya. Maka kesepakatan untuk saling setia kepada pasangan sangat penting untuk menjadi komitmen bersama. Terutama dalam perjanjian ketika akad nikah berlangsung. []

Tags: kekerasankonflikpernikahanpoligamirentanrumah tangga
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Rumah Tangga yang

Teladan Nabi dalam Rumah Tangga: Menolak Kekerasan, Memanusiakan Perempuan

16 Juni 2025
Kehidupan Rumah Tangga

Belajar dari Kehidupan Rumah Tangga Nabi: Menyelesaikan Konflik Tanpa Kekerasan

16 Juni 2025
Tanggung Jawab Perkawinan

Tanggung Jawab Pasangan Suami Istri dalam Menjaga Perkawinan

15 Juni 2025
Suami

Pentingnya Komitmen Suami dan Istri dalam Kerja Domestik dan Publik

14 Juni 2025
Semangat Haji

Merawat Semangat Haji Sepanjang Hayat: Transformasi Spiritual yang Berkelanjutan

11 Juni 2025
Keadilan

Keadilan sebagai Prinsip dalam Islam

11 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kesalehan Perempuan

    Kesalehan Perempuan di Mata Filsuf Pythagoras

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tragedi Perkosaan Massal Mei 1998 itu Nyata !!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Mewujudkan Perkawinan yang Kokoh dan Penuh Kasih Sayang?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pearl Eclipse: Potret Keberanian Perempuan Dalam Bela Negara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Melihat lebih Dekat Tradisi Sasi: Kearifan Lokal yang Melestarikan Laut Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Tambang Nikel dan Masa Depan yang Terancam di Raja Ampat
  • Melihat Istri Marah, Benarkah Suami Cukup Berdiam dan Sabar agar Berpahala?
  • Nabi Saw Memuliakan dan Menolak Semua Tindakan Kekerasan Terhadap Perempuan
  • Multitasking itu Keren? Mitos Melelahkan yang Membebani Ibu Rumah Tangga
  • Melihat lebih Dekat Tradisi Sasi: Kearifan Lokal yang Melestarikan Laut Raja Ampat

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID