• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Putri Rima binti Bandar: Perempuan Arab Saudi Jadi Duta Besar untuk AS

Mubadalah Mubadalah
25/02/2019
in Aktual
0
Duta Besar Perempuan

Putri Rima binti Bandar

10
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

TEMPO.CO, Jakarta,- Kerajaan Arab Saudi untuk pertama kali menunjuk perempuan untuk duduk sebagai Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat. Putri Rima binti Bandar dipercaya mengisi posisi tersebut menggantikan Pangeran Khalid bin Salman.

Dikutip dari straitstimes.com, Minggu, 24 Februari 2019, Pangeran Khalid bin Salman saat ini dimutasi untuk mengisi posisi sebagai Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi. Pangeran Khalid bin Salman adalah adik kandung Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman.

Perombakan ini diduga sebagai upaya Kerajaan Arab Saudi untuk menghentikan protes internasional atas pembunuhan wartawan senior Arab Saudi, Jamal Khashoggi pada Oktober 2018 lalu. Khashoggi yang dikenal suka mengkritik Riyadh lewat tulisan-tulisannya diduga dibunuh di kantor konsulat Arab Saudi di kota Istanbul, Turki. Kasus ini telah membuat renggang hubungan Amerika Serikat – Arab Saudi.

Setelah berulang kali menyangkal tahu akan kasus hilangnya Khashoggi, 59 tahun, Kerajaan Arab Saudi akhirnya mau mengakui sebuah tim telah membunuhnya di dalam kantor konsulat itu dengan menggambarkannya tewas dalam sebuah operasi.

Kasus Khashoggi ini tak pelak menjadi tantangan yang harus dihadapi Putri Rima dalam kepemimpinannya. Sejak 2017, Khashoggi diketahui mengasingkan diri ke Virginia, Amerika Serikat menggunakan Green Card dan rutin menulis kolom di surat kabar Washington Post.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

Hingga Saat Ini Perempuan Masih Dipandang sebagai Fitnah

Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

Putri Rima bakal menghadapi anggota Kongres Amerika Serikat yang marah pada Arab Saudi atas kasus ini dan mengancam akan membuat sanksi tegas pada Riyadh. Kongres Amerika Serikat menilai Mohammed bin Salman yang secara de facto memimpin Arab Saudi harus bertanggung jawab atas pembunuhan brutal ini. Di Riyadh, Putra Mahkota Arab Saudi juga merangkap jabatan sebagai Menteri Pertahanan.

“Penunjukan Putri Rima ini sebagai upaya oleh Riyadh untuk mencoba memperbaiki hubungan dengan Washington dan mengalihkan kasus Khashoggi. Namun tampaknya pada praktiknya setidaknya tidak berlaku bagi anggota Kongres,” kata Kristian Ulrichsen, analis politik dari Institute Baker di Amerika Serikat.

Kerajaan Arab Saudi telah menyangkal punya sangkut-paut dengan pembunuhan Khashoggi.[]

Sumber: tempo.co

Tags: Arab Saudidiplomatduta besarperempuan
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berhaji

    Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam dan Persoalan Gender
  • Negara Inklusi Bukan Cuma Wacana: Kementerian Agama Buktikan Lewat Tindakan Nyata
  • Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam
  • Peran Perempuan dan Perjuangannya dalam Film Sultan Agung
  • Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID