• Login
  • Register
Minggu, 13 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Rekam Jejak Ulama Perempuan dalam Membangun Bangsa

"Tetapi, bagaimana perempuan itu harus kita perlakukan sebagai aktor yang setara kekuatanya dengan laki-laki. Bahkan aktor perempuan bisa dimanfaatkan potensi dasarnya untuk membangun bangsa," kata Alissa Wahid

Redaksi Redaksi
18/11/2022
in Aktual
0
jejak perempuan

jejak perempuan

412
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Direktur Jaringan GUSDURian, Alissa Wahid menegaskan bahwa Indonesia tidak kekurangan rekam jejak bagaimana perempuan dan ulama perempuan berkiprah sangat besar dalam membangun keislaman di Indonesia.

Oleh sebab itu, Putri sulung KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menambahkan bahwa hal ini yang Indonesia butuhkan, yaitu bagaimana, aktor-aktor perempuan tidak dipandang sebagai aktor tambahan, sampingan atau aktor pelengkap.

“Tetapi, bagaimana perempuan itu harus kita perlakukan sebagai aktor yang setara kekuatanya dengan laki-laki. Bahkan aktor perempuan bisa dimanfaatkan potensi dasarnya untuk membangun bangsa,” kata Alissa Wahid, saat memaparkan materi, pada KUPI Talks 2, Rabu, 16 Oktober 2022.

Maka dari itu, Alissa menyatakan, perempuan sebagai aktor yang hebat ini, justru jangan kembali terpinggirkan, tersubordinasikan, bahkan terlemahkan.

“Jadi bagaimana kemudian sebuah masyarakat itu menempatkan perempuan tidak menjadi pihak yang tersubordinasi, terpinggirkan bahkan menjadi korban,” jelasnya.

Baca Juga:

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

Membangun Kehidupan yang Sehat Dimulai dari Keluarga

Membangun Rumah Tangga dengan Relasi yang Adil dan Setara

Selain itu, Alissa juga menceritakan bagaimana rekam jejak kasus para perempuan di Afghanistan setelah Taliban berkuasa. Bagaimana kemudian Taliban betul-betul membatasi ruang-ruang bagi perempuan di Afghanistan.

Sama halnya di Afghanistan, Alissa juga menyebutkan di Indonesia juga demikian, yaitu bagaimana melihat angka kekerasan terhadap perempuan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan pelecehan seksual terus meningkat.

“Nah meningkatnya karena apa ? ini salah satu faktornya adalah karena meningkatnya ultra konservatisme dalam beragama,” jelasnya.

“Jadi kita perlu memastikan bahwa perempuan tidak menjadi victim atau korban dari ekstremisme beragama di Indonesia,” tandasnya. (Rul)

Tags: Alissa WahidbangsaJejakKongresKUPI IImembangunRekamulama perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hak Perempuan

    Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Merebut Kembali Martabat Perempuan
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar
  • Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID