• Login
  • Register
Sabtu, 3 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Rifa’ah Tahtawi: Tokoh Gerakan Perempuan Islam Pertama di Mesir

Di antara pembaruan Tahtawi adalah soal keprihatinan atas kondisi kaum perempuan dan keharusan memberikan hak-hak mereka sebagaimana yang syari'at Islam tetapkan

Redaksi Redaksi
09/11/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
1
Rifa'ah Tahtawi

Rifa'ah Tahtawi

306
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pandangan Muhammad Anas Qasim Ja’far tentang tokoh gerakan perempuan dalam Islam pertama di Mesir adalah Rifa’ah Tahtawi (laki-laki).

Rifa’ah Tahtawi merupakan sosok yang cerdas yang diutus untuk belajar di Prancis. Sepulangnya dari Parancis ia menganggap perlunya Mesir berhubungan dengan negara-negara Barat untuk menyerap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain itu, Rifa’ah Tahtawi mempelopori suatu gerakan pembaruan Mesir dalam berbagai bidang kehidupan keagamaan, budaya, dan sosial.

Di antara pembaruan Tahtawi adalah soal keprihatinan atas kondisi kaum perempuan dan keharusan memberikan hak-hak mereka sebagaimana yang syari’at Islam tetapkan.

Rifa’ah Tahtawi merupakan pemikir Mesir modern yang pertama mencurahkan waktu, tenaganya, dan pemikirannya untuk kaum perempuan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Keadilan Bagi Perempuan Harus Didasarkan Pada Hak Asasi Manusia
  • Mendengarkan Suara Perempuan Korban
  • Instrumen Hukum Gagal Memenuhi Keadilan bagi Perempuan
  • Keadilan Bagi Perempuan

Baca Juga:

Keadilan Bagi Perempuan Harus Didasarkan Pada Hak Asasi Manusia

Mendengarkan Suara Perempuan Korban

Instrumen Hukum Gagal Memenuhi Keadilan bagi Perempuan

Keadilan Bagi Perempuan

Pada tahun 1872, ia menulis buku yang berjudul al-Mursyid al-Amin li al-Banat wa al-Banin (Petunjuk yang Dapat Percaya untuk Anak Perempuan dan Anak Laki-laki).

Buku ini menjelaskan bahwa reformasi terhadap kondisi kaum perempuan dan memperbaiki nasibnya, merupakan kebutuhan yang sangat fundamental.

Dengan konsep pengajarannya terhadap kaum perempuan, Rifa’ah merupakan tokoh yang pertama kali menggelorakan Tahrirul mar’ah atau gerakan perempuan, khusunya di Mesir dan umumnya di dunia Islam.

Akan tetapi gerakan perempuan yang Rifa’ah Tahtawi kehendaki. Bukan sebagaimana gerakan pembebasan perempuan di Barat yang mengusung gagasan pembebasan, yang bahkan menurutnya sebagai isu radikal.

Gerakan pembebasan perempuan yang Rifa’ah kehendaki masih tetap dalam bingkai-bingkai Islam. Yaitu isu yang diusung dalam melakukan pembelaan dan pembebasan selalu dihubungkan dengan syari’at Islam atau ajaran agama Islam.

Misalnya perempuan tetap tidak boleh meninggalkan jilbab walaupun dia melakukan perjuangan dan pembebasan bagi kaumnya.*

*Sumber: tulisan karya M. Nuruzzaman dalam buku Kiai Husein Membela Perempuan.

Tags: gerakanislamKesetaraan GenderKH Husein MuhammadMesirperempuanpertamaRifa'ah Tahtawitokoh
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Keadilan Bagi Perempuan

Keadilan Bagi Perempuan Harus Didasarkan Pada Hak Asasi Manusia

3 Juni 2023
Perempuan Korban

Mendengarkan Suara Perempuan Korban

2 Juni 2023
Instrumen Hukum

Instrumen Hukum Gagal Memenuhi Keadilan bagi Perempuan

2 Juni 2023
Dewi Suhita

Dewi Suhita, Ratu Majapahit : Sosok di Balik Tegarnya Karakter Alina Suhita

2 Juni 2023
keadilan

Keadilan Bagi Perempuan

31 Mei 2023
Eksploitasi Hewan

Eksploitasi Hewan, Bukti Minimnya Empati Manusia

31 Mei 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Maria Ulfah Santoso

    Maria Ulfah Santoso, Perempuan Yang Ikut Berkontribusi Lahirnya Pancasila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Childfree sebagai Pilihan Hidup

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewi Suhita, Ratu Majapahit : Sosok di Balik Tegarnya Karakter Alina Suhita

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Unearthing Muarajambi Temples: Menyingkap Kemegahan Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mendengarkan Suara Perempuan Korban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Putri Owutango dalam Perkembangan Islam di Gorontalo
  • Keadilan Bagi Perempuan Harus Didasarkan Pada Hak Asasi Manusia
  • Menilik Relasi Gender dalam Agama Budha
  • Mendengarkan Suara Perempuan Korban
  • Menyempurnakan Tips Langgeng Berumah Tangga ala Gus Baha

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist