• Login
  • Register
Minggu, 13 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Sayyidah Aisyah Ra yang Maskulin

“Sangat banyak. Sayyidah Aisyah Ra bicara banyak tentang hukum-hukum agama. Pendapat-pendapatnya sangat banyak orang perhatikan dan transmisikan,” jawab Abu Hayyan.

Redaksi Redaksi
24/10/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
1
Sayyidah Aisyah Ra

Sayyidah Aisyah Ra

221
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebuah pertanyaan menarik diajukan Abu Abdullah al-Husein bin Ahmad bin Sa’dan, seorang menteri Dinasti Buwaihi (373-375 H). Ia bertanya, “Apakah ada perempuan yang menjadi laki-laki?.” Abu Hayyan at-Tauhidi menjawab, Abu Sa’id as-Sairafi menceritakan kepadaku bahwa Sayyidah Aisyah Ra pernah disebut sebagai laki-laki Arab (Rajulah al-Arab).

Kata ini tentu saja tidak sama dengan “mutarajjilah” (perempuan yang berperilaku laki-laki), melainkan mempunyai kecerdasan dan keberanian seperti umumnya laki-laki). Atau lebih tepatnya memiliki karakter “maskulinitas”.

“Sayangnya,” kata Abu Sa’id, “orang asing (non-Arab) kemudian menenggelamkan predikat ini dari sirkuit sejarah. Sehingga, tidak banyak orang mengenal Sayyidah Aisyah Ra yang kaumnya sebut demikian.

Demi Tuhan, ia (Aisyah) benar-benar begitu. Saya pernah mendengar orang mengatakan, “Kalau saja ayahnya punya anak laki-laki sepertinya (Aisyah) niscaya ia tidak akan bisa berbuat apa-apa di hadapannya (Aisyah).

Sang menteri bertanya lagi, “Apakah Anda punya informasi tentang pandangan-pandangannya?”

Baca Juga:

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

PE(R)SONA 4; Perempuan yang Terperangkap di Tubuh Laki-laki

Siti Aisyah yang Maskulin

Ibadah-ibadah yang Dijalankan Sayyidah Aisyah Ra

“Sangat banyak. Sayyidah Aisyah Ra bicara banyak tentang hukum-hukum agama. Pendapat-pendapatnya sangat banyak orang perhatikan dan transmisikan,” jawab Abu Hayyan.

Diriwayatkan bahwa Aisyah pernah menyampaikan tentang al-akhlak al-karimah (budi pekerti luhur).

Kemudian, Aisyah berkata, “Ada 10 akhlak mulia: jujur dalam ucapan, terbuka terhadap orang lain, menjaga amanat (kepercayaan), silaturahmi, menyampaikan kebaikan.”

“Kemudian, memerhatikan tetangga, menyayangi teman, membayar layak para pekerja, menjamu tamu, dan paling penting ialah memiliki rasa malu (untuk berbuat jahat).”[]

Tags: maskulinSayyidah Aisyah ra
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perempuan

Merebut Kembali Martabat Perempuan

13 Juli 2025
Narkoba

Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba

12 Juli 2025
Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hak Perempuan

    Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Merebut Kembali Martabat Perempuan
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar
  • Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba
  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID