• Login
  • Register
Jumat, 11 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

3 Argumentasi Kerja Domestik Tugas Bersama Suami dan Istri

Amal saleh adalah kewajiban bersama, baik laki-laki dan perempuan. Segala kerja domestik adalah wilayah yang sama, bagi perempuan dan laki-laki.

Redaksi Redaksi
19/03/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kerja Domestik

Kerja Domestik

641
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kerja domestik merupakan salah satu kerja yang dilakukan di dalam rumah untuk kepentingan keluarga (suami, istri, dan anak), seperti membersihkan rumah, mencuci baju, memasak. Juga menjaga, menemani, dan mendidik anak.

Kerja-kerja domestik menjadi tanggung jawab seluruh anggota keluarga yang tinggal bersama di dalam rumah.

Islam mengakui tanggung jawab bersama sebagai bagian dari kemitraan pasangan suami istri (zawaj) dan kerja sama dalam berkeluarga (musyarakah).

Setidaknya, ada 3 argumentasi dalam Islam yang menguatkan kerja – kerja domestik ini tidak melulu tanggung jawab perempuan. Baik sebagai istri, ibu, atau anak, melainkan juga kewajiban laki-laki, baik sebagai suami, ayah, atau anak.

Pertama, tauhid (Keesaan Tuhan). Beriman kepada Allah Swt. sebagai Tuhan Yang Maha Esa, meniscayakan untuk tidak menganggap selainNya sebagai Tuhan (Ia ilaha illa Allah). Laki-laki dan perempuan sama-sama hamba-Nya.

Baca Juga:

Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

Kuasa Suami atas Tubuh Istri

Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

Tidak boleh salah satu memperhamba atau menjadi hamba pada yang lain. Sebagai sesama hamba harus bekerja sama dalam semua kerja keimanan dan kebaikan, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.

Orang yang berbicara tauhid di publik, tetapi menindas dan memaksa di rumah adalah melanggar tauhid.

Mandat Kekhalifahan

Kedua, mandat Kekhalifahan. Dalam Islam, manusia, baik laki-laki maupun perempuan, memperoleh mandat sebagai khalifah Allah Swt. untuk memakmurkan bumi dan mewujudkan kesejahteraan bagi penduduknya.

Mandat ini merupakan tanggung jawab bersama antara perempuan maupun laki-laki. Kerja-kerja di dalam rumah adalah bagian dari wilayah mandat kekhalifahan sebagai kehidupan awal bagi setiap orang di muka bumi.

Ketiga, amal saleh. Ribuan ayat dan Hadis mendorong umat Islam untuk selalu melakukan amal saleh, yaitu segala perbuatan yang baik dan mendatangkan manfaat bagi manusia dan seluruh makhluk-Nya.

Amal saleh adalah kewajiban bersama, baik laki-laki dan perempuan. Segala kerja domestik adalah wilayah yang sama, bagi perempuan dan laki-laki.

Untuk berburu amal saleh di mata Allah Swt. yang akan dicatat dan dibalas-Nya dengan pahala yang lebih baik. Amal baik di luar rumah bisa sia-sia jika di dalam rumah yang terjadi sebaliknya. []

Tags: Argumentasidomestikistrikerjasuamitugas
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Membebaskan Manusia

Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah

11 Juli 2025
Berkeluarga

Berkeluarga adalah Sarana Menjaga Martabat dan Kehormatan Manusia

10 Juli 2025
Perempuan sebagai Fitnah

Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

10 Juli 2025
Film Horor

Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

10 Juli 2025
Perempuan sebagai Fitnah

Hingga Saat Ini Perempuan Masih Dipandang sebagai Fitnah

10 Juli 2025
Istri

Kuasa Suami atas Tubuh Istri

10 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kopi yang Terlambat

    Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Life After Graduated: Perempuan dalam Pilihan Berpendidikan, Berkarir, dan Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Horor, Hantu Perempuan dan Mitos-mitos yang Mengikutinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kuasa Suami atas Tubuh Istri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji
  • Islam: Membebaskan Manusia dari Gelapnya Jahiliyah
  • Ikrar KUPI, Sejarah Ulama Perempuan dan Kesadaran Kolektif Gerakan
  • Berkeluarga adalah Sarana Menjaga Martabat dan Kehormatan Manusia
  • Jalanan Jogja, Kopi yang Terlambat, dan Kisah Perempuan yang Tersisih

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID