• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Jangan Putus  Harapan dan Teruslah Berdoa

Seorang bijakbestari bilang : "Dalam situasi yang mengerikan sekalipun, janganlah kehilangan harapan. Tuhan selalu membentangkan jalan. Dia Maha Pengasih".

KH. Husein Muhammad KH. Husein Muhammad
12/07/2021
in Hikmah
0
Doa

Doa

94
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam sekitar dua tahun ini dunia manusia sedang menghadapi ujian maha berat. Virus Covid19 hadir, pandemik dan terus menyebar dalam ruang-ruang dengan cara yang misterus. Ia telah merenggut nyawa jutaan manusia di berbagai tempat di dunia. Kecemasan dan ketakutan menghantui banyak orang.

Kecanggihan manusia dalam mengelola teknologi belum mampu mengatasi atau menghentikannya. Doa-doa secara sendiri-sendiri dan bersama-sama serta masif di mana-mana telah dipanjatkan dalam gemuruh yang mengharu biru. Sebagian orang menjadi fatalis. Sebagian ada yang putus asa.

Seorang teman mengeluh dan menangis karena keluarga dan orang yang dicintainya pergi meninggalkannya untuk tak kembali.

Aku bilang : “Jangan mengeluh apalagi putus asa. Tak ada gunanya, bahkan itu akan makin memberatkan diri dan bisa menyulitkan kita untuk bisa mencari jalan yang membebaskan duka nestapa ini”.

Seorang bijakbestari bilang : “Dalam situasi yang mengerikan sekalipun, janganlah kehilangan harapan. Tuhan selalu membentangkan jalan. Dia Maha Pengasih”.

Baca Juga:

Ulama Perempuan sebagai Puser Bumi

Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Lalu aku membacakan kata-kata Ibnu Athaillah dalam bukinya yang amat terkenal “Al-Hikam” :

َلا يَكُنْ تَأَخُّرُ اَمَدِ اْلعَطَآءِ مَعَ اْلِالْحَاحِ فِى الدُّعَآءِ مُوجِبًا لِيَأْسِكَ. فَهُوَ ضَمِنَ لَكَ اْلاِجَابَةَ فِيْمَا يَخْتَارُهُ لَكَ لَا فِيْمَا تَخْتَارُ لِنَفْسِكَ. وَفِى اْلوْقْتِ الَّذِى يُرِيْدُ لَا فِى اْلوَقْتِ الَّذِى تُرِيْد

“Tertundanya pemberian sesudah engkau mengulang-ulang permohonan kepada Tuhan, seyogyanya tidak membuatmu patah hati. Dia menjamin terpenuhinya permintaanmu sesuai dengan apa yang Dia pilih bukan yang engkau pilih, dan pada waktu yang Dia kehendaki, bukan pada saat yang engkau kehendaki.”

Beliau menegaskan lagi :

لا يُشَكّكَنَّكَ في الوَعْدِ عَدَمُ وُقوعِ المَوْعُودِ، وإنْ تَعَيَّنَ زَمَنُهُ؛ لِئَلّا يَكونَ ذلِكَ قَدَحاً فى بَصِيرَتِكَ وَإخْماداً لِنُورِ سَرِيرَتِكَ

“Tak usah kau bimbang pada keniscayaan perkabulan janji Tuhan, meski belum terwujud pada saat yang ditentukan. Itulah cara bijak Dia agar matahatimu tak redup dan cahaya jiwamu tak padam”.

Senyummu kepada temanmu adalah sedekah dan kebaikan. Senyummu membuatmu sehat. Teruslah berdoa. Jangan berhenti berterima kasih. []

Tags: DoaIndonesia BisaIndonesia KuatKH Husein MuhammadKongres Ulama Perempuan IndonesiaKupiPandemi Covid-19PPKM Darurat Jawa Bali
KH. Husein Muhammad

KH. Husein Muhammad

KH Husein Muhammad adalah kyai yang aktif memperjuangkan keadilan gender dalam perspektif Islam dan salah satu pengasuh PP Dar al Tauhid Arjawinangun Cirebon.

Terkait Posts

Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Beda Keyakinan

    Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI
  • Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan
  • Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?
  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID