• Login
  • Register
Jumat, 25 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom

Close Friend: Waspada Memilih dan Menggunakan Fiturnya

Ada baiknya hal yang berkaitan dengan privasi kita simpan oleh diri sendiri. Jika memang ingin curhat, curhat secara langsung. Datangi sahabat, teman atau keluarga yang kita percaya lalu cerita

Rofi Indar Parawansah Rofi Indar Parawansah
03/08/2021
in Personal
0
Close Friend

Close Friend

223
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sedang ramai diperbincangkan tersebarnya video aib dari dua orang influencer. Ya, aib saya bilangnya. Sebab video tersebut tidak seharusnya disebar dan tersebar begitu saja. Apalagi video tersebut disebarkan oleh salah satu orang dekat mereka sendiri. Hati-hati dengan close friend.

Sebagai perempuan saya pasti akan merasa malu dan merasa dikhianati tentu saja. Malu karena citra diri yang tercoreng atas aksi yang terjadi dalam video tersebut, dan merasa terkhianati oleh orang yang dianggap dekat justru membeberkan hal yang dirahasiakan. Pelakunya sudah jelas, yaitu salah satu orang yang masuk jajaran Close Friend di instagramnya.

Bicara tentang close friend, Fitur close friend merupakan pengaturan yang ada pada story Instagram. Dimana apabila kita membagikan story pada fitur close friend tersebut, maka yang bisa melihat story tersebut adalah teman dekat pemilik akun. Sebelumnya kita akan diminta untuk membuat daftar siapa saja akun yang masuk pada close friend kita.

Pastinya bukan orang sembarangan, melainkan orang yang dianggap dekat. Bisa anggota keluarga, sahabat, dan orang spesial lainnya. Mirip dengan hubungan pertemanan di dunia nyata, dimana kita pasti punya dong kumpulan orang-orang yang kita anggap sebagai orang terdekat, yang kepada mereka kita biasa curhat apa saja. Saling sharing banyak hal. Mungkin, tujuan diciptakannya fitur close friend kurang lebih seperti itu. Dimana kita masih bisa berbagi banyak hal secara virtual dengan hanya diketahui oleh orang-orang terdekat.

Kebanyakan fitur close friend digunakan oleh kaum perempuan, dimana saat kita ingin membagikan sesuatu yang bersifat privasi. Entah itu foto dengan pasangan, foto pribadi, hingga curhatan pribadi yang tak bisa kita share ke publik.

Baca Juga:

Tubuh, Cinta, dan Kebebasan: Membaca Simone de Beauvoir Bersama Rumi dan al-Hallaj

Tangan Kuat Perempuan dalam Dunia Kerja

Laki-laki dan Perempuan Diperintahkan untuk Saling Mengenal, Bukan Saling Merendahkan

Low Maintenance Friendship: Seni Bersahabat dengan Sehat, Bahagia, dan Setara

Biasanya semakin privasi hal yang dibagikan, maka semakin dekat hubungan pemilik akun dengan orang yang masuk close friendnya. Semakin besar pula rasa percaya yang diberikan. Rasa percaya pada orang-orang tersebut kadang membuat kita lupa, bahwa sedekat apapun hubungan yang dimiliki mereka tetap manusia. Hati orang lain tidak ada yang tahu. Bisa jadi mereka tidak merasa demikian.

Banyak contoh kasus dimana “close friend” justru membeberkan rahasia temannya ke publik. Seperti curhatan suara hati Larissa Chou saat perceraiannya dengan Alvin justru disebarkan oleh dia yang dianggap teman dekat olehnya. Begitu juga dengan yang sedang ramai saat ini, yaitu video Zara Adhisty dengan Niko menjadi pengingat untuk kita supaya berhati-hati memilih teman dekat.

Untuk itu, sebelum kamu menggunakan fitur close friend pada story instagrammu coba renungkan terlebih dahulu, tujuan kamu membuat daftar teman dekat yang bisa melihat statusmu yang privasi itu. Dan kalau memang privasi bukannya sebaiknya kita simpan sendiri saja. Memang, ada kalanya kita gatel pengen bagi-bagi cerita pada orang-orang terdekat. Tapi jangan sampai lupa bahwa tidak semua orang pandai menjaga rahasia.

Dan untuk kamu yang dipercaya sebagai seorang teman dekat, jagalah kepercayaan mereka. Jika memang temanmu melakukan kesalahan, lalu kamu mengetahuinya, tegur dia baik-baik. Bukan malah mengumbar kesalahannya. Teman itu saling menjaga rahasia dan mengingatkan satu sama lain, bukan malah menusuk dari belakang.

Sebetulnya, fitur close friend ini kurang begitu bermanfaat. Karena dapat menimbulkan kesalahpahaman dalam pertemanan. Misal, kamu punya teman sepuluh orang. Yang masuk close friend cuma lima, yang lima lagi bisa jadi merasa tersinggung saat tahu kalau dia gak masuk close friend mu.

Dari kasus Zara kita belajar, supaya lebih berhati-hati memilih teman. Orang yang kita anggap sahabat belum tentu beranggapan demikian. Hati-hati mengkategorikan orang lain sebagai orang dekat. Berhati-hatilah dalam membagikan hal-hal yang bersifat privat.

Ada baiknya hal yang berkaitan dengan privasi kita simpan oleh diri sendiri. Jika memang ingin curhat, curhat secara langsung. Datangi sahabat, teman atau keluarga yang kita percaya lalu cerita. Yang namanya media, gambar dan chatting bisa di screenshot, VN bisa direkam, video bisa screen recorder dan dibagikan. Dan jejak digital sulit dihilangkan.

Salah satu kenikmatan dunia adalah memiliki sahabat yang baik dan bisa dipercaya. Sahabat yang saling mengingatkan, sahabat yang saling menguatkan, sahabat yang saling menutupi keburukan. Bukan malah sebaliknya. []

Tags: Close friendmedia sosialperempuanpersahabatansosial mediazara adhisty
Rofi Indar Parawansah

Rofi Indar Parawansah

Perempuan belajar menulis

Terkait Posts

Menemukan Arah Hidup

Rewire Otakmu dengan Secarik Kertas: Cara Sederhana untuk Menemukan Arah Hidup yang Hilang

25 Juli 2025
Simone de Beauvoir

Tubuh, Cinta, dan Kebebasan: Membaca Simone de Beauvoir Bersama Rumi dan al-Hallaj

25 Juli 2025
Zina

Mengapa Zina dilarang Agama?

23 Juli 2025
low maintenance friendship

Low Maintenance Friendship: Seni Bersahabat dengan Sehat, Bahagia, dan Setara

21 Juli 2025
Nikah atau Mapan Dulu

Nikah atau Mapan Dulu? Menimbang Realita, Harapan, dan Tekanan Sosial

20 Juli 2025
Kepemimpinan Perempuan

Dilema Kepemimpinan Perempuan di Tengah Budaya Patriarki, Masihkah Keniscayaan?

19 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pengelolaan Sampah

    Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Anak Bukan Milik Orang Tua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sah Tapi Nggak Terdaftar, Nikah Sirri dan Drama Legalitasnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tangan Kuat Perempuan dalam Dunia Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tubuh, Cinta, dan Kebebasan: Membaca Simone de Beauvoir Bersama Rumi dan al-Hallaj

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • PRT Bukan Pekerja yang Rendah dan Lemah
  • Rewire Otakmu dengan Secarik Kertas: Cara Sederhana untuk Menemukan Arah Hidup yang Hilang
  • Islam Mengharamkan Kekerasan terhadap PRT
  • Tubuh, Cinta, dan Kebebasan: Membaca Simone de Beauvoir Bersama Rumi dan al-Hallaj
  • Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID