• Login
  • Register
Jumat, 6 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Mubadalah dan ID COMM akan Gelar Webinar Perempuan Bekerja di Mata Islam

Mubadalah bersama ID COMM akan menggelar webinar perempuan bekerja di mata Islam, pada Sabtu, 21 Mei 2022, mendatang.

Redaksi Redaksi
20/05/2022
in Aktual
0
Ibu Rumah Tangga vs Ibu Bekerja, Siapa yang Terbaik?

Ibu Rumah Tangga vs Ibu Bekerja, Siapa yang Terbaik?

210
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Mubadalah bersama ID COMM akan menggelar webinar perempuan bekerja di mata Islam, pada Sabtu, 21 Mei 2022, mendatang.

Webinar yang akan membahas soal perempuan bekerja itu, akan dikaji langsung oleh Aktris dan Penggiat Isu Kesetaraan, Hannah Al Rashid, dan Manager Operasional Rumah KitaB, Nurasiah Jamil.

Lalu, Penulis dan Fasilitator Gender, Kalis Mardiasih dan Founder Mubadalah.id, Faqih Abdul Kodir, serta akan dipandu oleh Sekretaris Lembaga Penelitian Pengembangan Masyarakat (LP2M) ISIF Cirebon, Alifatul Arifiati.

perempuan bekerja
perempuan bekerja

Webinar yang akan mengupas seputar perempuan bekerja di mata Islam itu sejatinya bukan hal yang baru, termasuk dalam konteks Indonesia.

Pasalnya, sudah banyak para perempuan bekerja untuk menopang kebutuhan perekonomian keluarga, membantu pekerjaan suami, serta sebagai upaya untuk mengaktualisasikan diri.

Baca Juga:

Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

Tapi sayangnya, para perempuan bekerja, hingga saat ini masih dihadapkan oleh pandangan negatif dari sebagian masyarakat Indonesia.

Ada sementara pandangan kalau perempuan bekerja di mata Islam itu kesimpulannya dianggap sebagai perempuan yang tidak shalihah, bukan perempuan baik-baik, perempuan yang mengabaikan tugas rumah tangganya dan tentu saja banyak stigma negatif lainnya.

Bahkan stigma negatif ini justru diperkuat oleh banyaknya pendakwah atau publik figur yang menyuarakan pembatasan peran perempuan di sektor publik, termasuk pelarangan perempuan bekerja.

Oleh sebab itu, perempuan bekerja di mata Islam ini penting untuk dikaji, yaitu bagaimana pandangan Islam terhadap para perempuan bekerja.

Apakah Islam mendukung, tidak mendukung atau bahkan melarang perempuan untuk bekerja?.

Maka dari itu, para salingers jangan sampe ketinggalan. Mari temukan kebahagiaan bersama kami di Webinar bersama Mubadalah. (Rul)

Tags: bekerjadi mataID COMMislamMubadalahperempuanperempuan bekerja
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Fikih Ramah Difabel

    Menggali Fikih Ramah Difabel: Warisan Ulama Klasik yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tambang Nikel Ancam Kelestarian Alam Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perspektif Heterarki: Solusi Konseptual Problem Maraknya Kasus Kekerasan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama  

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mitos Israel di Atas Penderitaan Warga Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang
  • Makna Wuquf di Arafah
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut
  • Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID