• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah Teladan Nabi Muhammad Saw yang Membebaskan

Pada hari ke empat Nabi Saw meminta sahabatnya melepaskan ikatannya dan membebaskannya. Tsumamah kemudian pergi ke sebuah pohon kurma di dekat masjid, lalu mandi. Sesudah itu kembali dan menyatakan masuk Islam, membaca dua kalimat Syahadat

Redaksi Redaksi
03/08/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Nabi Muhammad Saw yang membebaskan

Nabi Muhammad Saw yang membebaskan

261
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Dar Al-Fikr Cirebon, Buya Husein Muhammad menceritakan kisah teladan Nabi Muhammad Saw yang membebaskan.

Kisah tersebut berawal dari Tsumamah bin Itsal. Seorang laki-laki asal Yamamah, Yaman yang amat sangat membenci Nabi Muhammad SAW, karena menurutnya ajaran yang dibawa oleh Nabi itu yakni Islam telah merusak tradisinya.

Hati Tsumamah bin Itsal, kata Buya Husein, memendam keinginan kuat untuk membunuh Nabi Muhammad SAW.

Pada saat yang direncanakan Tsumamah bin Itsal pun berangkat ke Madinah. Ia mempersiapkan senjata dan segala yang diperlukan untuk tujuan tersebut.

Umar bin Khattab dan para sahabat Nabi melihat kedatangannya dan memperhatikan gerak gerik dan gestur Tsumamah yang mencurigakan.

Baca Juga:

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

KB dalam Pandangan Islam

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Mereka lalu menghadang lelaki pemberani asal Yamamah itu.

Umar bin Khattab bertanya kedatangannya ke Madinah :

“Apa tujuanmu ke Madinah? Bukankah engkau seorang musyrik?” tanya Umar menginterogasi Tsumamah.

Dia memang punya nyali pemberani. “Aku ke sini untuk membunuh Muhammad!,” jawab Tsumamah tanpa ragu, sekaligus menantang.

Mendengar jawaban yang menantang ini Umar tak pelak segera menangkapnya dan membawanya ke masjid.

Umar segera mengikat tangannya, merampas senjatanya dan melaporkannya kepada Nabi Muhammad SAW.

Nabi SAW kemudian keluar menemui Tsamamah. Lalu terjadi dialog.

Nabi Saw bertanya: “bagaimana keadaanmu Tsamamah?”

Ia menjawab : “saya baik-baik saja.”

“Jika kamu membunuh seseorang, maka akan ada yang membalas kelak. Jika kamu memberi makan, maka kamu memberi kepada orang yang berterima kasih, dan jika kamu minta uang, maka aku akan memberi seberapapun kamu memintanya,” jawab Nabi Saw.

Dialog seperti ini terjadi sampai tiga hari, esok harinya dan hari berikutnya.

Teladan Sifat Nabi Muhammad Saw yang Membebaskan

Pada hari ke empat Nabi Saw meminta sahabatnya melepaskan ikatannya dan membebaskannya. Tsumamah kemudian pergi ke sebuah pohon kurma di dekat masjid, lalu mandi. Sesudah itu kembali dan menyatakan masuk Islam, membaca dua kalimat Syahadat.

Kemudian mengatakan :

قال: يا مُحمد، واللهِ ما كان على الأرض وجه أبغضَ إلىَّ من وجهكَ، فقد أصبحَ وجهك أحب الوجوه إلىَّ! وإنَّ خيلك َ أخذتني وأنا أريدُ العُمرة، فماذا ترى؟
فبشَّرَه النبيُّ صلَّى الله عليه وسلَّم وأمرَه أن يعتمرَ، فلما قَدِمَ مكة وعلمتْ قُريش بإسلامه، قالوا له: صبوتَ؟!
فقال: بل أسلمتُ مع محمدٍ صلَّى الله عليه وسلَّم،

Artinya : “Muhammad, demi Allah tidak ada di muka bumi ini orang yang paling aku benci selain kamu. Tetapi sekarang kamu adalah orang yang paling aku cintai. Jika kudamu bisa membawaku, aku ingin umroh, bagaimana menurutmu?.”

Nabi SAW gembira dan menyuruhnya umroh. Manakala dia tiba di Mekah, dan orang-orang Quraisy mengetahui dia masuk Islam, mereka berkata : “kamu pura-pura ya?”

Ia menjawab : “tidak. Aku mengikuti/bersama Muhammad.”

Tsumamah menjadi muslim yang baik dan ikut berjuang menyebarkan Islam secara baik-baik. (Rul)

Tags: bebasislamkisahmembebaskanNabi Muhammad SAWRasulullah SAWteladan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Hadits-hadits Membolehkan Azl

Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

21 Mei 2025
Azl dilarang

Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

21 Mei 2025
Dalam Hadits

KB dalam Hadits

21 Mei 2025
Menyusui Anak

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl
  • Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan
  • Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl
  • Rahasia Tetap Berpikir Positif Setiap Hari, Meski Dunia Tak Bersahabat

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version