• Login
  • Register
Jumat, 6 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Rumah Tangga Bukan Tempat Kerja

Rumah tangga, kata Nyai Badriyah, adalah ikatan pasutri yang terhubung oleh kesepakatan hati nurani untuk merasa dan meraba apa yang pasangan inginkan dan pikirkan

Redaksi Redaksi
29/08/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
rumah tangga

rumah tangga

316
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa suami dan istri harus betul-betul menyadari kalau rumah tangga itu bukanlah tempat kerja yang ikatannya formal, atmosfirnya mengejar target dengan job-desciption yang ketat.

Rumah tangga, kata Nyai Badriyah, adalah ikatan pasutri yang terhubung oleh kesepakatan hati nurani untuk merasa dan meraba apa yang pasangan inginkan dan pikirkan. (Baca juga : Istri Pekerja Bukan Pemicu Terjadinya Perceraian)

Yaitu, sebagai manusia yang ingin merasakan kasih sayang, perhatikan, penhormatan dan penghargaan.

Adapun apabila ada hal yang kurang siap itu merupakan adaptasi di tempat kerja.

Dan di rumah tangga yang seringkali menjadi faktor pemicu ketegangan. (Baca juga: Bendera Merah Putih dan Perempuan dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia)

Baca Juga:

Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

Budaya Gosip dan Stigma atas Perempuan dalam Film Cocote Tonggo (2025)

Fondasi Kehidupan Rumah Tangga

Kafa’ah yang Mubadalah: Menemukan Kesepadanan dalam Moral Pasutri yang Islami

Bahkan kekerasaan dalam rumah tangga itu, kata dia, akibatnya istri atau suami yang berkedudukan tinggi di tempat kerja memperlakukan pasangannya di rumah sebagai bawahan.

Di sisi lain, sikap posesif suami yang merasa sebagai kepala rumah tangga.

Dan tidak mau tahu beban yang dipikul istrinya di luar, hanya menjadikan istri tak tahan. (baca juga: Untuk Memenuhi Kebutuhan Primer, Istri Boleh Gunakan Harta Suami)

Jika lebih mengedepankan egoisme, dominasi, dan keinginan menguasai dari pada empati, kasih sayang dan rasa hormat, sudah pasti keluarga jauh dari sakinah, mawaddah dan rahmah. (Rul)

Tags: bukanistrikeluargaNyai Bardiyah Fayumipernikahanrumah tanggasuamitempat kerjaulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Fikih Ramah Difabel

Menggali Fikih Ramah Difabel: Warisan Ulama Klasik yang Terlupakan

5 Juni 2025
Batas Aurat Perempuan

Dalil Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berkurban

    Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tambang Nikel Ancam Kelestarian Alam Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang
  • Makna Wuquf di Arafah
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID