• Login
  • Register
Kamis, 5 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Teungku Fakinah: Perempuan Ulama yang Membangun Pusat Pendidikan di Aceh

Pesantren yang ia bangun dikenal dengan nama Dayah Lam Diran yang merujuk kepada nama lokasi di Desa Lam Diran.

Redaksi Redaksi
17/10/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Teungku Fakinah

Teungku Fakinah

572
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di Aceh, ada tokoh besar perempuan. Namanya Teungku Fakinah. Teungku adalah gelar kehormatan yang masyarakat Aceh berikan untuk seorang yang memiliki pengetahuan keagamaan yang tinggi dan luas.

Di Jawa, ia kita sebut kiai atau ajengan. Ia lahir sekitar tahun 1856 M di Desa Lam Dran, Kampung Lam Bunot (Lam Krak), Aceh Besar.

Gelar “tengku” yang melekat pada namanya memperlihatkan bahwa ia merupakan seorang ulama. Ia telah membangun dayah, istilah di Negeri Serambi Makkah itu untuk pesantren sebagai pusat pendidikan Islam.

Pesantren yang ia bangun kita kenal dengan nama Dayah Lam Diran yang merujuk kepada nama lokasi di Desa Lam Diran.

Dayah tersebut terbuka untuk lelaki dan perempuan, dengan tempat atau asrama yang terpisah. Di dayah itu, selain ilmu-ilmu agama, juga mengajarkan ilmu umum dan kerajinan tangan, seperti menjahit dan bertukang.

Baca Juga:

Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

Pentingnya Membangun Kesadaran Inklusivitas di Tengah Masyarakat yang Beragam

Kasus Inses di Kudus: Pentingnya Membangun Ruang Aman bagi Anak

Membangun Keluarga Sakinah: Telaah Buku Saku Keluarga Berkah

Teungku Fakinah tumbuh dan besar dalam keluarga ulama. Ibunda Teungku Fatima ialah tempatnya mengaji dan belajar membaca al-Qur’an serta ilmu-ilm keislaman melalui kitab-kitab yang berbahasa Melayu.

Selain itu, ia juga belajar keterampilan dan kerajinan tangan, seperti menjahit, menenun, memasak, dan menyulam. Adapun kepada ayahnya, Datu Mahmud, Teungku Fakinah belajar bahasa Arab, hukum Islam, tasawuf, dan akhlak.

Kemudian, ia juga belajar sejarah, tafsir, dan hadits. Situasi sosial politik pada saat itu menuntut Teungku Fakinah untuk belajar dan aktif dalam dunia militer. Ia mengikuti pendidikan militer menjelang meletusnya Perang Aceh. []

Tags: AcehmembangunpendidikanPerempuan UlamaPusatTeungku Fakinah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Aurat Perempuan

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

4 Juni 2025
Batasan Aurat Perempuan

Batasan Aurat Perempuan dalam Tinjauan Madzhab Fiqh

4 Juni 2025
Fiqh Aurat Perempuan

Ragam Pendapat Ahli Fiqh tentang Aurat Perempuan

4 Juni 2025
Pesan Mubadalah

Pesan Mubadalah dari Keluarga Ibrahim As

4 Juni 2025
Menutup Aurat

Tafsir Perintah Menutup Aurat dalam al-A’raf Ayat 31

3 Juni 2025
Ibadah Kurban

Nilai Ekonomi dan Sosial dalam Ibadah Kurban

3 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Resident Playbook

    Resident Playbook dan Pentingnya Perspektif Empati dalam Dunia Obgyn

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ragam Pendapat Ahli Fiqh tentang Aurat Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibadah Kurban dan Hakikat Ketaatan dalam Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Batasan Aurat Perempuan dalam Tinjauan Madzhab Fiqh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh
  • Ibadah Kurban dan Hakikat Ketaatan dalam Islam
  • Batasan Aurat Perempuan dalam Tinjauan Madzhab Fiqh
  • Dari Brain Rot ke Brain Refresh, Pentingnya Menjaga Kesehatan Akal
  • Ragam Pendapat Ahli Fiqh tentang Aurat Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID