• Login
  • Register
Selasa, 22 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

4 Bangunan Nilai Keluarga Maslahah An-Nahdliyyah (KMaN)

Empat bagian dalam bangunan nilai ini saling menopang satu sama lain sehingga sama-sama harus dijaga oleh semua pihak di dalam keluarga, dan didukung oleh masyarakat serta negara

Redaksi Redaksi
05/02/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
KMaN

KMaN

516
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika keluarga diibaratkan sebuah rumah, maka konsep KMaN adalah sebuah bangunan nilai yang mempunyai fondasi, pilar, atap, dan suasana batin.

Empat bagian dalam bangunan nilai ini saling menopang satu sama lain sehingga sama-sama harus dijaga oleh semua pihak di dalam keluarga, dan didukung oleh masyarakat serta negara di mana keluarga menjadi bagian tak terpisahkan darinya.

Melemahnya salah satu bagian dari empat ini bisa melemahkan bagian-bagian lainnya. Sehingga mengancam hilangnya kemaslahatan akan muncul dalam sebuah keluarga yang bisa berdampak pada kehidupan sosial yang lebih luas.

Bangunan nilai KMaN berdiri di atas tiga fondasi nilai, yaitu:

Pertama, ‘Adalah (keadilan), yakni setiap anggota keluarga mesti menjunjung keadilan, baik sebagai suami dan istri, ayah dan ibu, orang tua dan anak. Bahkan dalam relasi keluarga besar, dan relasi keluarga dengan masyarakat, dan alam.

Baca Juga:

Manajemen Konflik Keluarga

Mengapa Istri Paling Rentan secara Ekonomi dalam Keluarga?

Fenomena Eldest Daughter Syndrome dalam Drakor When Life Gives You Tangerines, Mungkinkah Kamu Salah Satunya?

Yang Terjadi Jika Miskin, Tapi Ngotot Menikah

Kedua, Mubadalah (kesalingan), yakni seluruh anggota keluarga saling bekerjasama untuk mewujudkan kemaslahatan bersama. Yakni kemaslahatannya sekaligus pihak lain dalam keluarga. Keluarga juga perlu saling bekerjasama dengan masyarakat agar bisa mewujudkan kemaslahatan bersama dalam kehidupan yang lebih luas.

Ketiga, Muwazanah (keseimbangan), yakni seluruh anggota keluarga perlu menjaga keseimbangan dalam segala hal, baik antara hak dan kewajiban. Antara kemaslahatan diri sendiri dan keluarga. Antara kemaslahatan keluarga inti dan keluarga besar, bahkan antara keluarga dengan masyarakat dan alam. []

Tags: Bangunan NilaikeluargaKMaNMaslahah An-Nahdliyyah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Konflik Keluarga

Manajemen Konflik Keluarga

21 Juli 2025
Ekonomi

Mengapa Istri Paling Rentan secara Ekonomi dalam Keluarga?

21 Juli 2025
Lingkungan Sosial

Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

19 Juli 2025
Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik

Meneladani Nabi Muhammad Saw dalam Mendidik Anak Perempuan

19 Juli 2025
Fondasi Mental Anak

Jangan Biarkan Fondasi Mental Anak Jadi Rapuh

19 Juli 2025
Karakter Anak yang

Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ

19 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • low maintenance friendship

    Low Maintenance Friendship: Seni Bersahabat dengan Sehat, Bahagia, dan Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazmur dan Suara Alam: Ketika Bumi Menjadi Mitra dalam Memuji Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • S.Fu: Gelar Baru, Tanggung Jawab Baru Bagi Lulusan Ma’had Aly Kebon Jambu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren S-Line: Ketika Aib Bukan Lagi Aib

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mudir Ma’had Aly Kebon Jambu Soroti Fiqh al-Usrah dan SPS sebagai Distingsi Wisuda ke-5

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Manajemen Konflik Keluarga
  • Mazmur dan Suara Alam: Ketika Bumi Menjadi Mitra dalam Memuji Tuhan
  • Mengapa Istri Paling Rentan secara Ekonomi dalam Keluarga?
  • Dari Erika Carlina Kita Belajar Mendengarkan Tanpa Menghakimi
  • S.Fu: Gelar Baru, Tanggung Jawab Baru Bagi Lulusan Ma’had Aly Kebon Jambu

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID