• Login
  • Register
Kamis, 23 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Bagi Suami Istri yang Saling Melayani, Allah Swt Janjikan Pahala

Dalam hubungan intim ini, terjadi pelayanan dan pemuasan yang timbal balik. Suami terhadap istri, dan istri terhadap suami. Gagasan dasarnya adalah melayani dan menyenangkan pasangan

Redaksi Redaksi
19/02/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Suami istri saling melayani

Suami istri saling melayani

450
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam beberapa catatan hadis, Nabi Muhammad Saw menyampaikan bahwa bagi pasangan suami istri yang saling melayani, mereka akan dijanjikan pahala yang besar bagi keduanya.

Besarnya pahala bagi suami istri yang saling melayani itu merujuk pada teks hadis yang diriwayat Abu Dzarr Ra. Isi hadis tersebut sebagai berikut :

Abu Dzarr Ra menuturkan bahwa beberapa orang sahabat Nabi Muhammad Saw. datang mengadu kepada beliau, “Wahai Rasulullah, orang-orang kaya akan memperoleh banyak pahala. Mereka shalat sebagaimana kami shalat, berpuasa sebagaimana kami berpuasa, tetapi mereka bisa bersedekah dengan sisa harta mereka.”

Maka, Rasulullah Saw memberi nasihat, “Bukankah Allah telah menetapkan berbagai cara kepada kalian untuk bersedekah? Setiap ucapan tasbih (subhanallah) adalah sedekah, setiap ucapan takbir (Allahu akbar) adalah sedekah, setiap ucapan tahmid (alhamdulillah) adalah sedekah, setiap ucapan tahlil (Ia ilaha illallah) adalah sedekah, setiap amar ma’ruf nahi munkar adalah sedekah, bahkan dalam persenggamaan kalian pun terdapat sedekah.”

Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, jika salah seorang di antara kami menyalurkan nafsu syahwatnya, bagaimana bisa hal itu mendapatkan pahala?”

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami
  • Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri
  • Marital Rape itu Haram, Kok Bisa?
    • Penjelasan Hadis
    • Dalam Hubungan Intim

Baca Juga:

Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir

Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

Prinsip Perkawinan Menjadi Norma Dasar Bagi Pasangan Suami Istri

Marital Rape itu Haram, Kok Bisa?

Beliau menjawab, “Bagaimana sekiranya kalian meletakkannya pada sesuatu yang haram, bukankah kalian berdosa? Begitu pun sebaliknya, bila kalian meletakkannya pada tempat yang halal, maka kalian akan mendapatkan pahala.” (Shahih Muslim).

Penjelasan Hadis

Dalam teks hadis di atas, menurut Faqihuddin Abdul Kodir, seperti dalam buku 60 Hadis Shahih, merupakan ungkapan yang sangat bijaksana dari Rasulullah Saw kepada orang-orang miskin yang mengeluh karena merasa tertinggal dari orang-orang kaya mengenai sedekah harta.

Rasulullah Saw menegaskan, sedekah itu tidak selamanya pakai harta. Ada banyak hal yang telah Allah Swt tetapkan sebagai media sedekah. Kita tidak perlu menunggu kaya untuk bersedekah. Sebab, sedekah dapat keduanya lakukan dengan apa pun yang ia miliki. Harta, tenaga, ilmu pengetahuan, pelayanan terhadap orang lain, bahkan dengan lisan.

Setiap ucapan baik dan kalimat positif adalah Sedekah. Membaca tasbih, tahmid, tahlil, takbir, atau mengatakan hal-hal baik kepada orang lain adalah sedekah.

Rasulullah Saw juga mengajarkan bahwa berhubungan intim dengan istri juga sedekah. Suami mendapat pahala, dan tentu saja istri juga mendapat pahala.

Dalam Hubungan Intim

Sebab, dalam hubungan intim ini, terjadi pelayanan dan pemuasan yang timbal balik. Suami terhadap istri, dan istri terhadap suami. Gagasan dasarnya adalah melayani dan menyenangkan pasangan.

Jika hubungan seksual dilakukan dengan cara menyakiti, memaksa, atau dengan kekerasan, alih-alih mendapat pahala, malah bisa mendapat dosa.

Sebagai media peningkatan ikatan emosional, hubungan seksual harus diupayakan agar benar-benar menghadirkan kenyamanan, ketenteraman, dan ketenangan kepada suami dan istri. Inilah inti pahala antara suami dan istri dalam Islam. []

Tags: Allah SWTbagiistripahalasaling melayanisuami
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Rahmat Allah

Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir

22 Maret 2023
Islam adalah Rahmat

Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

22 Maret 2023
Belajar Toleransi

Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

22 Maret 2023
Kerja Istri

Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

21 Maret 2023
sejarah perempuan

Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

21 Maret 2023
Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

21 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perayaan Nyepi

    Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Walidah: Ulama Perempuan Progresif Menolak Peminggiran Peran Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rahmat Allah Swt Untuk Orang Islam dan Orang Kafir
  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist