• Login
  • Register
Sabtu, 24 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Bekerja adalah Bagian dari Ibadah

Aspek-aspek kerja dalam Islam dengan begitu mengandung bentuk yang sangat luas seluas kehidupan itu sendiri, bisa bersifat fisikal, intelektual, maupun spiritual.

Redaksi Redaksi
26/09/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Ibadah adalah Bekerja

Ibadah adalah Bekerja

779
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika ajaran-ajaran Islam harus diringkas dan diperas, maka Islam adalah iman dan bekerja. Dalam bahasa al-Qur’an, bekerja atau berusaha disebut dengan amal ibadah.

Kedua kata ini (iman dan amal) yang disebut berkali-kali oleh al-Qur’an dan hampir selalu disebutkan secara bersama-sama serta dalam satu tarikan napas:

“Al-ladzina amanu wa ‘amilu ash-shalihat” (orang-orang yang beriman dan bekerja baik), dan masih banyak kalimat lain yang semakna dengan itu.

Dengan demikian, bekerja adalah eksistensi manusia hidup. Atau dengan bahasa lain, manusia adalah makhluk bekerja.

Dalam satu ayat al-Qur’an, menegaskan bahwa manusia tidak akan mendapatkan sesuatu apa pun kecuali apa yang ia usahakan atau kerjakan sendiri.

Baca Juga:

Bekerja adalah Ibadah

Perempuan Bekerja, Mengapa Tidak?

Keheningan Melalui Noble Silence dan Khusyuk sebagai Jembatan Menuju Ketenangan Hati

Ketika Allah Membuka jalan: Muslimah pun Mampu Mencium Hajar Aswad

Karena itu, tidaklah mengherankan jika kita juga sering mendengar bahwa masuk surga atau neraka, sangat Allah Swt tentukan oleh amalnya atau perbuatannya, pekerjaan atau usahanya di dunia ini.

Aspek-aspek kerja dalam Islam dengan begitu mengandung bentuk yang sangat luas seluas kehidupan itu sendiri, bisa bersifat fisikal, intelektual, maupun spiritual.

Meskipun begitu, kewajiban yang Islam tekankan adalah bekerja atau berusaha untuk suatu kebaikan manusia dan dengan cara yang baik pula.

Islam sama sekali tidak membenarkan cara-cara yang haram untuk mencapai tujuan.

Terhadap mereka yang beriman kepada Allah Swt dan bekerja dengan baik. Maka Allah Swt akan memberinya kehidupan yang baik (hayatan thayyibah) dan di akhirat mereka dapat bertemu dengan Tuhan. Tuhan berfirman:

فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًا

Artinya: Barang siapa mengharap bertemu dengan Tuhan. Maka hendaklah ia bekerja dengan baik dan tidak menyekutukan pengabdiannya kepada Tuhan dengan yang lain.” (QS. al-Kahfi (18): 110).

Dengan begitu, menjadi jelas bahwa bekerja dengan baik adalah ibadah, pengabdian kepada Tuhan. []

Tags: bagianbekerjaibadah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Filosofi Santri

Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial

23 Mei 2025
Obituari

Membaca Bersama Obituari Zen RS: Karpet Terakhir Baim

23 Mei 2025
KB perempuan

Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

23 Mei 2025
KB dan Politik

KB dan Politik Negara

22 Mei 2025
KB Modern

5 Jenis KB Modern

22 Mei 2025
Kontrasepsi

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

22 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hj. Biyati Ahwarumi

    Hj. Biyati Ahwarumi, Perempuan di Balik Bisnis Pesantren Sunan Drajat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab
  • Membaca Bersama Obituari Zen RS: Karpet Terakhir Baim
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version