• Login
  • Register
Rabu, 9 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Bekerja adalah Bagian dari Ibadah

Aspek-aspek kerja dalam Islam dengan begitu mengandung bentuk yang sangat luas seluas kehidupan itu sendiri, bisa bersifat fisikal, intelektual, maupun spiritual.

Redaksi Redaksi
26/09/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Ibadah adalah Bekerja

Ibadah adalah Bekerja

783
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika ajaran-ajaran Islam harus diringkas dan diperas, maka Islam adalah iman dan bekerja. Dalam bahasa al-Qur’an, bekerja atau berusaha disebut dengan amal ibadah.

Kedua kata ini (iman dan amal) yang disebut berkali-kali oleh al-Qur’an dan hampir selalu disebutkan secara bersama-sama serta dalam satu tarikan napas:

“Al-ladzina amanu wa ‘amilu ash-shalihat” (orang-orang yang beriman dan bekerja baik), dan masih banyak kalimat lain yang semakna dengan itu.

Dengan demikian, bekerja adalah eksistensi manusia hidup. Atau dengan bahasa lain, manusia adalah makhluk bekerja.

Dalam satu ayat al-Qur’an, menegaskan bahwa manusia tidak akan mendapatkan sesuatu apa pun kecuali apa yang ia usahakan atau kerjakan sendiri.

Baca Juga:

Bekerja itu Ibadah

Jangan Malu Bekerja

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

Melihat Lebih Dekat Nilai Kesetaraan Gender dalam Ibadah Umat Hindu: Refleksi dari SAK Ke-2

Karena itu, tidaklah mengherankan jika kita juga sering mendengar bahwa masuk surga atau neraka, sangat Allah Swt tentukan oleh amalnya atau perbuatannya, pekerjaan atau usahanya di dunia ini.

Aspek-aspek kerja dalam Islam dengan begitu mengandung bentuk yang sangat luas seluas kehidupan itu sendiri, bisa bersifat fisikal, intelektual, maupun spiritual.

Meskipun begitu, kewajiban yang Islam tekankan adalah bekerja atau berusaha untuk suatu kebaikan manusia dan dengan cara yang baik pula.

Islam sama sekali tidak membenarkan cara-cara yang haram untuk mencapai tujuan.

Terhadap mereka yang beriman kepada Allah Swt dan bekerja dengan baik. Maka Allah Swt akan memberinya kehidupan yang baik (hayatan thayyibah) dan di akhirat mereka dapat bertemu dengan Tuhan. Tuhan berfirman:

فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًا

Artinya: Barang siapa mengharap bertemu dengan Tuhan. Maka hendaklah ia bekerja dengan baik dan tidak menyekutukan pengabdiannya kepada Tuhan dengan yang lain.” (QS. al-Kahfi (18): 110).

Dengan begitu, menjadi jelas bahwa bekerja dengan baik adalah ibadah, pengabdian kepada Tuhan. []

Tags: bagianbekerjaibadah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Seksualitas

Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas

9 Juli 2025
Tubuh Perempuan

Mengebiri Tubuh Perempuan

9 Juli 2025
Pengalaman Biologis Perempuan

Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

9 Juli 2025
Perjanjian Pernikahan

Perjanjian Pernikahan

8 Juli 2025
Kemanusiaan sebagai

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

8 Juli 2025
Kodrat Perempuan

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

8 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Pernikahan Tradisional

    Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Pengalaman Biologis Perempuan Membatasi Ruang Geraknya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Melawan Perundungan dengan Asik dan Menyenangkan
  • Ketika Perempuan Tak Punya Hak atas Seksualitas
  • Relasi Imam-Makmum Keluarga dalam Mubadalah
  • Mengebiri Tubuh Perempuan
  • Mengapa Perempuan Lebih Religius Daripada Laki-laki?

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID