• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Buya Husein, Inspirator Gerakan Perempuan

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
23/03/2019
in Aktual
0
gerakan perempuan

gerakan perempuan

11
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalahnews.com,- KH. Husein Muhammad merupakan sosok kiai pesantren yang memahami kitab-kitab klasik. Namun, Buya Husein, panggilan akrabnya memiliki konsentrasi untuk kesetaraan dan keadilan gender. Ia merupakan inspirator gerakan perempuan.

Anggota Ombudsman Republik Indonesia (RI), Dr. Ninik Rahayu, S.H, M.S. mengatakan, dalam konteks keagamaan dan isu perempuan, pemikiran Buya Husein telah menginspirasi gerakan-gerakan perempuan menuju kesetaraaan dan keadilan gender.

“Saya mengenal beliau (Buya Husein) cukup dekat, terutama saat 8 tahun lalu bersama-sama sebagai Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Anti Kekerasan terhadap Perempuan,” kata Ibu Ninik sapaan akrabnya, melalui pesan tertulis yang diterima Mubadalahnews, Kamis 21 Maret 2019.

Menurutnya, Buya Husein bukan hanya sebagai sahabat di tempat kerja, tetapi seorang sahabat yang selalu bertukar pikiran tentang banyak hal. Terutama isu-isu perempuan dan anak dalam konteks keagamaan.

Dedikasi atas pemikiran-pemikiran Buya Husein, kata Ibu Ninik, sudah selayaknya Buya Husein mendapatkan penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) bidang Tafsir Gender dari Universitas Agama Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang.

Baca Juga:

Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

Benarkah Feminisme di Indonesia Berasal dari Barat dan Bertentangan dengan Islam?

Keadilan sebagai Prinsip dalam Islam

Tauhid sebagai Dasar Kesetaraan

Mendengar kabar itu, Ibu Ninik mengaku bangga, karena penghargaan ini bagian dari apresiasi dan pengakuan terhadap pemikiran dan dedikasinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Terutama terkait isu keadilan, kesetaraan dan kesejahteraan perempuan dan anak dalam berbagai konteks kehidupan.

“Semoga penghargaan ini bisa menambah semangat Buya Husein untuk terus menginspirasi bangsa Indonesia terutama gerakan perempuan dalam berbagai upaya penghapusan diskriminasi terhadap perempuan menuju kesetaraaan dan keadilan gender,” tandasnya. (RUL)

Tags: Buya HuseinDiskriminasiGendergerakan perempuankeadilankesejahteraanKesetaraankiaikitab klasikKomnas Perempuanpesantren
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

Ketika Rumah Tak Lagi Aman, Rumah KitaB Gelar Webinar Serukan Stop Kekerasan Seksual Anak di Lingkup Keluarga

14 Juni 2025
Financial Literacy

Melek Financial Literacy di Era Konsumtif, Tanggung Jawab atau Pilihan?

11 Juni 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!
  • Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID