• Login
  • Register
Rabu, 22 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Buya Husein, Inspirator Gerakan Perempuan

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
23/03/2019
in Aktual
0
gerakan perempuan

gerakan perempuan

10
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalahnews.com,- KH. Husein Muhammad merupakan sosok kiai pesantren yang memahami kitab-kitab klasik. Namun, Buya Husein, panggilan akrabnya memiliki konsentrasi untuk kesetaraan dan keadilan gender. Ia merupakan inspirator gerakan perempuan.

Anggota Ombudsman Republik Indonesia (RI), Dr. Ninik Rahayu, S.H, M.S. mengatakan, dalam konteks keagamaan dan isu perempuan, pemikiran Buya Husein telah menginspirasi gerakan-gerakan perempuan menuju kesetaraaan dan keadilan gender.

“Saya mengenal beliau (Buya Husein) cukup dekat, terutama saat 8 tahun lalu bersama-sama sebagai Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Anti Kekerasan terhadap Perempuan,” kata Ibu Ninik sapaan akrabnya, melalui pesan tertulis yang diterima Mubadalahnews, Kamis 21 Maret 2019.

Menurutnya, Buya Husein bukan hanya sebagai sahabat di tempat kerja, tetapi seorang sahabat yang selalu bertukar pikiran tentang banyak hal. Terutama isu-isu perempuan dan anak dalam konteks keagamaan.

Dedikasi atas pemikiran-pemikiran Buya Husein, kata Ibu Ninik, sudah selayaknya Buya Husein mendapatkan penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) bidang Tafsir Gender dari Universitas Agama Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Bagaimana al-Qur’an Berbicara Mengenai Gender?
  • Haideh Moghissi : Fundamentalisme Islam dan Perempuan
  • Bibit Kekerasan Simbolik di Lembaga Pendidikan
  • Perjuangan Fatima Mernissi dan Feminisme Islam 

Baca Juga:

Bagaimana al-Qur’an Berbicara Mengenai Gender?

Haideh Moghissi : Fundamentalisme Islam dan Perempuan

Bibit Kekerasan Simbolik di Lembaga Pendidikan

Perjuangan Fatima Mernissi dan Feminisme Islam 

Mendengar kabar itu, Ibu Ninik mengaku bangga, karena penghargaan ini bagian dari apresiasi dan pengakuan terhadap pemikiran dan dedikasinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan. Terutama terkait isu keadilan, kesetaraan dan kesejahteraan perempuan dan anak dalam berbagai konteks kehidupan.

“Semoga penghargaan ini bisa menambah semangat Buya Husein untuk terus menginspirasi bangsa Indonesia terutama gerakan perempuan dalam berbagai upaya penghapusan diskriminasi terhadap perempuan menuju kesetaraaan dan keadilan gender,” tandasnya. (RUL)

Tags: Buya HuseinDiskriminasiGendergerakan perempuankeadilankesejahteraanKesetaraankiaikitab klasikKomnas Perempuanpesantren
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Biasa disapa akrab dengan panggilan Arul, lulusan S1 Ekonomi Syariah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon, tukang masak di gunung, tapi lebih banyak diam, mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

Zakat Perempuan Korban Kekerasan

Webinar Zakat Peduli Perempuan Korban Kekerasan akan Digelar Nanti Malam

20 Maret 2023
Aman Indonesia

AMAN Indonesia Terpilih sebagai Inisiator Program Berkelanjutan pada RAN PE Awards 2023

15 Maret 2023
P2GP haram

Tindakan P2GP yang Membahayakan Tanpa Alasan Medis Hukumnya Haram

9 Maret 2023
sampah

Musyawarah Keagamaan KUPI Tetapkan Hukum Pembiaran Sampah yang Mengancam Perempuan Adalah Haram

9 Maret 2023
Melindungi Perempuan Akibat Perkosaan

Melindungi Jiwa Perempuan dari Bahaya Kehamilan Akibat Perkosaan Adalah Wajib

8 Maret 2023
Bahaya Pemaksaan Perkawinan Perempuan

Melindungi Perempuan Dari Bahaya Pemaksaan Perkawinan Hukumnya Wajib

8 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil

    Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Juga Wajib Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami
  • Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas
  • Dalam Catatan Sejarah, Perempuan Kerap Dilemahkan

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist