• Login
  • Register
Minggu, 13 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kasih Sayang Rasulullah Saw kepada Anak-anak

Seseorang dari suku al-Azdam yang berperawakan tinggi berdiri dan berkata, 'Aku pernah melihat Rasulullah Saw meletakkan Hasan di pangkuan beliau dan berkata, 'Barang siapa mencintai aku, maka cintailah dia

Redaksi Redaksi
04/11/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kasih Sayang Rasulullah Saw

Kasih Sayang Rasulullah Saw

674
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kisah kasih sayang Rasulullah Saw terhadap anak kecil adalah ketika beliau menggendong Hasan bin Ali sambil mendoakannya, “Ya Allah, sungguh aku mencintainya, maka cintailah dia.”

Dalam hadis lain dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, “Pada suatu siang yang terik, Rasulullah Saw. bersama saya berangkat menuju suatu tempat. Beliau tidak berbicara kepada saya, dan saya pun tidak berbicara kepadanya, sehingga kami tiba di pasar Bani Qainuqa.”

Setelah itu, beliau duduk di halaman rumah Fathimah dan berkata, “Di mana anak-anak? (Hasan dan Husain). Terlihat Fathimah r.a menahan anaknya yang bergegas menemui Rasulullah Saw. Saya mengira Fathimah r.a. telah memakaikan kalung atau memandikan anaknya. Lalu, Hasan bergegas menemui Rasulullah Saw., dan beliau pun langsung memeluk dan menciumnya seraya berkata, Ya Allah, cintailah anak ini dan orang yang mencintainya.”

Dituturkan oleh Ibn Mas’ud r.a. bahwa Rasulullah Saw pernah shalat. Ketika beliau sujud, Hasan dan Husain naik ke punggung beliau. Beliau memberi isyarat kepada sahabat agar membiarkan mereka tetap di punggung. Setelah shalat, beliau merangkul Hasan dan Husain sambil berkata, “Barang siapa mencintai aku, maka cintailah dua anak ini.”

Zuhair bin al-Aqmar menuturkan, “Beberapa saat setelah kematian Ali, Hasan bin Ali pun berceramah. Tiba-tiba seseorang dari suku al-Azdam yang berperawakan tinggi berdiri dan berkata, ‘Aku pernah melihat Rasulullah Saw meletakkan Hasan di pangkuan beliau dan berkata, ‘Barang siapa mencintai aku, maka cintailah dia, maka sampaikanlah ini. Seandainya bukan dari Rasulullah Saw, aku tidak akan berbicara.”

Baca Juga:

Kasih Sayang Seorang Ibu

Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak

Pentingnya Relasi Saling Kasih Sayang Hubungan Orang Tua dan Anak

Jangan Hanya Menuntut Hak, Tunaikan Juga Kewajiban antara Orang Tua dan Anak

Abu Bakar r.a. berkata, “Aku mendengar Nabi Saw. bersabda di atas mimbar, sedangkan Hasan berada di sampingnya. Beliau sesekali melirik kepada Hasan sambil berbicara kepada para sahabat. Beliau berkata, “Ini adalah cucuku, dia adalah seorang pemimpin. Allah akan mendamaikan dua kelompok Muslim yang bertikai melalui dia.” []

Tags: anakkasih sayangRasulullah SAW
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Gender

Islam dan Persoalan Gender

11 Juli 2025
Tauhid

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

11 Juli 2025
Tauhid dalam Islam

Tauhid: Fondasi Pembebasan dan Keadilan dalam Islam

11 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Isu Disabilitas

    Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga
  • Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama
  • Perempuan dan Pembangunan; Keadilan yang Terlupakan
  • Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan
  • Tidak Ada yang Sia-sia Dalam Kebaikan, Termasuk Menyuarakan Isu Disabilitas

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID