• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Mubadalah dan Dialektika Bincang Islam dan Keadilan Relasi di Malaysia (Bagian 1)

Zain Al Abid Zain Al Abid
30/08/2019
in Publik
0
Malaysia

Malaysia

23
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca Juga:

Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi

Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

Mubadalah.id – Selama sepuluh hari terhitung sejak tanggal 16-25 Agustus 2019. Saya dan tim redaksi Mubadalah.id berangkat ke Kuala Lumpur Malaysia dalam lawatan program Mubadalah Exchange. Kami bersepuluh mendapat kesempatan untuk belajar bersama dengan para Belia Malaysia atau pemuda di sana yang terdiri dari kalangan aktifis, akademisi, agamawan dan politisi.

~
Kunjungan tak terlepas dari kerjasama Mubaadalahnews dan Sisters in Islam (SIS Forum) Malaysia. SIS Forum sendiri merupakan organisasi masyarakat yang bergerak di akar rumput dan nasional.
~
Mereka konsen pada isu hak-hak perempuan, advokasi perundang-undangan dan juga pelayanan atas perosalan kekerasan terhadap perempuan utamanya dalam rumah tangga. Tentu banyak organisasi sipil lainnya yang bergerak beririsan dengan SIS, namun hanya SIS yang berani menyuarkannya melalui pendekatan agama Islam.
~
Bukan kepalang tantangan yang mereka hadapi. Organisasi yang sudah berdiri selama 30 tahun ini mengalami berbagai penghakiman dari negaranya. Tapi tantangan itu mereka jawab dengan terus bergerak dan melakukan berbagai kajian serta advokasi. Terbukti dengan keberadaan kami di sini.
~
Konservatiseme agama nampaknya menjadi persoalan di beberapa negara termasuk di negari +62 dan +60 ini. Tentu saja dengan dinamika politik yang berbeda sehingga konsekuensi hukum pun berbeda.
~
Saya menemukan semangat yang begitu kuat dari teman-teman belia Malaysia ini. Diantara mereka ada aeorang pendakwah yang bekerja di pemerintahan, akademisi, dan penulis.
~
Rerata mereka berlatar belakang sarjana islamic studies. Sehingga ketika dilontarkan gagasan mubadalah dari segi tafsir, hadis dan ushul fiqh mereka langsung akrab. Dengan hadirnya mubadalah menambah pengetahuan terutama cara pandang terhadap teks. Menambah wawasan pula bagi saya pribadi. []

Zain Al Abid

Zain Al Abid

Zain Al Abid. Penulis merupakan Staf Fahmina Institute Cirebon, Alumnus ISIF Cirebon dan Pondok Darussalam Buntet Pesantren.

Terkait Posts

Pacaran

Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

30 Juni 2025
Pisangan Ciputat

Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

30 Juni 2025
Kesetaraan Disabilitas

Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

30 Juni 2025
Feminisme di Indonesia

Benarkah Feminisme di Indonesia Berasal dari Barat dan Bertentangan dengan Islam?

28 Juni 2025
Wahabi Lingkungan

Wahabi Lingkungan, Kontroversi yang Mengubah Wajah Perlindungan Alam di Indonesia?

28 Juni 2025
Patung Molly Malone

Ketika Patung Molly Malone Pun Jadi Korban Pelecehan

27 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Women as The Second Choice: Perempuan Sebagai Subyek Utuh, Mengapa Hanya Menjadi Opsi?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!
  • Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID