• Login
  • Register
Senin, 27 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Nabi Saw Pernah Menerima Wahyu Bersama Perempuan

Teks hadis Nabi Saw pernah menerima wahyu bersama perempuan ini sangat relevan untuk mengkritik orang-orang yang masih beranggapan bahwa perempuan akan menjauhkan seseorang dari Tuhan.

Redaksi Redaksi
11/06/2022
in Hikmah, Keluarga
0
Nabi Saw pernah menerima wahyu bersama perempuan

Nabi Saw pernah menerima wahyu bersama perempuan

97
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pada teks hadis tentang proses turunnya wahyu al-Qur’an, mungkin bisa disimpulkan bahwa Nabi Saw pernah menerima wahyu bersama perempuan.

Kisah Nabi Saw pernah menerima wahyu bersama perempuan itu merujuk pada teks hadits yang diriwayat Sahih Muslim.

عن عائشة رضي الله عنها، أن النبي صلى الله عليه وسلم قال لأم سلمة: «لاَ تُؤْذِينِى فِى عَائِشَةَ، فَإِنَّ الْوَحْىَ لَمْ يَأْتِنِى، وَأَنَا فِى ثَوْبِ امْرَأَةٍ إِلاَّ عَائِشَةَ». رواه البخاري في صحيحه، رقم الحديث: 2620، ، كتاب الهبة، باب مَنْ أَهْدَى إِلَى صَاحِبِهِ وَتَحَرَّى بَعْضَ نِسَائِهِ دُونَ بَعْضٍ.

Artinya : Dari Aisyah ra, bahwa Nabi Saw berkata kepada Umm Salamah ra: “Jangan sakiti saya tentang Aisyah, karena wahyu turun pada saya justru ketika berada dalam selimut Aisyah”. (Sahih Bukhari, no. Hadis: 3821).

Mungkin ucapan Nabi Saw ini, menurut Faqihuddin Abdul Kodir, seperti dikutip di dalam buku 60 Hadis Shahih, pada saat itu disampaikan kepada Umm Salamah ra sebagai ajakan untuk tidak saling mengejek antara istri-istri, setidaknya tidak kepada Aisyah ra. Karena posisi Aisyah ra yang begitu istimewa di mata Nabi Saw.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Laki-laki dan Perempuan Dilarang Saling Merendahkan
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Nabi Saw Melarang Umatnya Merendahkan Perempuan
  • 3 Tips Jika Target Ibadah Ramadan Berhenti di Tengah Jalan
    • Nabi Saw Pernah Menerima Wahyu Bersama Perempuan

Baca Juga:

Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Laki-laki dan Perempuan Dilarang Saling Merendahkan

Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Nabi Saw Melarang Umatnya Merendahkan Perempuan

3 Tips Jika Target Ibadah Ramadan Berhenti di Tengah Jalan

Nabi Saw Pernah Menerima Wahyu Bersama Perempuan

Lebih lanjut, pria yang kerap disapa Kang Faqih itu menyebutkan, wahyu tetap turun sekalipuan Nabi Saw sedang di dalam selimut Aisyah ra. Atau bisa jadi sedang dalam satu selimut dengan Aisyah ra. Atau bisa jadi juga tidur bersama.

“Teks hadis Nabi Saw pernah menerima wahyu bersama perempuan ini sangat relevan untuk mengkritik orang-orang yang masih beranggapan bahwa perempuan akan menjauhkan seseorang dari Tuhan,” jelasnya.

Kang Faqih mengungkapkan, dalam berbagai peradaban, juga pemahaman berbagai agama dunia, perempuan seringkali dianggap sebagai faktor yang menghambat seseorang untuk bisa dekat dengan Tuhan.

Terlebih, pada masa Nabi Saw, beberapa Sahabat juga meyakini hal ini dan memilih tidak menikah demi mencapai kedekatan dengan Allah Swt. Keyakinan inilah yang dikoreksi Nabi Saw.

“Dan mereka yang meninggalkan menikah karena keyakinan ini dicap sebagai orang yang justru memunggungi Sunnah Nabi Saw. Anehnya, sampai saat ini keyakinan seperti ini masih banyak bercokol pada pikiran banyak orang,” ungkapnya.

“Parahnya, keyakinan ini mendorong sebagian orang untuk menjauhkan perempuan dari segala tempat ibadah dan pusat-pusat pengetahuan. Bahkan dari pusat-pusat kekuasaan,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Kang Faqih mengingatkan, hadis di atas menegaskan bahwa persoalannya bukan ada pada perempuan. Tetapi, bisa jadi, justru ada pada cara pandang laki-laki dan sejauh mana komitmen mereka dalam menjaga diri dari ketertarikan terhadap perempuan. (Rul)

Tags: al-quranislamMenerimaNabi Sawperempuanwahyu
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Prinsip Hidup Bersama

Piagam Madinah: Prinsip Hidup Bersama

27 Maret 2023
kehidupan bersama

Pentingnya Memahami Prinsip Kehidupan Bersama

27 Maret 2023
Batasan Sakit yang Membolehkan tidak Puasa

Q & A: Apa Batasan Sakit yang Membolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadan?

27 Maret 2023
Konstitusi

Kebebasan Dalam Konstitusi NKRI

25 Maret 2023
Sahabat bagi Anak

Wahai Ayah dan Ibu, Jadilah Sahabat Bagi Anakmu!

25 Maret 2023
Nabi Muhammad Saw

Nabi Muhammad Saw Berpesan Jika Berdakwah Sampaikan Dengan Tutur Kata Lembut

25 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Akhlak dan perilaku yang baik

    Pentingnya Memiliki Akhlak dan Perilaku yang Baik Kepada Semua Umat Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Waspadai Propaganda Intoleransi Jelang Tahun Politik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Piagam Madinah: Prinsip Hidup Bersama
  • Nyai Pinatih: Sosok Ulama Perempuan Perekat Kerukunan Antarumat di Gresik
  • Pentingnya Memahami Prinsip Kehidupan Bersama
  • Q & A: Apa Batasan Sakit yang Membolehkan Tidak Puasa di Bulan Ramadan?
  • Jogan Ramadhan Online: Pengajian Khas Perspektif dan Pengalaman Perempuan

Komentar Terbaru

  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist