Mubadalah.id – Temu Nasional (Tunas) Jaringan GUSDURian 2022 resmi akan digelar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada Jumat-Minggu, 14-16 Oktober 2022 mendatang.
Kegiatan tunas Jaringan GUSDURian ini akan dibuka dengan berziarah ke makam KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, pada Jumat, 14 Oktober 2022.
Ziarah di makam Gus Dur ini akan diikuti oleh rombongan keluarga Gus Dur dan sebagian perwakilan komunitas GUSDURian.
Ketua panita Tunas GUSDURian 2022, Mukhibullah mengatakan bahwa agenda pembukaan Tunas GUSDURian akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, dan Koordinator Nasional Jaringan GUSDURian, Alissa Wahid.
“Di hari yang sama, acara pembukaan TUNAS GUSDURian akan hadir langsung Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si sekaligus menyampaikan sambutan pembukaan. Kemudian penyampaian Orasi Kebangsaan yang nanti Alissa Wahid sampaikan,” kata Mukhibullah, seperti dalam rilis yang Mubadalah.id terima, pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Lebih lanjut, Mukhibullah mengatakan, pada agenda selanjutnya, di hari Sabtu terdapat beberapa forum yang dari pagi sampai sore.
Forum tersebut di antaranya, forum isu prioritas, forum tata kelola jaringan, serta forum rekomendasi dan resolusi jaringan.
“Berbagai forum ini akan menghadirkan narasumber yang expert di bidangnya masing-masing, di antaranya ada Lukman Hakim Saifuddin, Asfinawati, KH. Husein Muhammad, Lies Marcos, hingga Franz Magnis-Suseno,” ucapnya.
“Untuk forum-forum ini kami fokus pada beberapa pembahasan seperti isu keadilan & HAM, demokrasi, lingkungan, pendidikan, dan lain-lain. Sedangkan Sabtu malamnya akan ada panggung budaya. Nanti Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid akan membaca puisi,” tambahnya.
Ruang Pertemuan
Mukhib berharap kegiatan ini bisa benar-benar menjadi ruang pertemuan para penggerak GUSDURian dan menjadi ruang konsolidasi agenda-agenda prioritas selanjutnya.
Untuk diketahui, kegiatan ini akan ikut hadir dari perwakilan 155 komunitas GUSDURian dari berbagai kota, jejaring lintas iman, jejaring masyarakat sipil, tokoh agama, hingga sahabat dan keluarga Gus Dur.
“Target kami ada 1.500 peserta GUSDURian yang ikut. Sampai hari ini (12/10) peserta yang sudah konfirmasi hadir sudah mencapai 1.000 lebih,” tukasnya. (Rul)