• Login
  • Register
Minggu, 27 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Bill Havens; Pendayung yang Batalkan Ikut Kejuaraan Dunia Demi Istri yang Melahirkan

Mubadalah Mubadalah
10/10/2022
in Aktual
0
bill havens

bill havens

85
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Bill Havens, seorang pendayung hebat berkaliber Internasional dalam masa karantinanya menjelang piala dunia ‘mendayung’, menerima berita bahwa istrinya akan segera melahirkan. Keluarga adalah sebuah ikatan yang akan menguatkan kekuatan-kekuatan kita dan menjadikan sebuah kesuksesan

Mendengar kabar tersebut Bill Havens memilih untuk segera pulang dan tidak mengikuti kejuaraan dunia untuk menemani istrinya yang akan melahirkan. Belasan tahun kemudian, th 1952, Bill menerima telegram dari putranya, Frank yang pada saat itu baru saja memenangkan medali emas cano 10.000 meter pada Olimpiade di Finlandia. (Baca: Rumah KitaB Terima Penghargaan dari Pemerintah Finlandia)

Telegram itu berisi:

“Ayah, terimakasih karena telah menunggu kelahiran saya dulu. Saya akan pulang membawa medali EMAS yang seharusnya ayah menangkan beberapa tahun yang lalu.  Anakmu tersayang, Frank…” Dari kisah di atas kita bisa belajar bagaimana kehadiran keluarga berdampak sangat besar bagi anggota keluarga tersebut.

Theodore Roosevelt, mantan Presiden AS berkata: “Aku lebih suka melewatkan waktu bersama dengan keluargaku daripada dengan petinggi-tinggi dunia manapun!” Pada akhirnya kita akan sampai pada suatu titik di mana pada dasarnya semua yang kita lakukan, semua jerih lelah kita dalam pekerjaan, semua untuk mereka, keluarga yang kita cintai.

Baca Juga:

Beruntungnya Menjadi Anak Sulung

Anak Bukan Milik Orang Tua

Viral Pegawai PPPK Ramai-ramai Gugat Cerai Suami: Disfungsi Institusi Pernikahan

Suami dan Istri Sama-sama Bisa Memberikan Nafkah Keluarga

Jabatan, prestasi  dan  promosi tidaklah lebih bernilai dari kebersamaan di antara keluarga. Relakah kita menukar kehangatan dalam keluarga dengan kesibukan dalam pekerjaan yang mungkin sudah sangat berlebihan?.

Jika anda Marketer: Keluarga adalah nasabah utama anda. Jika anda Karyawan: Keluarga adalah boss anda sesungguhnya. Jika anda Investor: investasi yang paling berharga adalah nilai-nilai yang anda tanam dalam Keluarga anda.

Pastikan ketika anda berada di posisi puncak gunung kesuksesan, kita mengibarkan bendera kemenangan dengan pelukan keluarga di sekitar kita dan bukan dalam keadaan mereka tertinggal di bawah sambil menangis karena ‘kehilangan’ kita. Keluarga adalah sebuah ikatan yang akan menguatkan kekuatan-kekuatan kita dan menjadikan sebuah kesuksesan

Bagaimana dengan diri kita? Apakah keluarga menjadi yang utama dari apapun? Mari kita mulai. (Baca: Siapa yang Wajib Menafkahi Keluarga?)

Tags: keluargakeluarga adalah utama
Mubadalah

Mubadalah

Portal Informasi Popular tentang relasi antara perempuan dan laki-laki yang mengarah pada kebahagiaan dan kesalingan dalam perspektif Islam.

Terkait Posts

Pengelolaan Sampah

Ulama Perempuan Serukan Pelestarian Alam dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

25 Juli 2025
PIT Internasional

ISIF Buka Kolaborasi Akademik Global Lewat PIT Internasional

23 Juli 2025
PIT SUPI

Mengglobal: SUPI ISIF Jalani PIT di Malaysia dan Singapura

23 Juli 2025
Ma'had Aly Kebon Jambu

S.Fu: Gelar Baru, Tanggung Jawab Baru Bagi Lulusan Ma’had Aly Kebon Jambu

21 Juli 2025
Wisuda Ma'had Aly Kebon Jambu

Mudir Ma’had Aly Kebon Jambu Soroti Fiqh al-Usrah dan SPS sebagai Distingsi Wisuda ke-5

21 Juli 2025
Fiqh al-Usrah

Dr. Faqih: Ma’had Aly Kebon Jambu akan Menjadi Pusat Fiqh Al-Usrah Dunia

20 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • PRT yang

    PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Tren S-Line: Bagaimana Jika Dosa Kita Terlihat Jelas Atas Kepala?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Reinterpretasi Hadis Fitnah Perempuan dalam Perspektif Mubadalah
  • Beruntungnya Menjadi Anak Sulung
  • Refleksi Tren S-Line: Bagaimana Jika Dosa Kita Terlihat Jelas Atas Kepala?
  • Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID