• Login
  • Register
Sabtu, 5 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

4 Pesan KH Musthofa Aqiel Siradj untuk Para Calon Jemaah Haji

Calon jemaah haji asal Kabupaten Indramayu dipastikan akan mulai menggunakan Asrama Haji Indramayu pada tahun 2023 ini. Mereka nantinya akan terbang ke tanah suci melalui Bandara Internasional Kertajati Kabupaten Majalengka

Redaksi Redaksi
24/05/2023
in Hikmah
0
Calon Jemaah Haji

Calon Jemaah Haji

654
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Musim haji telah tiba. Calon jemaah haji asal Kabupaten Indramayu dipastikan akan mulai menggunakan Asrama Haji Indramayu pada tahun 2023 ini. Mereka nantinya akan terbang ke tanah suci melalui Bandara Internasional Kertajati Kabupaten Majalengka.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin mengatakan, untuk calon jemaah haji asal Indramayu untuk tahun ini ada sebanyak 1.796 orang.

Mengenang perjalanan haji, saya teringat dengan empat pesan KH Musthofa Aqiel Siradj pada para calon jama’ah haji. Beliau sampaikan pesan tersebut ketika menyampaikan tausiyah khutbah wukuf pada tahun 2019 silam, ketika moment manasik massal seluruh calon jam’aah haji Kabupaten Indramayu di Sport Center Kabupaten Indramayu. Karena di tahun inilah, saya dan suami melangsungkan perjalanan spiritual ibadah haji ke tanah suci.

Empat Pesan KH Musthofa Aqiel Siradj

Empat pesan yang pengasuh Ponpes KHAS Kempek Cirebon sampaikan itu antara lain. Pertama, agar calon jama’ah haji memperbanyak membaca kalimat tauhid “La Ilaaha Ilallah Muhammad Rasulullah”, di Makkah. memperbanyak membaca istighfar di Padang Wukuf Arafah, dan memperbanyak membaca selawat di Madinah.

Tiga hal Ini tentu ada kaitan dengan peristiwa bersejarah, tentang kisah Nabi Adam AS di Arafah, Nabi Ibrahim AS di Makkah, dan Nabi Muhammad SAW di Madinah.

Baca Juga:

Merawat Semangat Haji Sepanjang Hayat: Transformasi Spiritual yang Berkelanjutan

Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji

Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

Makna Wuquf di Arafah

Kedua, belilah Alqur’an. Jika mampu membaca al-Qur’an dengan baik, maka bacalah sebaik dan setartil mungkin, baca beberapa ayat. Lalu wakafkan di Masjidil Haram, dan Masjid Nabawi. Alqur’an yang bagus, menurut Kiai Musthofa Aqiel, harganya sekitar 70 riyal. Lalu setelah membaca Al-Qur’an niatkan wakaf itu untuk kedua orang tua, mertua, atau saudara yang sudah berpulang mendahului kita. Pahalanya akan terus mengalir hingga hari akhir.

Adab di Makam Nabi

Lalu yang ketiga, di setiap tempat yang mustajab agar kita selalu berdoa. Seperti Masjidil Haram, Masjid Nabawi, Jabal Rahmah, Arafah, Mina, Sai dan sebagainya. Kita dianjurkan membaca kalimat syahadat, dan memohon agar tempat mustajab itu bersaksi di akhirat nanti untuk kita, jika kita telah membaca syahadat. Anjuran demikian ini tidak ada dalam al-qur’an maupun hadits. Tetapi tuntunan para wali dan ulama.

Dan terakhir keempat, jika berziarah ke makam Baginda Nabi, lepaskan alas kaki kita di depan pintu masjid. Jangan meniru orang Arab yang tetap memakai sandal meski di dalam masjid. Ini kaitannya dengan adab. Di bawah masjid, bersemayam jasad Nabi yang mulia, kita wajib menghormatinya.

Malah dikisahkan Imam Malik RA ketika berziarah ke makam Nabi, baru memandang kubah/cungkup hijaunya saja sudah melepaskan alas kaki. Padahal terik matahari panas menyengat kaki, kata Imam Malik, itu sebagai bentuk penghormatan terhadap Baginda Rasulullah SAW dan para sahabat yang dimakamkan di areal Masjid Nabawi. Semoga bermanfaat. Wallahu ‘alam bishawab. (Zahra)

*)artikel yang sama telah terbit di NU Online Jabar dengan judul “4 Pesan KH Musthofa Aqiel Siradj untuk Para Calon Jama’ah Haji.” 

Tags: Haji IndonesiaIbadah Hajijemaah hajiKementerian AgamaMusim HajiRukun Islam
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Islam Harus

Mengapa Islam Harus Membela Kaum Lemah?

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Fikih Perempuan

Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Rumah Tak

    Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pak Bahlil, Kritik Tambang Bukan Tanda Anti-Pembangunan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh
  • Tahun Baru Hijriyah: Saatnya Introspeksi dan Menata Niat
  • Pesan Pram Melalui Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
  • Rumah Tak Lagi Aman? Ini 3 Cara Orang Tua Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak
  • Berjalan Bersama, Menafsir Bersama: Epistemic Partnership dalam Tubuh Gerakan KUPI

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID