• Login
  • Register
Rabu, 8 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Buku

Awas, Manusia! Dongeng dari Gus Mus untuk Gen Alpha

Ada pesan moral yang mudah kita cerna dan bisa kita petik dalam kisah Awas, Manusia! oleh Gen Alpha, mengingat buku ini di remake pada tahun 2021

Karimah Iffia Rahman Karimah Iffia Rahman
10/01/2023
in Buku
0
Dongeng dari Gus Mus

Dongeng dari Gus Mus

456
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika kita biasa mendengar dongeng fabel cerita si Kancil dan Petani, maka kali ini dongeng dari Gus Mus menyuguhkan tokoh baru yakni Pangeran Rimba dan Manusia di dalam karyanya yang berjudul Awas, Manusia!

Pada dasarnya buku Awas, Manusia! Ini adalah remake dari karya empat dekade yang telah lalu di tahun 1979. Yakni sebelum Gus Mus kita kenal sebagai ulama sekaligus budayawan, seniman, penyair, dan juga penulis.

Daftar Isi

    • Sinopsis Awas, Manusia!
    • Jangan Mengabaikan Nasihat Orang Tua
  • Baca Juga:
  • Menjauhi Sikap Tajassus Menjadi Resolusi di 2023
  • Tujuan Etika Menurut Socrates
  • Berikut Ayat-ayat Tentang Penciptaan Reproduksi Manusia
  • Penciptaan Manusia (Laki-laki dan Perempuan) Sama-sama Dari Unsur Tanah
    • Jangan Mudah Terpengaruh
    • Jadilah Manusia yang Ihsan dan Beradab

Sinopsis Awas, Manusia!

Pangeran Rimba meninggalkan gua persembunyian bersama Bebek. Mereka akan mencari manusia. Padahal orang tua mereka sudah berpesan agar menghindari manusia karena sangat berbahaya. Lantas apa yang terjadi jika mereka bertemu manusia? Apakah nasihat orang tua mereka dulu benar adanya?

Ada pesan moral yang mudah kita cerna dan bisa kita petik dalam kisah Awas, Manusia! oleh Gen Alpha. Mengingat buku ini di remake pada tahun 2021. Berikut adalah pesan moral dalam fabel Awas, Manusia!

Jangan Mengabaikan Nasihat Orang Tua

Bebek dan Pangeran Rimba akhirnya bertemu dengan manusia, sosok yang selama ini menghantuinya karena ia mengabaikan nasihat orang tuanya yang berbunyi:

Baca Juga:

Menjauhi Sikap Tajassus Menjadi Resolusi di 2023

Tujuan Etika Menurut Socrates

Berikut Ayat-ayat Tentang Penciptaan Reproduksi Manusia

Penciptaan Manusia (Laki-laki dan Perempuan) Sama-sama Dari Unsur Tanah

“Anakku, ada suatu makhluk di dunia ini yang harus kau hindari. Sedapat mungkin usahakan tidak bersua dengannya. Ia tidak seseram raja, tidak bertanduk, tidak berbisa, namun lebih berbahaya dari semuanya. Makhluk itu bernama manusia.”

Dari mereka kita dapat belajar bahwa sangat penting untuk tidak mengabaikan nasihat orang tua yang telah mengalami asam garam kehidupan. Meski kita hidup di generasi yang berbeda.

Tetapi ada baiknya kita mempelajari apa-apa yang telah mereka alami dan mereka jadikan pelajaran agar di kehidupan yang sedang kita jalani dan mendapati permasalahan yang serupa, kita tahu harus bertindak apa.

Jangan Mudah Terpengaruh

Di dunia ini ada banyak hal yang mungkin kita ketahui tetapi orang lain tidak tahu atau sebaliknya. Akan ada banyak informasi di sekitar kita, tetapi yang perlu kita lakukan adalah menyaring informasi tersebut. Apakah memang suatu yang sudah pasti benar atau hanya sesuatu yang belum kita ketahui dengan jelas kebenarannya. Seperti Bebek yang akhirnya memengaruhi Pangeran Rimba agar tidak berdiam diri di gua, melanggar nasihat orang tuanya dan melawan manusia.

Jadilah Manusia yang Ihsan dan Beradab

Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang diberi keistimewaan dengan akal seperti yang tertuang dalam al-Qur’an Surah al-Isra’ ayat 70 yang terjemahannya adalah sebagai berikut:

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkat mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”.

Tetapi selain akal, manusia juga diberikan oleh Allah sesuatu yang justru dapat merusak keistimewaannya apabila tidak kita kelola dengan baik yaitu hawa nafsu. JIka hawa nafsu tidak kita kelola dengan baik, manusia yang diberi akal seharusnya menjadi khalifah di bumi justru akan menjadi ancaman dan menjadi sosok yang menakutkan seperti yang dikisahkan pada buku ini.

Sosok yang ketika mengantuk saja mampu mengeluarkan ikan dari dasar laut. Lalu mampu menjatuhkan burung yang berterbangan hanya dengan sebelah mata. Selain itu juga mampu menundukkan gajah melalui tipu dayanya.

Apakah benar sosok tersebut adalah ciri dari seorang khalifah? Apakah benar sosok di atas adalah ciri dari seorang manusia yang ihsan dan beradab? Semua kembali pada pribadi dan pilihan manusia yang Allah beri akal untuk berfikir sebagaimana tertulis dalam al-Qur’an surah an-Nahl ayat 12 yang artinya:

“Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal”.

Menutup ulasan ini, sejatinya, dengan akal, manusia dapat mengendalikan hawa nafsu yang ada dalam dirinya karena akal adalah kunci dari segala ilmu pengetahuan dan peradaban. Dengan akal pula manusia dan makhluk ciptaan Tuhan lainnya seharusnya dapat hidup berdampingan secara damai dan selaras, menjadikan bumi sebagai tempat tinggal yang aman dan lestari untuk seluruh makhluk. []

Tags: bukuGen AlphaGus MusmanusiaSemesta
Karimah Iffia Rahman

Karimah Iffia Rahman

Alumni Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan Kesehatan Lingkungan yang kini beraktivitas sebagai Fulltime Mommy and Freelance CDMs. Karya pertamanya yang dibukukan ada pada antologi Menyongsong Society 5.0. Saat ini sedang melanjutkan pendidikan di SGPP Indonesia, Founder Ibuku Content Creator (ICC) dan menulis di Iffiarahman.com. Terbuka untuk menerima kerja sama dan korespondensi melalui [email protected]

Terkait Posts

Women’s March

Relasi Mubadalah Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part III-Habis

13 Januari 2023
Relasi Mubadalah

Relasi Mubadalah Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part II

4 Januari 2023
Relasi Mubadalah

Relasi Mubadalah: Muslim dengan Umat Berbeda Agama Part I

31 Desember 2022
Ngaji Toleransi

Ngaji Toleransi Bareng Kiai Husein Melalui Buku “Menangkal Siaran Kebencian: Perspektif Islam”

26 Desember 2022
Novel Gadis Kretek

Membaca Novel Gadis Kretek: Butuh Waktu Panjang Memahami Diri sebagai Perempuan

24 Desember 2022
Hate Speech

Stop Hate Speech dengan Membudayakan Kalimat Thayyibah

20 Desember 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Childfree

    Childfree: Hukum, Dalil, dan Penjelasannya dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lagu We Will Rock You dalam Satu Abad NU

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Hukum Suami Mengasuh Anak?
  • Kampung Adat Kranggan, Masih Eksis di Pinggiran Ibu Kota
  • Umm Hisyam Ra Menghafal Al-Qur’an Langsung dari Lisan Nabi Saw
  • Mengenal Party Pooper, Melihat Perilaku Para YouTuber
  • Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Memuji Orang Kafir Karena Karyanya

Komentar Terbaru

  • Harapan Lama kepada Menteri PPPA Baru - Mubadalah pada Budaya Patriarki Picu Perempuan Jadi Mayoritas Korban Kekerasan Seksual
  • Menjadi Perempuan Pembaru, Teguhkan Tauhid dalam Kehidupan pada Bagaimana Hukum Menggunakan Pakaian Hingga di Bawah Mata Kaki?
  • Wafatnya Mbah Moen Juga Dirasakan Semua Umat Beragama - Mubadalah pada Fahmina Institute Terapkan Prinsip Mubadalah dalam Organisasi
  • Sisi Lain dari Haul Gus Dur ke-10 di Cirebon, yang Bikin Semua jadi Ambyar - Mubadalah pada Alissa Wahid: Islam Menolak Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan
  • Hari Nol Toleransi terhadap Sunat Perempuan pada Hari Anti Sunat Perempuan Internasional: Bukti Praktik P2GP Membahayakan Perempuan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist