• Login
  • Register
Rabu, 22 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Bagaimana Ketika Punya Masalah, dan Terasa Semakin Rumit?

Masalah itu dihadirkan Allah kepada semua makhluk-Nya, bukan hanya kepada seseorang saja. Jadi berhentilah merasa menjadi orang yang paling menderita di seantero jagat ini

Mamang Haerudin Mamang Haerudin
13/11/2021
in Personal
0
Tips Menghilangkan Rasa Minder

Tips Menghilangkan Rasa Minder

116
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Pernah tidak kita merasakan seolah-olah masalah yang sedang kita hadapi, justru terasa semakin rumit? Atau bahkan masalah yang satu belum juga beres, masalah yang lain malah terus berdatangan? Walhasil kita pun dibuat stres dan kalang-kabut. Kita pun bingung apa yang seharusnya dilakukan. Berdiri serasa salah, duduk juga salah. Maju gelisah, mundur pun gelisah, apalagi kalau tak berbuat sama sekali. Pikiran dan hati kita kemudian terus berkecamuk.

Menghadapi masalah semacam itu memang tidak mudah. Tetapi juga bukan berarti sampai membuat mengeluh dan apalagi menyerah. Lalu bagaimana seharusnya kita bersikap? Pertama-tama, selalu perbaharui niat dan cara pandang hidup kita selama di dunia. Hiduplah untuk Allah bukan manusia. Itu artinya kita butuh sama Allah, maka dekati Allah. Bisa melalui ibadah wajib dan sunah, berbuat baik kepada sesama. Hidup kita itu yang mengatur Allah, maka kalau kita pengin hidup teratur, hiduplah dengan aturan Allah.

Kalau kita sadari, apa yang kita rasakan, masalah yang sedang kita hadapi itu semata-mata karena sikap kita selama ini. Bukan karena Allah benci kepada kita. Tidak ada jalan lain kecuali kita harus koreksi diri, karena pasti banyak dosa-dosa yang telah kita perbuat. Untuk itu masalah yang semakin rumit itu sebetulnya cara Allah untuk menunjukkan bahwa kita ini manusia yang lemah di hadapan Allah. Itu artinya kita perlu kembali kepada Allah, minta kekuatan kepada Allah.

Lalu kenapa masalah menjadi semakin rumit? Karena kita sendiri yang membuatnya rumit, itu yang akhirnya mempengaruhi pikiran dan hati kita. Kalau kita merasa lelah, istirahatlah. Mungkin Allah sedang ingin mengingatkan agar kita bisa hidup secara proporsional, ada waktu jeda untuk selalu ingat Allah, tidak berlebihan dalam melakukan hal apapun. Nikmati saja setiap jeda yang Allah kasih untuk kita. Jangan memaksakan kehendak, karena bisa jadi Allah punya kehendak lain yang bisa jadi tidak kita sukai tetapi itu terbaik bagi kita.

Masalah itu dihadirkan Allah kepada semua makhluk-Nya, bukan hanya kepada seseorang saja. Jadi berhentilah merasa menjadi orang yang paling menderita di seantero jagat ini. Setiap orang telah Allah takdirkan masalah sesuai porsinya masing-masing. Ada seseorang yang sedang terlilit hutang, ada juga yang bisnisnya dilanda bangkrut, ada yang masih belum dipertemukan dengan jodohnya, terlibat konflik rumah tangga, menghadapi pahitnya perceraian, sedang sempit rezeki, belum dikaruniai buah hati dan masih banyak lagi.

Begitu juga orang yang secara kasat mata diberikan keberlimpahan harta dunia, itu tidak lantas otomatis membuatnya menjadi tenang hidupnya tanpa masalah. Harta yang banyakpun adalah ujian yang berpotensi menuai masalah demi masalah. Jangan takut dengan masalah. Maka teruslah dekati Allah, karena setiap masalah bersumber dari-Nya. Tidak ada seorangpun yang mampu menjamin masalah kita akan selesai dengan sempurna tanpa pertolongan dari-Nya. Hanya Allah saja tempat kita memohon kekuatan dan pertolongan.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Rasa Kehilangan Ayah, Bully, dan Daddy Issues yang Dihadapi Anak Perempuan 
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka
  • Slow Living: Memaknai Hidup Menjadi Lebih Berwarna
  • 5 Strategi Bagi Pasutri Saat Menghadapi Masalah Dalam Rumah Tangga

Baca Juga:

Rasa Kehilangan Ayah, Bully, dan Daddy Issues yang Dihadapi Anak Perempuan 

Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka

Slow Living: Memaknai Hidup Menjadi Lebih Berwarna

5 Strategi Bagi Pasutri Saat Menghadapi Masalah Dalam Rumah Tangga

Untuk itu menjadilah pribadi yang tenang dan tidak tergesa-gesa. Masalah boleh saja datang berulang, tetapi pastikan pikiran dan hati kita tetap cemerlang. Berbaik sangkalah ketika masalah dihadirkan Allah, itu artinya dalam waktu yang tak terlalu lama, kita akan banyak mendapatkan hikmah dan kemudahan. Masalah menjadi pengasah jiwa kita untuk naik kelas, untuk menjadi pribadi yang lebih sabar dan berkualitas. Tidak mungkin Allah menghadirkan masalah tanpa ada jalan keluarnya.

Dan satu lagi, sering kali kita hidup hanya mementingkan diri sendiri. Padahal hidup ini harus kita prioritaskan untuk mementingkan persoalan yang berkaitan dengan banyak orang. Seolah-olah dengan membahagiakan diri sendiri, misalnya dengan makan yang enak, rekreasi ke tempat yang indah, berbelanja ke mal, dan masih banyak lagi, itu semua menjadi cara kita mengabadikan kebahagiaan.

Padahal kebahagiaan yang hakiki hanya dapat diperoleh manakala kita mampu membahagiakan orang lain. Mulailah peduli dan membantu orang lain, insya Allah dengan begitu Allah akan peduli dan membantu di saat kita sedang punya masalah. []

Tags: kebahagiaanKesehatan Mentalmasalah
Mamang Haerudin

Mamang Haerudin

Penulis, Pengurus LDNU, Dai Cahaya Hati RCTV, Founder Al-Insaaniyyah Center & literasi

Terkait Posts

Menjadi Minoritas

Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas

21 Maret 2023
Rethink Sampah

Meneladani Rethink Sampah Para Ibu saat Ramadan Tempo Dulu

20 Maret 2023
Perempuan Bukan Sumber Fitnah

Ingat Bestie, Perempuan Bukan Sumber Fitnah

18 Maret 2023
Pembuktian Perempuan

Cerita tentang Raisa; Mimpi, Ambisi, dan Pembuktian Perempuan

18 Maret 2023
Ibu Rumah Tangga

Ibu Rumah Tangga: Benarkah Pengangguran?

17 Maret 2023
Patah Hati

Patah Hati? Begini 7 Cara Stoikisme dalam Menyikapinya, Yuk Simak!

16 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Menjadi Minoritas

    Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil dan Menyusui

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Islam Adalah Agama yang Menjadi Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta
  • Ramadan dan Nyepi; Lagi-lagi Belajar Toleransi
  • Nilai Inklusif dalam Perayaan Nyepi 2023
  • Pentingnya Pembagian Kerja Istri dan Suami
  • Refleksi: Sulitnya Menjadi Kaum Minoritas

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist