• Login
  • Register
Jumat, 16 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mukena adalah Hasil Kreasi Budaya Masyarakat Indonesia

Sebetulnya dalam masalah pakaian salat, menurut Nyai Badriyah, tidak ada keharusan mengenakan mukena. Karena yang wajib adalah menutup auratnya. Karena dengan menutup aurat, Nyai Badriyah menyebutkan ini menjadi salah satu syarat sah salat.

Redaksi Redaksi
25/09/2022
in Hikmah, Pernak-pernik
0
mukena

mukena

428
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu Ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (MM KUPI), Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa mukena menjadi pakaian salat khas Indonesia adalah kreasi budaya masyarakat Indonesia sebagai ikhtiar menutup aurat saat salat dengan pakaian terbaik saat menghadap Allah.

Allah berfirman dalam al-Qur’an surat al-A’raf ayat 31 yang artinya :

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki masjid ….”

Dalam tafsir, ayat tersebut menjelaskan bahwa yang dimaksud masjid adalah setiap akan salat, tawaf, atau ibadah lain.

Sebetulnya dalam masalah pakaian salat, menurut Nyai Badriyah, tidak ada keharusan mengenakan mukena. Karena yang wajib adalah menutup auratnya.

Baca Juga:

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

Merebut Tafsir: Membaca Kartini dalam Konteks Politik Etis

Berfatwa Ala KUPI

Ki Hajar Dewantara: Antara Pendidikan dan Perjuangan Kelas Pekerja

Karena dengan menutup aurat, Nyai Badriyah menyebutkan ini menjadi salah satu syarat sah salat.

Di negara lain, Nyai Badriyah mengungkapkan, tradisi mengenakan pakaian khusus untuk salat tidak ada.

Oleh sebab itu, muslimah yang salat dengan mengenakan pakaiannya dan meyakininya sudah menutup aurat, maka salatnya sah.

Dalam konteks ini, Nyai Badriyah menyampaikan bahwa batas aurat menurut imam mazhab itu berbeda-beda.

Namun, seluruh mazhab bersepakat bahwa wajah dan telapak tangan wajib dibuka saat salat berdasarkan hadis nabi yang disepakati kesahihannya.

Mazhab Hambali yang menjadi mazhab resmi Saudi Arabia membedakan aurat saat salat dan di luar salat.

Di luar salat, aurat perempuan adalah seluruh tubuh sehingga mereka mengenakan cadar, kaus tangan, dan kaus kaki, sementara dalam salat wajah dan telapak tangan harus terbuka. (Rul)

Tags: BudayahasilIndonesiakreasimasyarakatmukenaNyai Badriyah Fayumiulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Suami

5 Kewajiban Suami untuk Istri yang sedang Menyusui

15 Mei 2025
Ketika Perempuan

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

15 Mei 2025
Qiyas Perempuan Menjadi Pemimpin

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

15 Mei 2025
Ijma' perempuan

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

14 Mei 2025
Perempuan Jadi Pemimpin Negara

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

14 Mei 2025
Ayat Kepemimpinan

Tafsir Ayat Soal Kepemimpinan Perempuan

14 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Perempuan Fitnah

    Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nakba Day; Kiamat di Palestina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Kasus Nenek SA: Hukum Tak Lagi Melindungi yang Lemah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vasektomi Sebagai Solusi Kemiskinan, Benarkah Demikian?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan
  • Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!
  • Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban
  • 5 Kewajiban Suami untuk Istri yang sedang Menyusui
  • Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version