• Login
  • Register
Rabu, 2 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Parenting Ala Quraish Shihab

Ela Nurlaela Ela Nurlaela
05/10/2020
in Keluarga, Kolom
0
251
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Jika ditanya siapa tokoh intelektual muslim yang sudah saya sukai sejak masih kecil saya akan menjawab dengan penuh semangat ialah Quraish Shihab, mengapa?  Tentu banyak sekali pelajaran dan hikmat yang patut kita tiru dari keteladannanya.

Saat masih duduk di bangku sekolah dasar saya pernah mengikuti Pesantren Kilat (sanlat) di sekolah dan diberi buku sejuta umat yang sebenarnya adalah tugas untuk para siswa yakni “buku kegiatan ramadhan” berisi kolom dan tabel ibadah apa saja yang harus kita laksanakan dari mulai sholat wajib, sholat terawih, zakat, puasa dan tentu tak ketinggalan: mendengarkan kultum.

Saya yang agak sedikit nakal saat masih mengaji selalu pulang lebih awal dan enggan mendengarkan ceramah guru ngaji (mohon jauhkan saya dari jangkauan anak-anak) sambil menunggu waktu berbuka saya selalu stay tuned di televisi sambil menyaksikan penceramah andalan saya tentu saja Quraish shihab.

Saya yang belum bisa menyimak obrolan orang dengan ritme bicara yang cepat memilih cermah beliau karena pembahasannya mudah saya cerna. Beliau kalem, lemah lembut dan tidak alay (bagi saya) karena sedari kecil saya sangat hobi memperhatikan orang, mohon maaf yang lain-lain ceramahnya seperti sedang show dipanggung penuh gestur kemana mana dan bicaranya terlalu cepat. Itu saja alasan saya ketika itu. Ceramahnya pelan-pelan dan memudahkan saya mengingatnya serta menuliskan ulang.

Pakar tafsir kebanggaan tanah air sekaligus dunia ini memang selain dikenal sebagai cendikiawan juga pernah beberapa kali menduduki posisti penting dalam negeri, seperti menjadi rektor kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulllah-Jakarta tahun (1992-1998) juga pernah menjadi Menteri Agama tahun 1998 dan yang terbaru beliau mendapat penghargaan Bintang Tanda Kehormatan Tingkat Pertama Bidang Ilmu Pengetahuan dan Seni yang diberikan langsung oleh Perdana Menteri Mesir pada Januari 2020.

Baca Juga:

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

Begal dan Geng Motor yang Kian Meresahkan

Kiat-kiat Mewujudkan Keluarga Maslahah Menurut DR. Jamal Ma’mur Asmani

Fiqhul Usrah: Menanamkan Akhlak Mulia untuk Membangun Keluarga Samawa

Pendiri Pusat Studi Al-Quran (PSQ) tersebut juga dikenal memiliki putra-putri yang soleh sholehah dan peran serta kontribusinya sudah tidak diragukan lagi pada masyarakat. Sebut saja Najeela Shihab, Psikolog sekaligus founder sekolah Cikal dan penggagas platform #semuamuridsemuaguru, Najwa Shihab jurnalis  ulung sekaligus founder Narasi Tv yang dikenal sangat berani terkhusus pada pemerintah saat dirasa banyak kebijakan yang menyimpang serta anak-anaknya yang lain seperti Nasywa, Nahla dan Ahmad yang juga kiprahnya sangat besar untuk masyarakat.

Ayah dari lima anak asal Makassar Sulawesi Selatan ini, selain memang patut kita teladani perannya dalam bidang ilmu pengetahuan juga patut kita contoh parenting, yang ia gunakan dalam membina keluarga. Berikut parenting ala Quraish Shihab yang bisa kita tiru dari beliau:

Pertama, mendidik anak dengan cinta dan aqidah. Ia sadar betul bahwa mencintai anak adalah salah satu objek cinta, naluri manusia dan ketetapan agama. Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa Nabi SAW meneteskan air mata tatkala Ibrahim putranya meninggal dunia lalu Nabi berkata “ini adalah rahmat, ini adalah cinta, kita semua bersedih karena kepergiaannya.”Tak hanya itu, ia selalu memberikan pemahaman aqidah dan ilmu pengetahuan kepada anak dan para cucu-cucunya.

Kedua, mejadikan membaca sebagai kebiasaan sejak dini. Sebagai seorang intelektual, Abi sapaan akrabnya juga tak segan bahkan sering membelikan putra-putrinya buku. Hal ini sudah berlangsung sejak anak anaknya masih kecil. Abi Quraish Shihab juga menilai bahwa bukulah teman yang paling baik karena darinya  kita mendapat banyak sekali manfaat, pikiran menjadi tak mumet, memperluas cakrawala dan dengannya kita menjadi lebih dekat dengan sang pencipta.

Ketiga, tidak mengekang anak-anaknya. Abi Quraish Shihab dan istrinya dikenal sebagai orang tua yang fleksibel dan penuh perhatian. Mereka senantiasa memberi kebebasan kepada anak-anaknya jika ingin menjadi apa dan seperti apa di masa yang akan datang. Mereka juga memberi kepercayaan terhadap apa yang menjadi pilihan anak-anaknya. Lebih lanjut Abi Quraish Shihab menegaskan bahwa sebagai orang tua kita harus senatiasa percaya bahwa mereka bisa maju.

Keempat, selalu tekun dan rendah hati. “Banyak mendapat pencapaian memukau dan segudang prestasi tidak menjadikannya sombong, hal ini justru malah membuatnya semakin tekun dan rendah hati” ucap Najwa Shihab dalam serial Shihab&Shihab. “Abi selalu bilang ilmu yang ia dapat bukan dari hasil Abi sendiri melainkan karena ada peran dan kebaikan orang lain juga perjuangan banyak orang dalam hidupnya.” Tambah Najwa

Kelima, selalu menjalin komunikasi yang baik dan terbuka pada seluruh anggota keluarga, ia mengaku bahwa cara mencintai keluarga adalah dengan membangun komunikasi yang baik sehingga tidak ada yang saling ditutupi sekaligus juga membentuk kesadaran akan hak dan kewajiban.

Baginya, komunikasi adalah pondasi utama agar keluarga tetap harmonis. Hal ini juga ia praktikkan dalam urusan finansial. Najwa Shihab juga bercerita bahwa ayahnya tercinta selalu bilang punya uang berapa kepada anak dan istrinya sehinga seluruh anggota keluarga sadar bagaimana menggunakannya secara bijak. []

Tags: keluargaparentingQuraish Shihab
Ela Nurlaela

Ela Nurlaela

Alumni Fakultas Syariah dan Hukum UIN SGD Bandung, Suka bercocok tanam, senang mempelajari berbagai isu

Terkait Posts

Menstruasi

Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi

2 Juli 2025
Vasektomi

Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?

2 Juli 2025
Gaji Pejabat

Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

1 Juli 2025
Anak Difabel

Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

1 Juli 2025
Narasi Pernikahan

Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

1 Juli 2025
Peran Ibu

Peran Ibu dalam Kehidupan: Menilik Psikologi Sastra Di Balik Kontroversi Penyair Abu Nuwas

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Anak Difabel

    Di Balik Senyuman Orang Tua Anak Difabel: Melawan Stigma yang Tak Tampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Amar Ma’ruf, Nahi Munkar: Agar Tidak Jadi Alat Kekerasan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Demianus si ‘Manusia Pembalut’ dan Perlawanan terhadap Tabu Menstruasi
  • Vasektomi, Gender, dan Otonomi Tubuh: Siapa yang Bertanggung Jawab atas Kelahiran?
  • Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan
  • Gaji Pejabat vs Kesejahteraan Kaum Alit, Mana yang Lebih Penting?
  • Fikih yang Kerap Merugikan Perempuan

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID