• Login
  • Register
Minggu, 11 Juni 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Perempuan Juga Boleh Berpendapat Dong!

Berdiskusi dan berbeda pendapat antara laki-laki dan perempuan sama sekali tidak terlarang. Asalkan satu sama lain mau saling mendengarkan dan menghormati.

fatmi isrotun nafisah fatmi isrotun nafisah
14/04/2023
in Personal
0
Perempuan juga Boleh Berpendapat

Perempuan juga Boleh Berpendapat

546
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Suatu ketika seorang pemimpin laki-laki dalam sebuah lembaga, sebut saja (Si A) menugaskan kepada seorang sekretaris yang bergender laki-laki untuk membuat surat. Namun ternyata surat yang dibuat tersebut ada sedikit perubahan yang saya tidak tahu. Saya pun mencoba untuk mencari tahu, dan ternyata perubahan yang sepihak itu adalah di bagian tanda tangan dan atas nama. Polemik pun mulai terjadi, saya mencoba mengkomunikasikan hal tersebut kepada Si A supaya tidak terjadi kesalahpahaman. Begini kurang lebihnya percakapan kami,

“Aturan tahun lalu dan sebelumnya, tanda tangan dan atas nama jenis surat ini menggunakan nama ini? Kenapa tahun ini berubah begitu saja tanpa kita bicarakan terlebih dahulu?” Tanya saya.

“Tidak hanya persoalan ini, namun masih ada kebingungan lain dalam aturan surat menyurat.” Jawab Si A.

“Silakan kalau ada kebingungan lain dibicarakan baik-baik dengan melibatkan kami (perempuan) juga. Jangan tiba-tiba membuat keputusan sendiri.” Saya mencoba memberi masukan dengan tetap tenang.

“Tidak sendiri, keputusan ini diambil bertiga. saya, si B, dan si C.” Si A menyebutkan nama-nama yang semuanya adalah laki-laki. Bagaimana mungkin keputusan yang mencakup soal lembaga dan anggotanya yang bahkan mencapai 2000 lebih hanya mereka putuskan bertiga orang saja? Bahkan tidak mencapai dari setengah pengurus di lembaga tersebut.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Laki-laki Bisa Menjadi Korban Kekerasan Seksual
  • Hentikan Rasisme dan Sikap Diskriminatif
  • Women’s March Jakarta 2023: Sudahi Bungkam, Lawan!
  • KDRT, dan Lemahnya Literasi Islam Rahmah
    • Pengalaman Perempuan
    • Perempuan dan Laki-laki Mitra Sejajar

Baca Juga:

Laki-laki Bisa Menjadi Korban Kekerasan Seksual

Hentikan Rasisme dan Sikap Diskriminatif

Women’s March Jakarta 2023: Sudahi Bungkam, Lawan!

KDRT, dan Lemahnya Literasi Islam Rahmah

Dengan tegas saya bilang kepadanya, “Kalau persoalan ini mencakup kemaslahatan untuk perempuan dan laki-laki, kenapa kami tidak ikut dilibatkan? Perempuan juga boleh berpendapat. Bukankah kami juga punya suara? Punya pemikiran, pendapat dan hati nurani?” Pungkas saya mengakhiri percakapan.

Pengalaman Perempuan

Pengalaman di atas adalah contoh kecil yang saya alami, tapi poin pentingnya bukan pada perkara yang kecil atau besar. Jika hal kecil saja mereka tidak mendengarkan suara-suara perempuan bagaimana dengan hal besar lainnya? Padahal perempuan juga boleh berpendapat. Saya tidak menjamin, namun seringkali dengan alasan apapun, apa yang perempuan miliki selalu yang harus terkorbankan terlebih dahulu.

Pernah suatu ketika juga, dalam sebuah acara, printer dari pihak perempuan yang harus dikorbankan untuk dipinjami hanya karena alasan lebih simple dan tidak ribet. Lalu kenapa tidak menggunakan printer pihak laki-laki saja? Bukankah sama saja? Bukankah hal ini salah satu bentuk diskriminasi Dan kejadian ini tidak hanya sesekali saja.

Padahal menurut M. Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul “Perempuan” mengatakan bahwa mengabaikan perempuan berarti mengabaikan setengah dari potensi masyarakat, dan melecehkan mereka berarti melecehkan seluruh manusia. Ini artinya mengabaikan suara dan pendapat perempuan sama saja mengabaikan potensi masyarakat itu sendiri.

Dalam hal ini tidak memberikan perempuan hak-haknya sebagai mitra yang sejajar dengan laki-laki, dan meremehkannya. Bahkan tidak jarang menggunakan dalih keagamaan dan interpretasi teks yang berangkat dari pandangan lama. Perempuan tentu saja memiliki hak untuk bersuara dan berpendapat terlepas dari pendapat itu ia gunakan atau tidak berdasarkan kesepakatan bersama dalam musyawarah.

Perempuan dan Laki-laki Mitra Sejajar

Berdiskusi dan berbeda pendapat antara laki-laki dan perempuan sama sekali tidak terlarang. Asalkan satu sama lain mau saling mendengarkan dan menghormati. Perbedaan pendapat adalah keberagamaan yang harus kita hormati. Di mana setiap keputusan yang sudah kita sepakati bersama harus kita terima dengan lapang dada.

Perempuan dan laki-laki adalah mitra yang sejajar, sama-sama hamba Allah yang ditugaskan di Bumi-Nya untuk menjadi Khalifah fi Ard, sama-sama ditugaskan untuk memberi sebanyak-banyaknya kemaslahatan dan kebaikan. Hal ini akan terwujud bila satu sama lain mau saling mendengarkan, menghormati, dan menerima berbagai pendapat dan pandangan masing-masing.

Agaknya, perjuangan perempuan dalam kesetaraan masih begitu panjang. Mengalami pengalaman sendiri dengan menemukan manusia yang belum mau mendengar suara, pendapat, dan pemikiran perempuan membuat saya dan seharusnya perempuan-perempuan lain tidak tinggal diam. Perempuan harus terus belajar dan meningkatkan kualitas diri sehingga dapat memberikan argumentasi atau pendapat yang logis dan ilmiah. []

 

Tags: DiskriminasiHak PerempuanKekerasan Berbasis GenderPeran Perempuansuara perempuan
fatmi isrotun nafisah

fatmi isrotun nafisah

Fatmi Isrotun Nafisah adalah perempuan kelahiran Purbalingga, dan baru saja lulus dari Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam tahun 2022

Terkait Posts

Melepas Cadar

Inara Rusli Melepas Cadar demi Pekerjaan Part II

9 Juni 2023
Wanita Berkelas

Berwawasan Luas adalah Ciri Wanita Berkelas

8 Juni 2023
Perempuan Pesantren

Hati Suhita dan Tafsir Perjodohan Perempuan Pesantren

7 Juni 2023
Alasan Patriarkhi Tetap Bertahta

3 Alasan Patriarkhi Tetap Bertahta

6 Juni 2023
Inara Rusli Lepas Cadar

Inara Rusli Lepas Cadar demi Pekerjaan

5 Juni 2023
Pasangan Hidup

Ketika Pasangan Hidup Pergi

5 Juni 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kawin Anak

    Dilema Hukum Dalam Kawin Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Moetiah, Aktivis Perempuan Tertelan Kuasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Invisible Disability dari Drama Korea Doktor Cha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sopo Aruh: Menjaga Persatuan Indonesia dalam Lanskap Kebudayaan Jawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Memberikan Dukungan Kepada Perempuan Korban KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Hak-hak Perempuan di Pesantren
  • Pentingnya Memperhatikan Kesejahteraan Mental Selama Kehamilan
  • Akar Masalah Pekerja Migran
  • Moetiah, Aktivis Perempuan Tertelan Kuasa
  • Pekerja Migran dan Tanggungjawab Islam

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist