• Login
  • Register
Rabu, 4 Oktober 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Perempuan Penghayat; Pelestari Pengetahuan Lokal dan Spiritual

Peran perempuan penghayat menjadi salah satu agen pemilik dan pelestari pengetahuan lokal yang berkaitan dengan tradisi, spiritualitas, dan kekuatan merawat kehidupan masyarakat

Ni'am Khurotul Asna Ni'am Khurotul Asna
09/08/2023
in Publik, Rekomendasi
0
Perempuan Penghayat

Perempuan Penghayat

983
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kita semua meyakini bahwa perempuan identik dalam urusan pelestarian keberlangsungan kehidupan. Umat penghayat dalam pelaksanaan keagamaannya terhubung dengan tradisi dan kearifan lokal yang menjadi ikon Nusantara yang sangat lekat akan keberagamannya.

7Di Indonesia, peran perempuan penghayat menjadi salah satu agen pemilik dan pelestari pengetahuan lokal yang berkaitan dengan tradisi, spiritualitas, dan kekuatan merawat kehidupan masyarakat.

Dari upaya perempuan penghayat dalam pelestarian pengetahuan lokal yang sentral dan penting, kita perlu menyoroti lebih jauh peran penting perempuan penghayat dalam pelestarian tradisi kearifan lokal. Selain itu kita juga dapat belajar bagaimana mereka menjaga peran pentingnya merawat kearifan lokal tersebut di tengah gempuran gejolak modernisasi.

Daftar Isi

    • Peran Sentral Perempuan dalam Melestarikan Pengetahuan
  • Baca Juga:
  • Relasi Suami Istri adalah Kesalingan dan Kerjasama
  • Jiwa yang (Seharusnya) Bersedih: Laki-laki yang Tak Boleh Menangis
  • Kawin Tangkap Adat Sumba dalam Lensa Keislaman
  • Apresiasi Peran Laki-laki dalam Kerja Perawatan dan Pengasuhan
    • Berkaca dari Perempuan Lokal Kanada dan Perempuan Kendeng
    • Tembang; Lagu Kesenian Lokal yang Sarat Nilai Kehidupan
    • Kerja Kesalingan Tanggung Jawab Bersama

Peran Sentral Perempuan dalam Melestarikan Pengetahuan

Berbicara pengembangan ilmu tentu tidak lepas dari geliat perempuan yang berpikiran maju dalam  proses anak tumbuh menjadi dewasa. Peran sentral orang tua termasuk ibu memiliki pengaruh besar dalam pembentukan watak dan kepribadian seseorang. Ini yang menjadi titik awal pentingnya pendidikan keluarga yang mengharapkan tanggung jawab dan kerja sama dari kedua orang tua mendidik anaknya.

Dalam melestarikan pengetahuan, perempuan terlebih dahulu terdidik sebelum mendidik masyarakat. Perempuan juga perlu kita dukung untuk mendapatkan kesempatan belajar dan berpartisipasi. Sehingga perempuan nanti semakin mendapat momentumnya melalui indikator Gender Development Index (GDI) yaitu kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam usia harapan hidup, pendidikan, dan jumlah pendapatan.

Baca Juga:

Relasi Suami Istri adalah Kesalingan dan Kerjasama

Jiwa yang (Seharusnya) Bersedih: Laki-laki yang Tak Boleh Menangis

Kawin Tangkap Adat Sumba dalam Lensa Keislaman

Apresiasi Peran Laki-laki dalam Kerja Perawatan dan Pengasuhan

Dalam masyarakat kita famliar dengan istilah, “al ummu madrasatul ula”, yakni, ibu adalah institusi pertama. Pemaknaan dalam istilah ini tidak bisa kita maknai tekstual saja. Sebab seakan hanya ibu yang memiliki peran penuh dalam pendidikan anak.

Supaya mendapatkan pemahaman yang ma’ruf, kita bisa menggunakan perspektif mubadalah dalam memaknai istilah tersebut. Dalam perspektif mubadalah, usaha mengembangkan ilmu pengetahuan bisa dilakukan oleh siapa saja.

Baik laki-laki dan perempuan, atau suami maupun istri. Keduanya memiliki tanggung jawab bersama dalam mendidik. Maka, al ummu bukan hanya merujuk pada ibu atau perempuan saja. Akan tetapi, bisa kita maknai sebagai keluarga atau orang tua.

Dengan pemahaman di atas, perempuan harus terdidik dulu untuk menyiapkan sekaligus mentransfer pengetahuan kepada anak-anaknya. Meskipun perempuan diyakini memiliki peran sentral dalam pengasuhan dan pengembangan pengetahuan, peran pendidikan tetap harus kita komunikasikan, dan kita kerjakan bersama.

Maka, dengan adanya peran kesalingan dari laki-laki dan perempuan, anak bisa kita pastikan terjamin psikis dan intelektualnya tumbuh dengan baik.

Berkaca dari Perempuan Lokal Kanada dan Perempuan Kendeng

Perempuan penghayat atau perempuan lokal dalam ranah kebudayaan menjadi agensi penting menjaga dan mewariskan pengetahuan leluhur dan nilai spiritual. Dari nilai-nilai budaya tersebut mengandung pengetahuan lokal yang tercurah dalam seni lokal sebagai warisan pendahulunya.

Peran sentral perempuan dalam meneruskan pengetahuan, menjaga generasi nilai-nilai kelokalan, menunjukkan eksistensi kebermanfaatan laku perempuan penghayat.

Perempuan lokal seyogyanya memahami keterlibatan dalam urusan biologis, spiritual, dan sosial. Perempuan lokal Kanada telah mendedikasikan hidupnya untuk terhubung dengan tanah, tradisi, budaya, keluarga, serta komunitas.

Dalam aktivitasnya, perempuan lokal Kanada terlibat penanaman jagung dengan iringan lagu-lagu tradisional. Aksi yang perempuan Kanada lakukan tersebut dalam merawat tanaman sama dengan merawat kehidupan.

Pengalaman ini sama seperti perjuangan perempuan Kendeng, Jawa Tengah, yang tergambar dalam film Our Mother Land (Tanah Ibu Kami). Dalam film tersebut menggambarkan perempuan Kendeng menyanyikan lagu  yang kerap mereka nyanyikan Sedulur Sikep.

Sedulur Sikep kita maknai sebagai ibu bumi atau alam telah banyak memberikansumber penghidupan manusia. Tetapi jika terus kita sakiti, alam akan  mengadili manusia. Lirik lagu tembang Sedulur Sikep di film tersebut tergambar dalam alunan lirik, “ibu bumi wis maringi, ibu bumi dilarani, ibu bumi kang ngadili”.  

Tembang; Lagu Kesenian Lokal yang Sarat Nilai Kehidupan

Perjuangan perempuan penghayat tersebut merupakan pelestarian ilmu pengetahuan melalui ekspresi kesenian lokal. Sebagaimana tembang yang merupakan nyanyian prosa yang dinyanyikan untuk pertemuan adat dan biasa dinyanyikan oleh anak-anak dalam laku keseharian.

Tembang memberikan nilai moral yang berasal dari pengalaman individu dalam rangka menghayati spiritualitasnya. Salah satunya yakni Tembang Matjapat yang menjadi salah satu media untuk meditasi (religi), anak-anak, dan sebagai sarana menyalurkan nilai-nilai moralitas.

Tembang lain yang kita tidak asing seperti Sluku-sluku Bathok, Ilir-ilir, dan Padhang Bulan. Makna dari tembang-tembang tersebut berkaitan dengan nasihat, hubungan, serta pengajaran manusia dengan alam. Alam banyak memberikan manusia ketenangan hati.

Tembang biasanya juga menjadi unsur yang pelengkap dan tidak bisa lepas dari rangkaian tradisi. Dalam aktivitas sehari-hari, tembang dinyanyikan dan diajarkan kepada anak-anak hingga mereka familiar dengan tembang-tembang tersebut.

Kerja Kesalingan Tanggung Jawab Bersama

Maka sebetulnya perjuangan perempuan penghayat dalam memajukan pengetahuan lokal perlu didorong oleh semua pihak. Laki-laki dan perempuan memiliki kewajiban untuk bekerja sama dalam ikhtiar memajukan pengetahuan lokal dan penguatan tradisi.

Karena kerja kesalingan sebagai upaya merawat tradisi di lingkungan lokal agar tetap lestari. Selain itu, perempuan penghayat perlu kita pastikan dapat memperoleh kesempatan untuk mengaktualisasikan diri, melestarikan pengetahuan, menguatkan, dan mengembangkan nilai tradisi. []

 

 

Tags: kearifan lokalKesalinganpengetahuan lokalperempuan penghayatSpiritualTradisi
Ni'am Khurotul Asna

Ni'am Khurotul Asna

Ni'am Khurotul Asna. Mahasiswa pendidikan UIN SATU Tulungagung. Gadis kelahiran Sumsel ini suka mendengarkan dan menulis.

Terkait Posts

Kesejahteraan Ibu dan Anak

Membaca Arah RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) Part II

4 Oktober 2023
Hari Kesaktian Pancasila

Merayakan Hari Kesaktian Pancasila dengan Refleksi Ulang Implementasi Sila Kedua: Merawat Alam dan Lingkungan

3 Oktober 2023
Sayyidah Aisyah

5 Fun Fact tentang Sayyidah Aisyah, Sosok Perempuan Inspiratif dalam Panggung Sejarah Kenabian

3 Oktober 2023
Hari Batik Nasional

Mengapa Gambar Perempuan Membatik masih Mewarnai Pamflet Hari Batik Nasional?

3 Oktober 2023
Relasi Sosial

Prinsip Relasi Sosial dalam Islam: Upaya Mengatasi Relasi Paling di Lingkungan Pendidikan

2 Oktober 2023
Cerita Petani

Cerita Petani dan Refleksi Spirit Gerwani

2 Oktober 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • mubadalah

    Prinsip Mubadalah adalah Prinsip untuk Kesetaraan dan Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prinsip Kesalingan Dalam Mencari Nafkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fatwa KUPI (Bukan) Soal Hukum Aborsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 9 Konsep Keluarga Maslahah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Teladan Nabi dalam Pemberian Stimulasi Fisik Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Relasi Suami Istri adalah Kesalingan dan Kerjasama
  • Perempuan Guru Mengaji di Sabuah
  • Makna Hadis Istri Bersujud kepada Suami dalam Perspektif Mubadalah
  • Serigala Betina dalam Diri Perempuan: Mengenalkan Psikologi Feminis
  • Hadis Suami Saleh dan Istri Salihah dalam Perspektif Mubadalah

Komentar Terbaru

  • Ainulmuafa422 pada Simple Notes: Tak Se-sederhana Kata-kata
  • Muhammad Nasruddin pada Pesan-Tren Damai: Ajarkan Anak Muda Mencintai Keberagaman
  • Profil Gender: Angka tak Bisa Dibiarkan Begitu Saja pada Pesan untuk Ibu dari Chimamanda
  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist